03

12.7K 830 7
                                    

Seminggu penuh telah Zeyron lewati. Hark hari yang sibuk, penuh dengan persiapan kelulusan. Ibunya juga sudah keluar dari rumah sakit 4 hari lalu. Dan tibalah hari yang ditunggu tunggu, hari kelulusan kelas 12 SMA Tawilangan.

Kini Zeyron tengah bersiap dibantu ibunya. Karena wali juga diperbolehkan datang,ibu dan bibi Zeyron juga akan ikut. Mereka akan berangkat menggunakan mobil milik bibinya. Selama ini memang bibinya lah yang menjadi wakil wali Zeyron.

"Zey, udah belum? Ayo berangkat nanti telat loh..." tanya bibi Zeyron, Sivanya Panjagara.

"Udah bi. Bentar lagi Zey keluar kok" teriak Zeyron dari dalam kamar.

Tak berselang lama Zeyron keluar dari kamarnya dengan memakai jas hitam yang rapi. Jas itu membuatnya terlihat tampan. Apalagi rambutnya yang ditata rapi ke atas. Bahkan ibu dan bibinya saja sampai menganga lebar.

"Bagaimana penampilan Zey, bu,bi?" remaja itu bertanya karena tak yakin dengan penampilannya saat ini.

Mendengan pertanyaan putranya, Kayrani tersadar dari lamunannya. "Perfect sayang~" ujarnya sambil mengecup kening Zeyron.

"Aaaa ponakan gua kok cute banget sih~~~" teriak Sivanya dalam hatinya. Ingin rasanya ia berteriak sekencang kencangnya saat ini.

"Udah yok berangkat!"

Dalam perjalanan mereka larut dalam pikiran masing masing. Kayrani yang sibuk memandangi putra manisnya, Sivanya yang memikirkan orang beruntung mana yang akan menikah dengan keponakannya, dan Zeyron yang memikirkan alur novel.

Mobil Sivanya terparkir di tempat parkir halaman sekolah. Tiga penumpangnya sedang berjalan bersama menuju aula utama tempat acara kelulusan dilaksanakan.

"Zey, bunganya cantik cantik ya..." ucap Kayrani memandangi taman yang mereka lewati.

"Iya, dulu Zey pernah bawa bunga anggrek bulan anakan yang kita tanam pas Zey masih SD dulu" jawab Zey.

"Beneran!? Trus kamu taruh dimana??" Kayrani penasaran dengan cerita Zeyron. Wajarlah untuknya penasaran karna dia telah tertidur selama 4 tahun.

"Di rumah kaca bu. Nanti kita liat bareng bareng ya setelah acara" Zeyron mengajak ibu dan bibinya untuk mengunjungi rumah kaca. Kedua wanita paruh baya itu hanya mengangguk sebagai jawaban, aslinya mereka sedang menahan gemas kepada semata wayang mereka.

Setelah berjalan cukup lama mereka akhirnya sampai di aula, secepatnya mereka mencari tempat duduk. Tempat duduk murid dan wali berbeda. Tempat duduk murid yang akan lulus berada di bagian tengah sementara wali berada di bagian samping.

Biru=panggung
Merah=karpet merah
Abu=murid
Hijau=wali

Acara berjalan dengan lancar sampai akhirnya hal yang ditunggu oleh teman teman Zeuron pun tiba. Top 5 murid dengan nilai rata rata tertinggi. Mean itu diambil dari menjumlahkan seluruh nilai yang ada di raport, mulai dari kelas 10 sampai 12, dari semester 1 sampai semester 2. Mengapa teman teman Zeyron menunggunya padahal Zeyron sendiri tidak terlalu mempedulikannya, karena pada saat itulah mereka akan mengejutkan ketua kesayangan mereka.

"SAMBUTLAH TOP 5 MURID YANG LULUS DENGAN MEAN TERBAIK DARI KELAS 10 SAMPAI 12!!" suara mc menggelegar keseluruh sudut aula. Para tamu undangan duduk diam mendengarkan.

"URUTAN KELIMA! VERREL NANTASA BARA DARI KELAS XII IPS 2!" lanjut sang mc.

"KYAAAAAAA VERREL TOP 5 ANJIR!!SUMPAH GUE GAK PERCAYA PAKE BANGET!!!" teriak Diva dan Viona bersamaan. Jujur bukan hanya mereka yang berteriak. Meskipun Verrel itu tengil dia itu tetep tampan dan itulah yang membuatnya punya banyak penggemar.

Verrel yang terpanggil pun maju dengan bangga dan haru. dia berdiri di atas podium dan menyalami kepala sekolah yang mengalunginya dengan ,memberinya piala serta sertifikat penghargaan. Sempat juga ia berfoto dengan kepala sekolahnya.

Posionous Boyfriend's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang