09

7.7K 676 6
                                    

Baca elit, vote sulit

POV Zeyron.

Ugh, kepalaku sakit. Mataku terasa berat untuk dibuka. Sekalinya membuka cahaya menusuk retinaku.

Setelah berhasil membuka mata dan duduk menyandar ke kepala ranjang. Aku mulai membiasakan diri dengan cahaya yang masuk ke mataku.

Kulihat ruangan ini seperti kamar. Namun kamar ini asing. Tapi desain dan semua tata letak furnitur ini, aku tau siapa pemiliknya.

Mungkin karena dua tahun ini aku selalu bersamanya. Pria itu, agh sial! Seharusnya aku tidak datang hari itu!!

Aku mencoba bangun dari ranjang. Kakiku terasa berat. Saat kulihat ke bawah ternyata dua bajingan itu merantai ku. Bedebah gila.

Rantai itu terlihat panjang. Cukup untuk memutari kamar ini dan ke kamar mandi. Aku mencoba berjalan ke arah pintu, tepat selangkah sebelum pintu. Kaki ku berhenti karena hanya segini panjang rantai pengikat kaki ini.

Sungguh tak habis pikir. Apakah aku akan benjadi bahan eksperimen mereka? Tidak! Aku tidak boleh menyia nyiakan kehidupan ini! Kehidupan ke dua yang diberikan padaku.

Saat aku melamun menatap jendela yang mengarah ke hutan, aku merasakan adanya langkah kaki mendekat. Sepertinya itu mereka.

Ceklek...

Pintu terbuka menampilkan Asher di tengah bingkai pintu. Dia membawa nampan berisi makanan serta segelas susu dan buah buahan.

Asher berjalan mendekatiku yang duduk di meja dekat jendela besar.

"Sudah bangun ya? Makan dulu yuk, ku suapin" ucapnya tersenyum sumringah. Matanya ikut membentuk bulan sabit tipis.

Tapi sayang, aku hanya menatapnya datar sekilas lalu kembali menatap hutan. Bahkan hutan jauh lebih baik daripada melihat manusia tak tau adab itu.

Dia melihatku datar. Air mukanya menjadi asam dan entah kenapa atmosfer seketika berubah menjadi asam cuka bercampur badai salju. Ini membuatku bergidik ngeri.

Orang yang kukira baik selama ini suka bereksperimen menggunakan manusia. Entah eksperimen apapun bahkan jika itu mencabut ginjal dengan tangan mentah.

Aku mengerti sekarang, mengapa kematian Zeyron di dalam novel bisa sangat mengerikan. Dan apa penyebab dia mau menuruti 'Gandra' yang dimaksud. Shero adalah seorang penghipnotis yang biaa memanipulasi pikiean orang lain.

Dari sini aku tau siapa antagonis sesungguhnya dalam novel Agatha ini. Tapi alur cerita telah berubah drastis. Sebenarnya aku tidak ingin mengubah alur, aku hanya ingin hidup tenang, tapi apa? Sekarang aku malah terlibat dalam duo Gandra ini.

Aku menoleh pada Asher yang mendudukan dirinya disampingku. Dia mengaduk sup di dalam mangkuk. Tangannya mengangkat sendok yang cekungannya telah terisi daging dan sayur bersiap menyuapiku. Akupun hanya bisa membuka mulutku dan menerima. Karna sesungguhnya jika aku menolak maka aku lah yang akan habis di tangannya.

..

.

.

.

.

.

POV Author.

Zeyron turun dari mobil. Kemudian dia melambaikan tangannya pada orang yang ada di dalamnya. Yang pastinya berisi Shero dan Asher.

"Istirahat" ucapan singkat Shero hanya dibalas anggukan lemah.

Asher tertawa melihatnya. "Gak usah lemes gitu kali" ujarnya masih tertawa.

Posionous Boyfriend's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang