Terpaksa🔞

564 33 0
                                    

"lepas! Aku tidak mau!!" Jeongin memberontak saat tangannya di cengkeram kuat dan di seret oleh Seungmin menuju mobil.

"Diam!!" Seungmin menghentikan langkahnya dan menatap tajam Jeongin.

Jeongin agak takut dengan Seungmin. Dia jelas tau siapa tuan muda Kim ini. Dan dengan sialnya orang tuanya terlibat masalah dengan keluarga Kim yang terkenal sadis itu. Jeongin mengutuk dalam hati, merutuki nasib sialnya yang harus jadi sandera si iblis Kim ini.

Seungmin kembali menarik Jeongin saat melihat pemuda di depannya ini mulai menunjukkan ketakutan. Dan memang benar, Jeongin jadi agak menurut saat Seungmin menyuruhnya masuk ke dalam mobilnya.

"Kau mau membawaku kemana? Sialan!!!" Jeongin berseru kesal saat Seungmin mulai menjalankan mobilnya meninggalkan rumah keluarga Yang.

Seungmin hanya melirik Jeongin sekilas tanpa menjawab seruan kesal dari Jeongin. Decakan kesal keluar dari belah bibir Jeongin saat tak mendapat jawaban dari Seungmin.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Yakkk!!!" Jeongin berteriak pada Seungmin saat lagi lagi dirinya di seret oleh tuan muda Kim itu.

Jeongin sempat melihat rumah Seungmin, besar. Tentu saja besar, keluarga Kim merupakan keluarga terpandang, tidak mungkin rumah mereka kecil.

Jeongin meringis saat merasa tangannya mulai terasa kebas akibat cengkeraman Seungmin yang sangat erat.

"Tuan muda." Seorang lelaki paruh baya membungkuk pada Seungmin yang baru saja memasuki rumah.

"Siapkan pesta pernikahan mewah untuk hari Minggu besok." Ucap Seungmin yang di iyakan oleh lelaki tersebut.

"Yakkk! Aku belum menyetujui itu!!" Jeongin lagi lagi berteriak pada seungmin.

"Dan kau pikir, aku butuh persetujuan mu?" Tanya Seungmin dingin.

"Yakkkk!" Rasanya Jeongin hampir gila, karena frustasi menghadapi Seungmin.

"Lepas!! Tanganku sakit!!" Seungmin menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Jeongin masih dengan tangan yang mencengkeram erat tang Jeongin.

"Menurut lah jika tidak ingin ku jual, untuk melunasi semua hutang keluargamu!!" Seungmin berucap tajam dengan wajah dingin.

Tubuh Jeongin menegang. Dia tidak mau di jual. Dia hampir menangis saat lagi-lagi lelaki iblis ini menyeretnya menuju sebuah kamar.

"Diam di sini, jangan membuatku marah!!" Ucap Seungmin datar setelah Jeongin berada di dalam kamar yang sangat besar dan mewah.

Beberapa saat Seungmin menatap Jeongin, pun begitu dengan Jeongin. Dia menatap Seungmin dengan marah dan juga takut.

"Aku tidak main main dengan ucapanku Yang Jeongin. Jika kau membuatku marah, aku benar-benar akan menjual mu." Setelah berucap demikian, Seungmin keluar dari kamar dan menutup pintu.

Jeongin mengerang kesal, tidak tahu lagi harus berbuat apa. Lelaki iblis itu pasti sungguh sungguh dengan ucapannya, Jeongin tahu betul tabiat keluarga iblis ini. Tidak ada yang bisa mengalahkan keluarga Kim.

"Jaga dia, jangan biarkan dia keluar." Jeongin masih bisa mendengar suara Seungmin yang memberi perintah pada dua bodyguardnya.

Akan sangat sulit untuk nya bisa kabur dari tempat ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jeongin mendesah pasrah. Dia sudah mengelilingi kamar ini, kamar ini benar benar tertutup rapat. Tidak ada celah sedikitpun untuk melarikan diri. Sebenarnya ada balkon, namun balkon itu terkunci rapat, bahkan kuncinya pun tidak ada di tempatnya.

Just My Fav. Couple... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang