Mati Lampu

313 43 0
                                    

Terinspirasi dari video fake sub di atas.

.
.
.

Sebuah rumah besar milik sepasang suami istri yang saat ini tinggal di luar negeri itu menjadi kos kosan untuk 8 pemuda tampan.

Rumah itu memiliki 3 kamar besar di lantai atas, Dan 4 kamar berukuran sedang di lantai bawah. Setiap kamar di rumah itu telah terisi penuh.

Kamar pertama dihuni oleh Bang Chan dan Seo Changbin.

Kamar kedua dihuni oleh Lee Minho dan Kim Seungmin.

Kamar ketiga dihuni oleh Han Jisung.

Kamar keempat dihuni oleh Hwang Hyunjin.

Kamar kelima dihuni oleh Lee Felix.

Dan kamar terakhir dihuni oleh yang Jeongin.

Sementara 1 kamar yang paling besar dibiarkan kosong, karena kamar itu memang kamar sang pemilik rumah. Kamar itu akan di tempati saat pemilik sang rumah sesekali pulang.

Malam ini malam Minggu, dan para penghuni rumah besar itu tengah berkumpul di ruang tengah mengelilingi sebuah botol dan dua buah toples yang berisi kertas tergulung, dengan tulisan truth dan dere di masing masing toples.

Seruan seruan kesal sesekali terdengar. Tawa keras tak henti henti nya terus terdengar.

"Kak Chan. Hahaha. Giliranmu kak." Jisung tertawa keras saat ujung botol mengarah pada penghuni kos yang paling tua.

"Jika kau lelaki sejati, kau harus pilih dere." Minho memprofokasi dengan senyum iblis.

Mendengar ucapan Minho, anak anak yang lain pun ikut menyuruh Chan memilih dere.

"Sialan! Dere kalian tidak ada yang beres!!!" Seru Chan kesal.

"Dasar cupu! Bilang saja tidak berani." Changbin menyeringai senang.

"Baiklah, aku pilih dere!" Karena kesal terus di pojokkan akhirnya Chan memilih salah satu gulungan kertas di toples dere.

"Aku yang baca!!"

Felix yang berada di samping kanan Chan segera merebut gulungan kertas yang Chan ambil. Chan hanya menghela napas pasrah melihat seringai keji anak anak kurang ajar itu.

"Ciuman panas dengan orang di samping kirinya, jangan lupa gunakan lidah." Felix membaca keras isi di dalam gulungan kertas.

"Sialan! Siapa yang membuat dere macam itu!! Aku tidak mau!!"

"Maaf kak Chan, aku belum selesai membaca isi kertas ini." Felix dengan senyum jahil menggoyangkan kertas di tangannya.

"Jika tidak mau melakukan dere nya. Kau bisa mentraktir seluruh penghuni rumah seminggu full." Lanjut Felix membuat Chan kembali mengerang kesal.

Lain Chan yang terus mengerang kesal, lain pula seseorang di samping kiri Chan yang saat ini menatap Felix tidak percaya.

"Hei!! Apa apaan itu?! Kak Chan yang mendapat dere kenapa aku jadi terlibat?!!"

Orang itu Hyunjin. Dia menatap seluruh temannya dengan kesal. Sialan sekali mereka semua. Mereka hanya menahan tawa melihat wajah kesal Chan dan Hyunjin.

"Hyunjin, maaf. Cup!"

Chan menyambar bibir Hyunjin membuat Hyunjin terkejut. Matanya melebar menatap mata Chan yang terpejam. Chan mulai melumat bibir Hyunjin atas bawah bergantian, membuat Hyunjin melenguh pelan.

Para pemuda yang tadi menyeringai senang, kini bengong dengan mulut terbuka melihat aksi Chan.

Chan masih setia melumat bibir Hyunjin sesekali memasukkan lidahnya membuat lenguhan Hyunjin semakin terdengar.

Just My Fav. Couple... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang