Bahagia?

264 34 0
                                    

Sequel obsesi gila.

.
.
.
.

Tujuh belas bulan telah berlalu, dan kini Hyunjin telah memiliki seorang anak lelaki yang sangat tampan.

Benar kata Chan saat itu, Hyunjin hamil, yang tentu saja itu merupakan darah daging seorang Bang Chan. Kehidupan Hyunjin di rumah besar milik Chan tidak sulit, tidak juga mudah. Chan beberapa kali memang menyentuh Hyunjin, tidak se kasar saat pertama dulu, bahkan terkesan lembut.

Sebenarnya Hyunjin ingin sekali menolak, namun dia sungguh takut pada Chan. Ancaman Chan tidak pernah main main. Bang Chan akan melakukan semua yang dia ucapkan. Keluarga Bang dengan segala kekuasaannya.

Bahkan setelah tinggal di sini dia benar benar di kurung di rumah besar ini, dengan dua asisten merangkap bodyguard yang setia di samping Hyunjin. Jika Hyunjin merindukan kedua orang tuanya, maka Chan akan memerintahkan orangnya menjemput kedua orang tua Hyunjin untuk mengunjungi Hyunjin di rumah mewah milik Chan.

Orang tuanya tidak keberatan, karena Chan memberikan alasan 'untuk kebaikan Hyunjin dan calon pewaris keluarga Bang'. Dan orang tua Hyunjin mengiyakan keputusan Chan. Kedua orang tuanya tidak tahu jika hubungannya dengan Chan terkesan dingin selama ini, karena Chan selalu bersikap ramah saat kedua orang tuanya berkunjung.

.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini setelah sarapan, Hyunjin duduk di gazebo yang terletak di halaman belakang rumah, menatap Bang Felix, anaknya, yang tengah berjemur di kereta bayinya dengan Haechan, pengasuh yang di pilih langsung oleh Chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini setelah sarapan, Hyunjin duduk di gazebo yang terletak di halaman belakang rumah, menatap Bang Felix, anaknya, yang tengah berjemur di kereta bayinya dengan Haechan, pengasuh yang di pilih langsung oleh Chan.

Felix berusia delapan bulan, dia tengah tertawa karena Haechan yang terus saja mengajak Felix bercanda. Hyunjin tersenyum, tidak bisa dia pungkiri, Hyunjin senang dengan hadirnya Felix di hidupnya.

"Jaemin?" Hyunjin memanggil salah satu asistennya, kedua asisten Hyunjin selalu berdiri tidak jauh dari Hyunjin dan anaknya.

"Iya nyonya Bang?" Jaemin menyahut sopan.

"Kapan Chan pulang?" Tanya Hyunjin masih menatap sang anak.

"Seharusnya hari ini tuang Bang pulang nyonya. Perlukah saya menghubungi asisten tuan Bang?" Jawab Jaemin masih dengan nada yang sopan.

Bang Chan tidak berada di rumah saat ini, terhitung sudah lima hari Chan pergi ke luar negeri untuk mengurus masalah di anak perusaan yang ada di Australia. Dan entah kenapa dia merasa sedikit aneh tidak melihat Chan selama beberapa hari ini, seperti ada yang kurang.

"Tidak perlu. Jeno!" Hyunjin kembali memanggil asistennya yang lain.

"Iya nyonya?" Jeno menyahut tak kalah sopan dari Jaemin.

"Panggil Haechan, ajak Felix kedalam." Ucapnya lalu beranjak masuk kedalam rumah diikuti oleh Jaemin.

Jeno menghampiri Haechan dan mengajak pengasuh tuan muda mereka itu untuk masuk, mengikuti perintah sang nyonya.

Just My Fav. Couple... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang