Flashback!

36.7K 694 3
                                    

Pov jessie

Tokk..tok..tok

"Iya sebentar" jessie berlari ke arah pintu depan

"Maaf ada apa ya mas?" tanyanya
"Benar ini kediaman keluarga collin?"
"Iya, ada yang bisa saya bantu?"
"Oh tidak! Mba? Ee nona?"
"Panggil saja jessie"
"Maaf, saya tidak bisa memanggil seperti itu nona"
"Terserah anda tuan?"
"Tidak usah memanggil saya tuan, saya hanya mengantar kan paket untuk tuan collin" sambil memberikan paket berbungkuskan warna coklat
"Oh, terima kasih. Dimana aku harus tanda tangan?"
"Disini nona" sambil menyodorkan papan yang berisi kertas tanda terima.
"Terima kasih" jawab jessie
"Tidak tidak, terima kasih nona" pria itu pergi dengan mobil sedan camry hitam nya. Wow! Camry. Seperti nya ia bukan tukang pos atau semacam tukang pengantar barang.

"Pap, ada peket untuk papi" teriak jessie dari ruang tengah
"Taruh diruang kerja papi sayangg" teriak papi dari ruang makan
"Pap, boleh ku buka paketnya"
"Silahkan sayang"
"Yes!"

Jessie berlari kecil menuju ruangan kerja ayah nya, ia membuka paket yang diberikan seorang pria yang berbicara dengan nya di depan pintu.

"Wahh, majalah tapi kok bukan tentang fashion melainkan bisnis" wajah nye berubah cemberut.

Jessie membalikkan semua isi majalah papinya, sampai terbuka di bagian tengah terlihat seorang laki laki tampan mengenalan jas grey abu abu Disana tertulis biodata laki laki itu.

Nama : Bryan Kristen Albert
Umur : 28 tahun
Pewaris sah perusahaan Ayah nya.

Bla..bla..blaa..blaa

Status : Jomblo

Mata jessie terbelalak melihat status bryan "Jomblo" jessie tersenyum senyum sendiri melihat majalah yang ia baca, jessie mulai menyukai bryan seperti seorang fans fanatic yang baru melihat biodata idolanya.

***

Iphone jessis berbunyi, ada Line masuk. Ia melihat notif di layar ip nya.

Citra : malming ke club yuk!
Jessie : eh gw gak bisa kayak gituan tau bukannya lo juga gk bisa kayak gitu.
Citra : iya sih tapi kan gw mau nyoba sekali aja yaa plissss
Jessie : duhh gw takut tau gak ke tempat gituan.
Citra : lah abang lo aja sering kan pergi ke club?
Jessie : terus gw harus bilang apa ke abang gw? Nyokap bokap bentar lagi mau pergi ke england, abang gw ntra nyusul.
Citra : lo bilang aja acara teman ulang tahun lo di club, gampang kan?

Jessie hanya me read line dari citra, ia keluar dari ruang kerja papinya, berjalan menuju ruang makan. Keluarganya terkumpul sambil menyantap sarapan.
Jessie sekarang sudah duduk di sebelah dennis.

"Emm mam, pap?" tanya nya memulai percakapan
"Ada apa sayang?" tanya mami
"Papi sama mami jadi pergi nih ke england?"
"Ia sayang, kenapa?"
"Kok aku gak di ajak mam, cuman abang doang yang di ajak?"
"Tugas kuliah lo de!" potong dennis
"Yahh curang deh!" rengek nya
"Nanti kamu juga bisa ke england sayang" ujar mami
"Yasudah ini sudah jam 8, ayo kita pergi mam" ajak papi

Papi beranjak dari kursi makan, mencium kening jessie, sama yang di lakukan papi, mami juga melakukan hal yang sama.

"Bye honey" ujar mami sambil melambaikan tangan
"Bye mam" jawab nya

Dennis beranjak dari kursi makan melangkah menuju ruang keluarga, disusul jessie di belakangnya.
Kini mereka duduk bersebelahan sambil menonton acara tv.

"Eee bang" ujarnya gugup
"Hm" gumam dennis
"Malming gw mau jalan bareng citra ya"
"Kemana" tanpa menatap ke arah jessie
"Club"
"Hei adek gw udah nakal ya!" sambil men jewer telinga kiri jessie
"Aduhh bang sakit, cuman mau ngehadirin ultah temen kok" jawab nya
"Aduhh nona collin lo tau kan besok abang udah pergi nyusul mami sama papi, malah lo pergi ke tempat begituan"
"Biasa aja dong manggil nya tuan collin" balasnya
"Hahahaha, gitu aja ngambek. Oke abang bolehin tapi harus pulang jam 11 malam!"
"Yes thanks abang sayang"
"Eh tapi inget besok gw jam 9 udah pergi ke england. Jaga diri dee" ujar nya sambil mengacak acak rambut jessie.

Hi! Ceritanya kayaknya gaje dehh yaa :(
Ntar aku lanjutin deh!
Jangan lupa vote or comment yaa

Making love with the devilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang