time (sunsun)

557 47 3
                                    

saat ini member Enhypen tengah melakukan shooting untuk konten
En o'clock terbaru mereka.

member dibagi menjadi dua tim yang terdiri dari tim satu jay, heeseung, ni-ki dan sunoo.
sedangkan untuk tim dua ada jungwon Sunghoon dan juga jake.
mereka diberi misi untuk membantu memberikan solusi kepada client yang sudah mengirimkan beberapa keluhan atau kekhawatiran mereka.
tapi nyatanya tidak semudah itu walaupun dari beberapa kasus mereka bisa mengatasi nya.

contohnya seperti menyangkut hal emosional atau semacamnya.
karena baik tim satu ataupun tim dua sama-sama tidak punya banyak gambaran akan hal itu. yang mereka punya hanya sunoo seorang yang memang memiliki kepribadian yang banyak melibatkan hati dari pada logika.

dan ya pada akhirnya tim dua memang membutuhkan kim sunoo untuk membantu menyelesaikan permasalahan mereka.

walaupun harus ada sedikit perdebatan karena tim satu yang merasa tidak terima sunoo harus mereka pinjam sementara waktu. tolong ingatkan mereka bahwa ini shooting konten bukan acara memperebutkan kim sunoo.



sesi konsultasi masih berjalan, Sunghoon juga terlihat masih menanyakan beberapa hal pada sunoo.

"jika pesanmu tidak di balas itu... " untaian kata dari mulut Sunghoon terhenti, entah dunia terasa berhenti berputar pada poros nya barang sejenak. fokusnya seolah terenggut paksa oleh sosok didepan nya.

Sunghoon segera tersadar. kedipan mata lelaki bermata rubah dihadapan nya kembalikan dia pada dunia kenyataan.

"itu tidak bagus kan. " lanjut Sunghoon sedikit gugu

"emm." jawab sunoo seraya mengangguk.

cut~

suara teriakan dari sang sutradara berikan sedikit nafas lega pada sosok paling jangkung diantara tim dua.


.....

"hyung tadi terlihat gagap,hayo kenapa.?" disela-sela break sunoo bertanya.
sebetulnya bukan hal serius hanya lucu saja ketika Sunghoon yang biasanya sangat percaya diri. menampilkan sisi lain itu di hadapan kamera.

"salah kamu bikin salting. " jawab Sunghoon kesal.

sunoo sedikit terkejut dengan jawaban yang Sunghoon berikan,

iya hanya sedikit karena biasanya lelaki itu pun sudah terbiasa blak-blakan terhadapnya. walaupun sedikit tapi tetap saja tidak aman untuk jantung sunoo.


"aku diam loh." jawab sunoo tenang,
padahal sekuat tenaga berusaha mencoba untuk tidak salah tingkah.

kurang ajar sekali oknum bernama Park Sunghoon ini.

"heh anak kecil, siapa yang kuat ditatap begitu oleh mu hah?." ujar Sunghoon menggebu-gebu

"mana melas begitu wajahmu. kan aku jadi lemah, meleleh. " ucap Sunghoon lagi, sedikit mendramatisir.

sunoo tak lagi kuasa menahan pipi nya untuk tak bersemu merah.
aduh pokoknya malu sekali.
Sunghoon ini gayanya saja terlihat dingin padahal aslinya cheesy.

"is apasih, itu karena hyung menanyakan hal sensitif, jadi aku sudah bisa merasakan kesedihan itu." elak sunoo

Sunghoon yang mendengar itu pun terkekeh.

"benar-benar tipe f sekali ya kamu."

"memang hyung tidak masalah ya kalau diposisi itu." sunoo kembali bertanya pada yang lebih tua.

sunghoon hanya tertawa mendengar pertanyaan dari yang lebih muda.

"aku tidak terlalu memikirkan nya, karena mungkin kadang-kadang aku melakukan hal yang sama."
jawab Sunghoon sekenanya.

"seperti yang sudah kita tahu tipe T sekali ya Sunghoon hyung ini. " sunoo membalas dengan senyum maklumnya.

"kenapa membalikkan kata-kata ku hmm." ucap sunghoon gemas sambil mengapit dan menggoyangkan sedikit hidung mancung milik sunoo.
tidak berhenti disitu Sunghoon pun mengusak rambut yang lebih muda, karena jujur saja Sunghoon tak kuasa melihat reaksi lucu dari lawan bicaranya ini.

"ihh hoonie hyung nanti riasan ku rusak tahu. " dumal yang lebih kecil, bibir nya mengerucut lantas bercermin pada layar handphone nya untuk mengecek riasan nya lagi.

Sunghoon yang menyadari itu membantu yang lebih muda untuk sekedar merapihkan rambut sunoo.
yang lebih tua terkekeh melihat sunoo yang masih saja cemberut.

"sudah sudah,tetap cantik kok." ucap Sunghoon diselingi dengan tawa kecilnya.

sunoo terdiam memandang lelaki di sampingnya,tawa itu terlihat lepas, matanya yang menyipit saat tertawa masih pancarkan binarnya. gigi taring nya yang menyembul ramaikan pesona seorang park Sunghoon.

tampan sekali, beruntung nya yang jadi kekasihnya. duh apasih yang kau pikirkan sunoo! gerutunya dalam hati.


"mana ada! aku itu tampan tahu." jawab sunoo ketus, sebenarnya untuk menutupi rasa malunya.

bukan nya tidak suka, sunoo sudah terbiasa dengan pujian itu namun jika itu yang mengatakan adalah Sunghoon terasa sangat berbeda untuk nya.

Sunghoon Kembali tertawa, sunoo memang selalu begitu jika dia yang memuji cantik. jadi Sunghoon tidak lagi heran.

keduanya cukup lama terdiam, hingga sunghoon mencoba memecahkan keheningan.

"kalau semisal aku melakukan hal yang sama seperti itu padamu, tolong jangan terlalu memikirkannya ya.
aku tidak berniat dengan sengaja melakukan itu." ucap Sunghoon pada lelaki kelahiran Juni itu.

"aku tidak terlalu pandai mencari topik di pesan singkat seperti itu, aku lebih suka mengobrol dengan mu secara langsung seperti ini." jelas nya lagi.

kalau kalian jadi sunoo, kira-kira reaksi kalian seperti apa?
sunoo sih sudah melayang dibuat nya. Sunghoon ini sungguh berbahaya nanti kalau sunoo terbawa perasaan bagaimana?

"baiklah, lagi pula aku juga sudah mencoba untuk terbiasa karena dari awal kaupun memang begitu kan hyung haha. "

iya, kalau dulu sunoo selalu berfikir yang tidak-tidak ketika Sunghoon ataupun yang lain hanya melihat tanpa membalas pesannya.
seiring berjalannya waktu ia memahami lebih tepatnya mencoba memahami.
tidak semua orang punya pemikiran dan perasaan yang sama.
walaupun perasaan tak nyaman itu selalu ada. tapi nyatanya sejauh ini mereka baik-baik saja kan?




"ingat ya, kau harus mengurangi pemikiran semacam itu sunoo. itu tidak baik untukmu, karena tidak semua orang berniat jahat saat melakukannya."
ucapan Sunghoon mungkin terdengar seperti hanya sebuah nasihat, namun jika ditelaah ada perhatian juga kekhawatiran pada sosok yang diam-diam ia kagumi. sosok cantik bernama kim sunoo.

"hidup jangan dibuat rumit noo, manusia seringkali menuntut kejelasan kenapa begini kenapa begitu, cukup jalani dengan santai tidak perlu menguras energi untuk hal-hal yang di luar kendali kita."

perkataan Sunghoon total membuat sunoo terdiam, bukan karena tersinggung karena perilakunya yang kadang terlalu sensitif. tapi dia...



semakin terpesona dengan park Sunghoon!

huaaa ottoke!!! sunoo menjerit dalam batin.







OUR FOXIE (SUNHAREM/SUNREUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang