022 : Pelajaran Magang

353 34 1
                                    

Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah. Menunggu cerita bagus berikutnya.
__________________________________

Saat ini (Name) dan Hinako berada di sebuah toko yang tidak lain adalah toko kue dan lebih mengejutkan ada Tomoya.

"Jadi, ini toko kuenya." Ucap Tomoya

"Besarnya." Ucap Hinako

"Ayo, ini akan jadi pengalaman yang bagus." Ucap (Name)

Kalian berjalan masuk ke toko kue yang bertuliskan 'kue kering Akio' dan untuk Tomoya sendiri, dia tidak punya kelompok di tambah kau Hinako kekurangan anggota dan Tomoya menawarkan dirinya jadi, kalian menerimanya.

"Permisi..." Ucap Hinako

Seorang wanita paru baya bermasker menghampiri kalian.

"Selamat datang."

Wanita itu memperkenalkan diri, kalau dia bernama Kirei, setelah sedikit mengobrol kalian dia beri tugas untuk mengantarkan beberapa kue kering ke rumah pesanan orang sesuai alamat.

"Ingat hati-hati jangan sampai jatuh dan santai saja tidak usah buru-buru." Peringat Kirei dengan nada lembut.

"Oke!"

Kalian bertiga bersama-sama berjalan menuju alamat yang dimaksud. Di tengah jalan ada yang menegur kalian.

"Hei (Name)!" Sapa Boruto

"Oh Boruto." Ucap (Name)

"Kau sedang melakukan magang jenis apa?" Tanya Boruto

"Kirim kue kering." Jawab (Name) mengangkat kantung plastik berisi kue kering.

"Kelihatannya enak!" Ucap Boruto meneteskan air liur.

"Ini pesanan orang tidak boleh dimakan." Ucap (Name) segera menjauhkan kuenya karena takut dimakan.

"Hihihihihi hanya bercanda kok Dattebessa." Ucap Boruto

"Yo, Shikadai!" Ucap Tomoya

"Oh halo." Ucap Shikadai

"Kalian pilih jenis magang apa?" Tanya Tomoya

"Kantor pos dan dia Kuroyagi Tayori, orang yang mengawasi kami." Jawab Shikadai

"Senang bertemu dengan kalian." Ucap Tayori

"Oh." Ucap Tomoya

Shikadai dan Tomoya tampak mengobrol sedangkan Hinako menatap ke arah Mitsuki yang sedang tersenyum.

'senyumnya tampak misterius.' Batin Hinako yang penasaran

Mitsuki masih tersenyum bahkan menatap Hinako yang sedang memberikan tatapan penasaran  seperti biasa sedangkan Boruto dan (Name) juga mengobrol.

'asyik bisa mengobrol berdua dengan (Name) tanpa di ganggu Sarada.' Batin Boruto yang teringat saat masuk akademi Sarada tidak pernah memberikan kesempatan untuk mengobrol berdua dengan (Name).

"Sudah berapa lama kalian mengirim surat?" Tanya (Name)

"Belum lama juga..." Ucap Boruto dengan semangat hendak melanjutkan namun...

Set

Naruto lalu muncul mengacaukan semangat Boruto.

"Boruto." Ucap Naruto

Boruto yang awalnya bersemangat langsun memasang muka datar dan melipat tangan.

"Ayah melihatku, ya?" Ucap Boruto

"Apa aku mengganggu kalian?" Ucap Naruto

"Dan ayah sibuk sekali melindungi kedamaian desa ini." Ucap Boruto

Melindungi Mereka Dari Kematian | Boruto : Naruto Next Generation X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang