025 : Teman

336 26 0
                                    

Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini yah. Menunggu cerita bagus berikutnya.
__________________________________

Pagi harinya, di halaman akademi.

Saat ini sedang dilakukan tes melewati rintangan yang memiliki batas waktu juga di bentuk kelompok, kau sekelompok dengan Hinako dan Tomoya. Sampai ketika kau melompati dinding kayu yang ditempeli batu-batu, saat memanjatnya dengan cara melompati batu-batu itu seperti tangga, kau melihat Hinako yang hampir terjatuh dengan cepat kau segera meraihnya...

Tapi, sial disaat kau hendak menggapai sesuatu agar tidak jatuh ke bawah, tanganmu tidak bisa meraihnya dan ada sebuah tangan yang cepat meraihmu.

"Hampir saja." Ucap Tomoya

"Terima kasih." Ucap (Name) lalu menatap Hinako yang masih berpegangan tangan padamu. "Hinako sekarang gunakan aku untuk berdiri di atas batu itu." Lanjutnya.

"O-oke." Ucap Hinako

Hinako melakukan apa yang kau katakan dan setelah itu Tomoya memarikmu ke atas. Kau pun berdiri di atas tebing kayu bersama Hinako juga Tomoya. Setelah itu kalian menuju garis finish dengan batas waktu yang sudah habis.

"Kau tidak apa-apa Hinako?" Tanya Boruto

"Iya, aku tidak apa-apa." Jawab Hinako

"Terima kasih soal yang tadi." Ucap (Name)

"Hmm." Ucap Tomoya

"Semuanya, diam!" Ucap Shino mengalihkan semua pandangan murid ke arahnya. "Untuk latihan kali ini, semuanya gagal!" Lanjutnya membuat para murid tersentak kaget kecuali kau.

'tentu saja dalam pelajaran ini yang dilihat adalah kerja samanya. Bukan siapa yang cepat dia yang dapat.' Batin (Name)

"Hah?!"

"Padahal aku berhasil melakukannya dalam batas waktu yang diberikan!"

"Kalau kalian bertiga tidak berhasil menyelesaikan misinya, kalian gagal." Ucap Shino

"Hah?"

"Gagal?!"

"Tidak mungkin!"

"Alasannya adalah karena Genin bekerja Bertiga dalam 1 tim. Dengan kata lain, mereka harus menyelesaikan misi bersama-sama. Agar kalian bisa menyelesaikan misi dengan sukses, kalian harus punya kerja sama tim! Kalian tidak boleh mengabaikan rekan 1 timmu." Ucap Shino

Perkataan Shino bagaikan anak panah yang menusuk hati mereka karena membiarkan rekan timnya sendirian kesulitan melewati rintangan tadi.

"Saat kalian lulus nanti, kalian akan berada di bawah perintah kami! Kami akan terus mengamati kalian untuk menyiapkan tim." Ucap Konohamaru

"Yah, jangan terlalu diambil hati. Untuk sekarang, cobalah formasi tim yang berbeda." Ucap Moegi

"Latihan har ini cukup sampai di sini." Ucap Shino

"Terima kasih banyak!"

Semuanya pun bubar.

"(Name)! Tolong temani aku pergi ke minimarket untuk membeli cemilan." Ucap Sarada

"Sarada..." Ucap (Name) hendak menolak namun tidak jadi karena melihat wajah memohon Sarada. "Oke baiklah." Lanjutnya membuat Sarada senang.

Di ruang guru.

Terlihat Shino, Konohamaru, dan Moegi yang sedang duduk santai menikmati teh hijaunya.

"Murid-murid tahun ini terlihat cukup menjanjikan." Ucap Moegi

"Mereka mulai menunjukkan kedewasaan yang telah melampaui perkiraan kita semua. Dengan ini, mereka mungkin bisa menjadi ninja yang hebat." Ucap Shino lalu meletakkan gelas berisi teh hijau di meja setelah itu melipat tangannya. "Apa ada murid yang menarik perhatianmu?" Lanjutnya bertanya.

Melindungi Mereka Dari Kematian | Boruto : Naruto Next Generation X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang