💗 Happy Reading 💗
Mingyu langsung saja menghampiri Kazuha ketika melihatnya sudah tiba di rumah bersama Ni-Ki. Ia sedari tadi menunggu adik perempuannya itu pulang setelah mendengar dari ibunya, jika Kazuha terlambat pulang karena merayakan ulang tahun temannya.
"Bagaimana hari pertamamu sekolah? apa menyenangkan?" tanya Mingyu, dan mengajak Kazuha duduk di sofa untuk menceritakannya, di sertai oleh Ni-Ki yang menanti jawaban Kazuha.
Kazuha tersenyum dan mengangguk "Aku sudah punya teman di sekolah"
"Baguslah. Beri tahu padaku jika ada yang menganggu mu di sekolah. Mengerti?" ucapan Mingyu membuatnya terdiam lalu melirik ke arah Ni-Ki, namun ia hanya diam saja seolah tidak terjadi apa-apa. Kazuha pun mengangguk mengiyakan perkataan Mingyu.
"Karena kau sudah sekolah, aku punya hadiah untuk mu" lalu mengambil paper bag yang berukuran besar di atas meja lalu memberikannya ke Kazuha.
Kazuha membulatkan matanya karena terkejut "Whoa opaa, Gomawo. Boleh aku membukanya sekarang?"
Kazuha membuka kado tersebut setelah mendapatkan persetujuan dari Mingyu, dan terkagum karena hadiahnya berupa laptop. Mingyu dan Ni-Ki tanpa sadar ikut tersenyum melihat Kazuha yang begitu senang mendapatkan hadiah.
Lee Il Hwa yang baru saja keluar dari kamar juga melihat Kazuha yang sudah tiba di rumah.
"Sayang, kau sudah pulang?" menghampiri Kazuha ketika melihatnya, matanya lalu tertuju kepada benda yang ada di hadapannya Kazuha "Kenapa tidak memberitahukan eomma jika ingin membeli laptop, eomma bisa menemani mu"
"Aku yang memberikannya hadiah" ujar Mingyu yang bersandar di Sofa.
Eomma tersenyum senang mendengarnya lalu mengecup pucuk rambut Kazuha "Kalau begitu naiklah mandi habis itu makan, eomma sudah menyiapkan makanan untuk mu" Lee Il Hwa merangkul pundak Kazuha dan menuntun ke tangga.
Setinggal mereka berdua, Mingyu menatap Ni-Ki "Kau hati-hati jika membawa Kazuha menggunakan motormu."
Ni-Ki yang malas meladeni Mingyu hanya berlalu begitu saja.
"Yaa!" bentak Mingyu karena di abaikan begitu saja membuat Ni-Ki menoleh. Mingyu mengambil ancang-ancang ingin melempari Ni-Ki menggunakan sendalnya. Tapi entah kenapa ia begitu malas berdebat dengan adiknya dan memakai sendalnya kembali.
Tapi upss!!
Ni-Ki melemparkan sendalnya dengan tepat sasaran dan terpantul indah di kepala Mingyu. Mingyu yang tidak terima di nistakan seperti itu mengejar Ni-Ki untuk membalasnya.
Mereka berkejar-kejaran mengelilingi meja makan dan langkah keduanya serentak terhenti melihat ayahnya yang baru saja keluar dari kamar. Mereka berdua pun cengar-cengir tak jelas dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa, dan kembali ke kamarnya masing-masing.
ʕ·ᴥ·ʔ
Keesokan harinya, Ni-Ki memarkirkan motor sportnya yang berwarna hitam di parkiran sekolah. Ni-Ki melepas helmnya yang full face berwarna senada dengan motor sportnya lalu menata rambutnya menggunakan tangannya agar teratur kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School 2023
Teen FictionSetiap anak sekolah menengah atas mempunyai beban yang di tanggungnya masing-masing dan terdapat banyaknya kesalahan pahaman yang membuat mereka saling membenci. Penasaran beban dan masalah seperti apa? Let's get it >>