>> 7

37 2 0
                                    

💗 Happy Reading 💗

Soobin yang berada di salon berusaha menahan ngantuknya agar tidak tertidur karena sudah berkali-kali menguap. Orang yang mengajaknya ke salon adalah Yizhuo, ia ingin merubah warnah rambutnya agar menjadi hitam kembali.

"Soobin-ah." panggil Yizhuo dengan menggoyang lengan Soobin yang duduk dengan tertidur di kursi.

Yizhuo terkekeh melihatnya "Apa tidur mu nyenyak, Soobin-ah?" ejeknya saat Soobin membuka matanya.

"Kau sudah selesai?" tanya Soobin yang tidak mempedulikan ejekan wanita yang berdiri di hadapannya itu.

Yizhuo memperlihatkan rambutnya yang di kepang menjadi dua bagian "Bagaimana menurut mu?" tanyanya.

"Sama seperti biasa." ucap Soobin datar lalu bangun dari duduknya membuat Yizhuo memanyungkan bibirnya berharap Soobin memujinya.

"Ayo pulang." ajak Soobin dengan menarik tangan Yizhuo.

"Soobin-ah. Aku belum ingin pulang. Kau mau menemaniku ke mall?" ucap Yizhuo dengan mengedipkan kedua matanya sebagai tanda memohon.

"Baiklah" persetujuannya membuat Yizhuo terus menempel ke Soobin layaknya anak kecil.

Setiba di mall, Soobin harus lagi menghadapi pilihan Yizhuo.

"Soobin-ah menurut mu mana yang cantik di pakai oleh ku?" dengan memperlihatkan dress pendek yang berwarna soft pink dan soft cream.

"Baju itu terlalu terbuka untuk kau di umur yang masih sekolah." ucap Soobin membuat Yizhuo cemberut.

"Kau selalu saja protes dengan pakaian ku. Aku sudah kelas 11 bukan lagi anak SD. Kau juga sudah tau selera pakaian ku bagaimana. Hufft, harusnya aku mengajak oennie saja untuk menemaniku" gerutunya panjang lebar dengan tangannya yang masih memilih dress.

"Ini juga demi kebaikan kamu. Kamu fikir bagus jika anak perempuan pakai seperti itu. Bagaimana jika ada laki-laki yang menculik mu karena pakaian mu yang terlalu terbuka?" tanya Soobin karena Yizhuo yang keras kepala.

"Siapa juga yang akan menculik ku. Bisa-bisa dia bangkrut karena membiayai ku dari ujung rambut sampai ujung kepala." ucap Yizhuo tanpa melihat Soobin karena sibuk memilih.

Yizhuo memiliki selera fashion yang bisa di bilang cukup mewah. Mulai dari perawatan kecantikan, body bahkan salonnya. Ia juga sangat menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap memiliki kulit yang sehat dengan memakan buah-buahan dan sayur-sayuran pilihan. Jadi menurutnya jika seseorang menculiknya siap-siap mereka akan menghabiskan uang yang banyak untuk membiayainya.

Soobin lebih memilih mengalah jika seperti ini. Tidak ada habisnya jika berdebat dengannya bahkan jika obrolannya cuma sekecil kelereng lama-lama akan berubah menjadi gunung karena mulut Yizhuo yang tidak bisa di rem.

Tak sengaja Soobin melihat beberapa siswa yang sedang shopping dengan ceria bersama teman-temannya.

"Harusnya kau belanja seperti ini dengan sesama teman perempuanmu bukan dengan ku." ucap Soobin yang hanya diam berdiri memperhatikan Yizhuo.

Yizhuo menatap datar Soobin "Apa itu teman? Aku tidak butuh teman dan tidak tertarik untuk berteman. Aku bisa menghibur diriku sendiri dan menghabiskan waktu untuk diriku sendiri. Aku sudah punya eonnie yang bisa menemaniku ngobrol dan aku punya kamu bisa menemaniku kemana-mana, kan?"

"Tapi bukannya dulu kau berteman baik dengan Yunjin dan Karina? kenapa kalian tiba-tiba asing begini?"

"Berhenti mengajakku bicara jika kau membahas mereka." ucap Yizhuo. Ia kemudian berjalan ke arah kaca dengan membawa sebuah dress berwarna soft cream. Namun langkahnya terhenti karena mendengar seseorang memanggil nama Soobin.

High School 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang