11

17 2 0
                                    

Pagi sekali Tasya terganggu dengan suara decak orang yang sepertinya sedang ingin melampiaskan kemarahan Tasya mengeliat mengucek mata lalu memperhatikan sekitar dan menemukan sosok yang tengah berfokus pada laptop nya.

"Dom?" panggil Tasya.

Dom langsung melihat kearah kasur melihat Tasya yang begitu berantakan membuat sisi liar nya bangun. "Damn,kenapa dia begitu sexy"

"Kenapa?"

"Apa yang kau lakukan,jam berapa ini?" tanya Tasya

"Aku sedang memerikasa beberapa dokumen,sekarang jam 3 pagi" balas Dom

"Dom ayo tidur,besok saja kau kerja itu."

"Tidak bisa,ini harus ku selesaikan segera." balas Dom

Tasya langsung keluar kamar meninggalkan Dom, Dom memperhatikannya pikirnya wanita itu marah karna dirinya bekerja di tengah pagi buta seperti ini. Tak lama setelah Tasya kembali dengan sebuah minum hangat di tangannya.

"Minumlah,agar kau tak kedinginan." ucap Tasya lalu menuju kasur.

Dom sedikit tersentuh dengan perlakuan Tasya,ah beruntung sekali dirinya ini Dom memperhatikan Tasya yang tengah sibuk dengan macbooknya.

"Apa yang kau lakukan,tidurlah." suruh Dom.

"Aku menemani mu,cepat selesaikan kerjaan mu biar kita bisa beristirahat bersama." balas Tasya

Dengan senyum tipis Dom dengan cepat menyelesaikan pekerjaan dan menghabiskan minumannya. Setelah hampir sejam menyelesaikan semua dokumen itu Dom langsung melihat ke arah Tasya yang tengah tertidur dengan posisi duduk Dom merasa bersalah karna dirinya Tasya pasti akan merasa sakit ketika bangun nanti.

Dengan hati-hati Tasya membaringkan Tasya "Dom" panggil Tasya

"Hem." balas Dom sambil memperhatikan Tasya yang masih menutup matanya.

"Apa kau bener mencintaiku?" ucap Tasya lalu membelakangi Dom.

"Aku mencintaimu mu Tasya sangat,aku bahkan rela membunuh siapa saja yang ingin merebutmu."
Dom membaringkan dirinya di sebelah Tasya lalu membuat Tasya memeluknya. 

***
Tasya mengeliat melihat sekeliling "jam berapa sekarang?"pikirnya merasakan beban berat di perutnya membuat dirinya sedikit kesulitan bergerak,dengan berhati-hati Tasya melepaskan diri dan setelah itu Tasya langsung membuka gorden membuat sang empu yang di atas kasur mengeliat.

"Egh,matikan lampunya."ucap Dom sambil menutup wajahnya.

"Dom bangun,apa kau tidak pergi bekerja?"

"Aku bos nya aku bisa datang jam berapapun yang aku mau." balas Dom

Tasya mengendus, "sombong sekali pria ini." pikir Tasya 

Tasya langsung menuju kamar mandi membersihkan diri Tasya keluar kamar dengan handuk yang melilit di badannya Dom yang tengah duduk di pikir ranjang langsung melihat ke arah suara. Glek  "kenapa wanita itu sering sekali memancing dirinya?"

"Kau mau kemana?" tanya Dom

"Aku mau pergi kampus, dimana pakaian ku yang lain?"

"Di koper itu?"

"Di koper itu semua isi nya hanya  lingering sialan, kau pasti yang menyuruh pelayan kan?" tuduh Tasya.

"Bagaimana bisa aku menyuruh mereka sedangkan seharian aku bersama dirimu."balas Dom

"Terus siapa?"

Ah Dom tau siapa pelaku dari lingering bodoh itu,apa mamaya tidak berpikir betapa tersiksa dirinya melihat Tasya seperti itu.

Love In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang