1

434 38 4
                                    

"ah kim shenna, kim shenna.shenna ah~"
suara desahan itu milik jimin, ia beberapa kali memanggil nama shenna, saat ini jimin dan shenna sedang melakukan sex.selama 6 bulan mereka berpacaran ini adalah ke 12 kalinya mereka melakukannya dalam dua bulan terakhir ini.
shenna terhentak di atas sana dan jimin memegang lengan shenna dengan sangat erat, juniornya telah berdenyut sepertinya jimin merasa dia akan cum.
"aish mengapa kamu cum?kamu sensitif sekali. "
jimin beberapa kali mengatur nafasnya, terlihat keringatnya mengalir di pelipisnya dan itu membuat dirinya bertambah sexy.
"kim shenna, bisakah kita melakukan sex seperti hari pertama kita"
shenna mengambil tempat di samping jimin sembari menatap langit-langit kamar.
"mengapa? kau tidak suka sex seperti itu lagi? kau tidak boleh egois karena aku sangat menyukai sex yang seperti ini"

jimin menghela nafas pelan, sepertinya shenna marah padanya lagi.saat ini ia berusaha menjelaskan kepada pacarnya bahwa ia tidak menyukai sex yang seperti itu.
shenna duduk pada sofa disana sembari menyalakan rokoknya dan menegak wine nya tanpa melihat jimin,  dia mengabaikan jimin lagi ketika jimin berusaha untuk menolak melakukan sex seperti gayanya.
"baiklah, baiklah kau bisa melakukan seperti itu lagi.tapi bisakah aku memasuki lubangmu? bukan vibrator sialan itu! "shenna terkekeh tentang seberapa menggemaskan pacarnya itu, astaga shenna yang tomboi sangat menyukai jiminnya yang pasrah dan menggemaskan seperti ini.

dan pasangan itu pun melanjutkan adengan sex mereka berdua lagi dengan jimin yang mengalah lagi kali ini, jimin sangat mencintai shenna dan dia benar-benar tidak bisa menolak perlakuan shenna sedikitpun kepadanya.

beberapa kali yang terdengar di ruangan itu adalah desahan jimin lebih banyak,  itu karena shenna memasukkan vibrator di lubang anal milik jimin dan beberapa alat sex yang masuk pada lubang kencingnya.
shenna benar-benar menyukai sex seperti ini, dia ingin lebih mendominasi dari pada jiminnya, dan setiap mereka berhubungan badan jimin selalu di bawah dan tidak melakukan apa-apa selain mendesah.

"shenna ah ! pelankan vibrator di lubangku,  aku akan cum!  nghh shh..."
jimin mengeluarkan spermanya dan itu membuat shenna terlihat sangat puas, entah mengapa shenna lebih senang memuaskan jimin dari pada dirinya sendiri.bahkan saat dia juga ingin memuaskan dirinya dia lebih memikirkan jimin, semua koleksi vibrator terbaru dia beli hanya untuk memuaskan jimin akhir-akhir ini.
salah satunya adalah vibrator kedua sisi berbentuk kelamin pria satu untuknya dan satu untuk lubang jimin dibawah sana, lalu shenna yang akan menggoyangkan alat itu dan membuat mereka mendesah bersamaan.

entah kenapa wanita cantik itu hanya ingin memasukkan apapun pada lubang jimin, itu membuat hasrat sexsualnya semakin bertambah bahkan tanpa melakukan sex sekalipun jika jimin suka dengan semua alat sexnya dan mendesah dengan nyaring kim shenna akan sangat bangga pada dirinya sendiri.
"sayang jangan lagi, aku sudah sangat lelah."
jimin pernah memiliki pacar sebelum bertemu dengan shenna. tapi, dia belum pernah melakukan hubungan badan dan jimin tidak tau jika melakukan hubungan badan akan sangat melelahkan seperti ini.
"aku bahkan belum memasukkan vibrator yang ini pada lubangmu"shenna berbicara seperti itu dengan nada yang imut dan membuat jimin tidak tega karena tidak menuruti pacarnya.
"baiklah ini yang terakhir! "

dengan sangat bersemangat wanita tomboi dan cantik itu memasukan vibrator yang berbentuk penis dan berukuran lumayan besar itu kedalam lubang jimin di bawah sana, jimin sedikit terlonjak karena terkejut merasakan perutnya terisi dengan penuh oleh vibrator itu.
jemari wanita itu bahkan tidak diam saja dan memainkan junior jimin yang kembali menegang karena lubang bawahnya di masuki oleh vibrator.shenna dengan lihai mengocok jemarinya untuk membuat jiminnya mendesah.pinggang jimin bahkan sedikit terangkat karena kedua bagian sensitifnya di sentuh oleh shenna.
"shenna nghh ah ah sayang... ber-berhenti tolonggshh"
shenna tentu saja tidak akan berhenti sampai dia melihat jiminnya cum di depannya.
hingga dia menyalahkan vibrator dibawah sana dengan kekuatan maksimal dan jimin pun akhirnya cum begitu saja.
lagi dan lagi jimin mengatur nafasnya yang kembali tersenggal-senggal.
"kemarilah kim shenna kau sangat nakal! "
shenna dengan cepat menubruk tubuh jimin yang masih lemas karena ulahnya dan menjilati niple jimin beberapa kali.
"sayang berhenti,  aku sudah lelah karena vibrator sialan itu"






You are my park filterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang