sengaja upload cepet soalnya jinhyung mau pulang hehehe siapa yang nungguin jinhyung juga?
.
.
.jimin hyung!" jungkook melihat jimin yang baru saja sampai di depan gedung kelas.
tote bag yang sedari tadi dia pegang adalah totebag yang sedari kemarin ibunya titipkan padanya.jimin bahkan tidak membalas sapaan jungkook dan berjalan melewati jungkook, ah benar jimin pasti masih marah dengannya.
"jimin hyung, bisakah kita berbicara?"jimin melirik sedikit kepada jungkook dan menganggukkan kepalanya, ibunya hari ini berpesan untuk dirinya menjadi dekat dengan jungkook itu karena berita jeon companny yang di lantik karena ekonomi nya membantu megara korea.
"ada apa"
jungkook memberikan tote bag yang sedari tadi dia bawa" ini "
jimin segera menerimanya walaupun awalnya ia ragu"apa ini? mengapa kau memberiku ini? aku masih membencimu!"
"ah jimin hyung, jangan salah paham. ini dari eomma...eomma membelikan ini karena menurutnya akan sangat cocok untuk mu"
apa-apaan itu, jimin kira itu dari jungkook.jimin jadi sedikit tidak enak kepada jungkook karena berbicara seperti itu pada nya.
"terimakasih" jimin mengambil tote pemberian jungkook dan berjalan ke kelasnya begitu juga jungkook.sore hari, jimin dan jungkook dengan perenang lainnya berlatih renah hari ini.dua minggu lagi mereka akan mengadakan lomba pada club renang mereka sendiri.itu sering di lakukan untuk memilih siapa yang akan menag dan dapat berlomba kembali ke universitas lainnya.
tahun lalu jimin memenangkan renang selama dua kali berturut-turut bukannya bangga, ibunya justru menghukumnya dan memukulinya.tetap saja jimin sangat menggemari olahraga ini, untuk itu ia tidak pernah absen satu hari pun berlatih renang hanya saja ketika dirinya tidak ingin maka tidak."semuanya, pasang aba-aba... siap? mulaiiii"
semua orang mulai berenanh menuju garis finish, jimin yang biasanya begitu cepat kini terkalahkan oleh jungkook.
"astaga jeon jungkook kau cepat sekali, bagaimana bisa" daniel berseru kearah jungkook ketika jungkook jauh di depan mereka. jimin berdecih karena menurutnya jungkook hanya beruntung saja.tapi jimin memiliki sedikit kekhawatiran, bisa saja jungkook yang akan terpilih dua minggu lagi untuk berlomba ke universitas lain.walaupun begitu jimin tidak rela, dua kali berturut-turut tidak ada yang bisa memggantikannya, untuk itu jimin menjadi kesal ketika ada seseorang seperti jungkook yang berhasil mengalahkannya hari ini.
"jimin! ada apa denganmu? tubuhmu menjadi lemah dan lambat"pelatih berteriak kepada jimin setelah memuji jungkook, jungkook jadi merasa tidak enak melihat jimin menjadi pusat perhatian yang lainnya.
"maafkan aku, aku akan berlatih lebih keras lagi"
jimin memberi salam dan duduk di kursi di pinggir kolam, beberapa kali dirinya memegang kepalanya yang sangat pusing karena belum makan siang.
"astaga benar, itu pasti karena aku belum makan siang"tiba-tiba sebuah bungkus makanan, di sodorkan tempat di depan jimin.
jimin mencoba mendongak keatas dan menemukan jungkook yang tersenyum, jimin hanya berpikir jungkook saat ini mengejeknya dan tersenyum seperti itu.
"kau senang?" jimin berbicara sangat sarkas, jungkook hanya duduk di samping nya dan memberikan makanan jimin tepat di atas tangannya.
jungkook tidak tau ingin berbicara apa, yang pasti suana saat ini terasa canggung.
"makanlah jimin hyung, itu dari eomma"
pertanyaannya tidak di jawab dan itu membuat jimin menjadi kesal, liat lah jungkook mengapa dia selalu memberikan apapun padanya? jimin tidak menyukainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my park filter
Fanfictionjungkook menyukai jimin yang telah memiliki pacar, dan jimin sangat mencintai pacarnya kim shenna seorang yang sangat istimewah di hidupnya.