Gedung pencakar langit dengan total 30 lantai itu terlihat sangat ramai, bagaimana tidak sore ini mereka kedatangan tamu dari perusahaan jeon company, perusahan yang saat ini terkenal dengan rancangan mobil dan pesawat tempurnya.
"halo nyonya jeon dan tuan jeon " itu adalah ibu jimin nyonya park yang dengan senang hati menyapa keluarga jeon.
"dimana jimin?" tiba-tiba saja nyonya jeon bertanya pada ibu jimin tentang keberadaan putranya yang dirinya sendiri saja tidak tau.
tentu saja nyonya park menjadi marah karena jimin yang entah pergi kemana tanpa anak buahnya ketahui.
"sepertinya putraku bilang dia ingin pergi kesuatu tempat"
nyonya park menjawab dengan senyuman."ah begitu, jungkook juga sedang pergi ke suatu tempat.tapi, jungkook dan aku ingin memberikan ini pada jimin"
nyonya jeon menyodorkan totebag dan juga kertas kecil untuk di berikan pada jimin."astaga, mengapa repot-repot"
"itu tidak sama sekali, aku sangat menyukai jimin saat pertama kali bertemu.itu hanya hadiah kecil dan juga surat undangan pesta ulang tahun jungkook"
"ah benarkah? kapan pesta itu diadakan? "
"sekitar satu hari lagi, jungkook hanya mengundang saudara dan anak teman bisnis dari ayahnya"
nyonya park mengangguk mengerti, entah mengapa wanita tua ini begitu senang karena secara tidak langsung keluarga jeon menganggap keluarga park sebagai orang penting.
"akan aku pastikan jiminie datang"
•••
"brak"
jungkook tidak tahan mendengar desah pilu jimin dan membuka pintu kamar jimin dengan kasar, dan benar saja jimin terkapar lemah dengan spermanya yang mengalir di selangakangannya
"jimin hyung!"
jungkook menggendong jimin kearah tempat tidur milik jimin, pikirannya begitu kacau tidak tau harus berbuat apa.
"tolonghh, aku ingin lebihh"
jungkook mencoba menarik nafas dalam, dia benar-benar ingin menahan semua perasaan nafsunya.
"ash aku bisa gila" jungkook mencoba memperhatikan tubuh jimin yang sedari tadi yang tidak berhenti menggeligat.
dengan perlahan jungkook mengeluarkan juniornya dari dalam celana dan menempelkannya pada selangkangan jimin, milik mereka berdua saling menempel dan jungkook memaju mundurkan penisnya agar bergesekkan dengan milik jimin.
"nghh lebih...gerakkan lebih cepattt ahhh"
jimin mendesah begitu milik mereka bergesekkan.
cairan kental milik jimin keluar begitu banyak membasahi perutnya.tiba-tiba saja jimin mengubah posisi tubuhnya menjadi menunggingi jungkook.
"disini, masukkan sesuatu" jimin benar-benar seperti orang lain yang sangat bernafsu saat ini pikir jungkook.tanpa malu jimin memperlihatkan lubangnya di hadapan jungkook, beberapa jemarinya juga dengan tidak sabaran membuka perlahan lubangnya agar jungkook memasukinya.
"ttidak" jungkook begitu gugup dan menahan nafsunya dengan sekuat tenaga.
jimin masih dengan posisi nya yang masih menunggu jungkook memasukinya. tapi sepertinya jungkook tidak akan melakukannya.
"cepatt masukkan sesuatu apapun"
jimin benar-benar sangat berantakan, jemarinya bahkan tidak berhenti untuk memainkan miliknya sendiri sembari menunggingi jungkook.
jungkook dengan tidak sabaran mengurut penis besar miliknya, mengabaikan jimin yang sedari tadi meminta untuk di masuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my park filter
Fanfictionjungkook menyukai jimin yang telah memiliki pacar, dan jimin sangat mencintai pacarnya kim shenna seorang yang sangat istimewah di hidupnya.