7

294 34 1
                                    

sebelum jimin datang ke pesta ulang tahun jungkook, jimin sempat beradu mulut dengan ibunya.jimin sebenarnya tidak ada niat sedikit pun pergi ke pesta jungkook tetap saja apa yang ibu nya inginkan ia harus menurutinya.
bahkan jimin begitu kesal ketika ibunya sangat niat membelikan dirinya satu stel baju putih dengan harga yang menurut jimin cukup mahal untuk datang ke pesta jungkook.

jimin hanya sedang tidak ingin di pukuli hari ini, dirinya begitu tidak bersemangat karena shenna tidak menjawab pesan dan telponnya selama dua hari.

jimin memasuki rumahnya mendapati ibunya yang melihatnya seakan ingin menanyakan sesuatu.
"mengapa cepat sekali? kamu datang ke pestanya kan?"
jimin mengangguk dan ingin pergi menuju kamarnya, tapi ibunya dengan cepat menarik lengannya dan mendorong nya teramat kuat.
"kau tidak berbohong park jimin?"
jimin bahkan tidak marah sedikit pun pada ibunya itu benar-benar seperti kebiasaannya setiap hari.
"ibu, aku datang dan memberikan hadiah yang ibu bawakan untuk nya"
ah betul pikir nyonya park, jimin tidak terlihat membawa bingkisan itu.jadi nyonya  park memperbolehkan jimin menuju kamarnya.

beberapa kali jimin menelpon shenna, tapi shenna benar-benar tidak menjawab panggilan telponnya.bahkan pesan yang jimin kirim dari kemarin tidak di bacanya satu pun oleh shenna.
jimin benar-benar frustasi, shenna benar-benar seseorang yang selalu mengisi hari-hari nya. bahkan tadi pagi ketika jimin berlatih, shenna tidak datang ke tempat pelatihan renangnya.

disisi lain...

orang yang jimin pikirkan, sedari tadi berada di salah satu club campuran, shenna benar-benar sedang pusing memikirkan bagaimana caranya membuat jungkook dan jimin tidur bersama.

"mengapa kau lakukan itu kim shenna"
shenna melirik sekilas pada suara berat milik kakaknya.
"bajingan bisa kah kau tidak usah ikut campur"
kakak shenna terkekeh, adiknya ini benar-benar seorang gadis yang liar.
"hei kim taehyung bagaimana dengan nya?"
shenna menghisap rokoknya beberapa kali dan mengeluarkannya di udara begitu saja.
"dia sedang mengincar seseorang, aku tidak peduli selama dia tidak menyakiti kau dan eomma"

"orang gila itu kali ini ingin melakukan apa?"
taehyung mengkerutkan kening dan berusaha berpikir.
"dia ingin membunuh putra keluarga jeon"
shenna bahkan terkejut karena shenna tau persis siapa putra keluarga jeon.
"APA?! kau tidak berbohongkan kim taehyung?"

"mengapa kau sangat amat terkejut?apa kau ingin membantunya dan membagi dua harta keluarga jeon dengan orang gila itu"
shenna meminum abis minumannya, benar-benar orang gila yang tidak bisa di selamatkan pikirnya.
"kita harus menghentikannya!"

"kau gila?dia itu bajingan gila, kita bisa saja mati di tangannya"
taehyung bahkan tidak perduli pada apapun asal tidak membuat keributan pada orang gila itu.
"mengapa dia ingin sekali membunuh keluarga jeon?"shenna tidak meyangka jungkook adalah seseorang yang sedang di incar dengan orang yang teramat berbahaya.
"kau tidak tau?itu karena keluarga jeon kaya, mereka ingin mengajak keluarga jeon kerja sama tapi perusahaan jeon company menolak, tentu saja mereka menolak .aku juga sangat setuju dengan mereka, jika keluarga jeon bekerja sama dengan bajingan gila itu tentu saja mereka akan rugi karena bajingan itu terkenal menjual narkoba".

tetap saja, orang gila itu terlalu serakah ingin membunuh jungkook.mereka sepertinya tau kelemahan keluarga jeon ada pada putra mereka.
apa shenna harus memberi tau jungkook tentang ini? bagaimana dengan jimin?



                                        ~~~



seperti biasa di jam 11 siang jimin selalu berangkat untuk masuk kelas, dirinya begitu tidak bersemangat karena shenna benar-benar tidak menghampirinya.

You are my park filterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang