Setelah 3 hari setelah di operasi haechan sudah sadarkan diri, dan saat ini ayahnya dan ibunya sedang berusaha menghibur haechan saat ini.
"eomma.. apa mark belum tiba?" tanya haechan kepada ibunya
"belum sayang" ucap ibu haechan
"mark lagi ngerawat ibunya bear, sabar saja.. mark akan datang menemui mu nanti" ucap ayah haechan
"hmm baiklah.. bangunkan aku jika mark sudah tiba" ucap haechan kepada kedua orang tuanya
"baik sayang" ucap ibu haechan dan mengusap rambut anaknya
Beberapa menit kemudian setelah haechan tertidur terlihat mark sudah tiba dengan jaket hoodie hitamnya dan celana pendeknya
"eomma-nim... " ucap mark menyapa ibu haechan yang saat ini sedang mengupas buah pir.
"iya mark ada apa.. oh iya haechan baru saja tidur, katanya bangunin nanti saat kau sudah tiba" ucap ibu haechan
"tidak usah di bangunin eomma-nim.. Kasian bear ku..... Maaf eomma-nim bisa bicara sebentar" ucap mark, mendengar itu ibu haechan terlihat mengangguk dan ikut keluar dari ruangan haechan
"ada apa nak.. " ucap ibu haechan duduk di sebelah mark di kursi dekat lift
"bagaimana yah.. hmm" ucap mark terlihat susah memulai bicaranya
"bicara saja nak ada apa?" tanya ibu haechan
"jadi begini eomma-nim, perusahaan aku di seoul sementara ini masih di handle oleh jaemin dan satu sahabat aku bernama hendery, dan dia baru saja menelpon bahwa aku harus balik ke korea saat ini juga, tapi aku tidak tega meninggalkan haechan saat ini eomma-nim... aku harus bagaimana?" tanya mark
"ohhh kalau masalah pekerjaan, pergilah mark, karena itu kewajiban mu sebagai ceo dan pemilik perusahaan.. tapi eomma mu bagaimana? Apa kau membawanya ke korea juga?" tanya ibu haechan
"iya eomma-nim.. rencananya seperti itu, kalau dirumah banyak yang rawat eomma" ucap mark
"hmm baiklah.. jadi kapan berangkatnya?" tanya ibu haechan kembali
"besok subuh eomma-nim.. aku tidak ingin meninggalkan haechan dengan keadaan tidur lagi seperti kemarin" ucap mark
"mark, sebenarnya eomma-nim juga ingin membawa haechan kembali ke siws, dan menerima pengobatan dari sana, karena masalah pekerjaan juga sih sebenarnya" ucap ibu haechan
"iya eomma-nim, tidak apa-apa.. biar aku yang pulang balik ke swis mengunjungi haechan" ucap mark, mendengar itu ibu haechan merasa sedikit lega
"aku kira kau akan melarang eomma membawa haechan... " ucap ibu haechan
"hahaha tidak eomma-nim.. biar aku yang pulang balik ke siws, biarkan haechan berobat dulu, dan sembuh total, semoga ucapan dokter waktu itu mengatakan dia bisa sembuh benar-benar terwujud eomma-nim " ucap mark mengingat ucapan dokter setelah haechan sadar dan di chek kembali keajaiban di berikan tuhan kepadanya, dia masih bisa melakukan terapi dan operasi kecil untuk bahunya agar tangannya bisa bergerak lagi.
"iya nak... " ucap ibu haechan
"eomma-nim, sebelum eomma-nim membawa haechan ke siws, bolehkah aku melamar haechan" tanya mark, mendengar itu ibu haechan merasakan begitu bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AT THE OFFICE (MARKHYUCK)
Fanfiction"bagaimana jika aku tidak bisa melupakanmu, bagaimana jika suatu saat aku bertemu dengan seseorang tapi aku tidak menyukainya karena ITU BUKAN KAMU...BUKAN KUASAKU JATUH CINTA KEPADAMU , AKU TIDAK BISA MENGONTROL PERASAAN INI YANG SELALU BERPUSAT KE...