19

746 38 1
                                    

Di perjalanan dari seoul menuju tokyo jepang terlihat jaemin saat ini sudah menceritakan semua kisah mark selama di jepang kepada haechan dan ibunya.




Dari awal saat ayahnya menanda tangani surat perjanjian bodoh itu yang melibatkan putranya di jodohkan dengan anak pemilik perusahaan nakamoto itu, dan haechan juga sudah mengetahui bahwa mark akan segera di nikahkan dengannya.






"apa kedatangan ku ke pada mark saat ini adalah waktu yang salah eomma?" tanya haechan kepada ibunya yang duduk di sampingnya, sedangkan jaemin dan jeno saat ini duduk di hadapannya





"sayang jangan seperti eomma, merelakan pria yang kuncintai bersama dengan orang lain, jadilah seperti appa mu.. berjuang demi cintanya" ucap ibu haechan





"iya chan-ah.. bantu mark keluar dari appa toxic nya itu... bawa mark kabur bersama mu ke swis.. mark benar-benar tersiksa tanpa mu" ucap jaemin mendengar itu jeno memegang tangan jaemin dan tersenyum hangat




"apakah mark mau ikut dengan ku dan rela meninggalkan perusahannya yang dia bangun dari 0?" tanya haechan kepada jaemin





"yak... dia bahkan rela melakukan apapun demi diri mu... "ucap jaemin.




"jaemin-ah.. mengapa eomma mark tidak membantu anaknya?" tanya ibu haechan




"eomma mark, juga sangat takut dengan appa mark, semenjak appa mark selalu ikut dengan perjudian ilegal appa yuta, dia sangatlah berubah..." ucap jaemin





"hmm.. kalau begitu bagaimana caranya agar appa mark membebaskan anaknya?" tanya ibu haechan




"dengan menebus hutang-hutang nya kepada appa yuta eomma-nim... " ucap jaemin mendengar itu ibu haechan hanya mengangguk




"bear.. temui mark dulu,apakah dia serius ingin bersamamu atau hanya berpacaran sementara, jika dia serius dengan hubungan mu eomma akan membantu mu... " ucap ibu haechan, mendengar itu segera haechan memeluk ibunya




.
"terima kasih eomma..." ucap haechan




"eomma-nim caranya bagaimana?" tanya jeno





"kita menggunakan cara strategis dalam berbisnis jeno-ya..."ucap ibu haechan




Disisi lain terlihat mark saat ini benar-benar babak belur akibat pukulan dari ayahnya




"yakk apa kau sudah gila, kau memukul yuta sampai dia ingin membatalkan pernikahan mu mark" ucap ayah mark menarik rambut mark yang saat ini sudah tidak bisa berbicara lagi karena menahan sakit di wajahnya yang sudah membiru



"yeobu... sudah hentikan... anakku semakin terluka... tolong hentikan yeobu.." ucap ibu mark memeluk suaminya





"sayang dia memukul calon pengantinnya, dan ini balasan yang setimpal untuknya, dia tidak boleh memukuli pasangannya" ucap ayah mark







"cihh.. dan kau memukuli anak mu seperti itu" ucap mark menahan sakit di wajahnya




"kau berani memnjawab yah" ucap ayah mark sekali lagi ingin memukuli anaknya





"yeobu.. aku mohon hentikan, jika kau melakukannya lagi, aku akan meninggalkan mu " ucap ibu mark sudah jera dengan kelakuan suaminya memperalat anaknya sebagai uang





"apa kau bilang.. ingin meninggalkan ku, sayang..." ucap ayah mark menarik rambut ibu nya, melihat itu segera mark bangkit dan berusaha melepaskan tangan ayahnya dari rambut ibunya





LOVE AT THE OFFICE (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang