21

616 21 0
                                    

Sudah seminggu pria beralis camar ini berada di seoul, dan sudah seminggu dia menanggung rindu yang begitu berat dengan pria manisnya yang berada di swis saat ini.

Tok..tok..tok...



"hyung... " teriak pria berkaki jenjang yang masuk menerobos ruangan ceo nya


"yakkk.. berhenti berteriak...telingaku sudah sangat sakit setiap hari mendengarkan suara melengking mu seperti kaset rusak" ucap mark meraih ponselnya




"hyung...besok kau sudah berangkat ke swis kan? Hyung... aku boleh ikut?" tanya jaemin merengek dengan menarik jas mark


"aishh tidak tidak.... jika kau ikut haechan tidak akan memperhatikan ku, dan hanya akan bergosip dengan mu" ucap mark menatap video yang haechan kirimkan kepadanya saat berada di rumah sakit di swis



"cihh.... kalau begitu belikan aku sesuatu dari swis" ucap jaemin melipat kedua tangannya di depan dada, melihat itu mark tersenyum kecil



"hmm, bagaimana hubungan mu dengan jeno? Katanya kau menelponnya saat kau mabuk, dan mengungkapkan perasaan mu?" tanya mark secara tiba-tiba



"aishh.. jangan di bicarakan lagi, aku sangat malu..." ucap jaemin menutup wajahnya dan duduk di sofa depan meja mark




"hahaha dasar goblok, sudah aku katakan jangan simpan ponselmu di dekatmu saat kau minum... kau akan menelpon siapapun bangsat, apa kau lupa, kau pernah menelpon pemadan kebakaran untuk ke rumah ku... dan yang menanggung malu itu aku." Ucap mark menatap jaemin menutup wajahnya dengan kedua tangannya






"hyung... setelah aku mengungkapkan perasaanku ke jeno, akhir-akhir ini jeno menghindari ku... apa dia tidak menyukai ku?" tanya jaemin berbalik menatap mark dengan serius





"jelas tidak menyukai mu, kau menelponnya dengan keadaan mabuk dan mengungkapkan perasaan mu dengan cara membentaknya..." ucap mark menggelengkan kepalanya dan kembali fokus ke komputer di hadapannya




"aishh... aku harus mengurangi porsi minum ku..." ucap jaemin menghela nafas dan membaringkan tubuhnya di sofa panjang itu




"yakk... kau mau bekerja atau mau tidur?" tanya mark melihat jaemin berbaring di sofa panjang di hadapannya




"cihh biarkan aku berbaring 5 menit hyung... hatiku lagi sakit memikirkan jeno" ucap jaemin menutup matanya
Tidak mendapat respon dari mark terlihat jaemin mendongakkan kepalanya dan menatap mark kembali fokus ke komputernya.




"cihh dasar workaholic" ucap jaemin kembali berbaring



Terlihat mark yang sibuk menatap komputernya tadi beralih meraih ponselnya dan menelpon seseorang

Tut..tut..tut..tut....


"halo..." ucap pria tersebut dengan suara bass nya

"halo.. jen... kau mau ikut ke siws sebentar malam?" tanya mark, mendengar itu jaemin terlihat bangun dengan cepat dan berlari ke arah mark dan menempelkan telinga nya di ponsel mark yang sedang menelpon dengan jeno

"sebentar malam?" tanya jeno

"yak.. menyingkir bangsat" ucap mark mendorong jaemin

"iya.. kau mau ikut?" tanya mark masih berusaha mendorong jaemin sedikit menjauh


"hmm bagaimana yah... besok aku ada janji dengan renjun... sepertinya tidak dulu mark" ucap jeno, mendengar itu jaemin terlihat menghela nafasnya dan kembali berjalan ke sofa panjang mark dan merobohkan dirinya



LOVE AT THE OFFICE (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang