Hi guys heheh maaf baru update..
💚
Enjoy.1 bulan setelah perpisahan menyakitkan antara dua makhluk yang saling mencintai itu, kepergian haechan setelah meninggalkan mark yang menangis menekuk lututnya di gubuk itu sampai saat ini dia menghilang entah kemana, bahkan sahabat dekatnya lee jeno tidak mendapatkan kabar dari haechan.
Begitu pula dengan mark, setelah perpisahan itu dia sama sekali tidak kembali ke seoul dan lebih memilih pulang ke rumah neneknya di canada.
Pekerjaannya yang di handle oleh eomma dan sahabatnya di seoul juga tidak terlalu dia pedulikan saat ini.
Dia benar-benar merasakan kekosongan di dalam hidupnya setelah perpisahan menyakitkan itu.
flashback
3 hari setelah peripisahan mereka, jeno mendapatkan kabar dari jaemin bahwa mark dan haechan berpisah karena mark mengkhianati cinta haechan dan memilih berselingkuh dengan seseorang yang tidak dia ketahui siapa selingkuhan mark,
sedangkan renjun mengetahui kabar itu hanya berpura-pura kaget karena sudah tau mark mengkhianati haechan.
Terlihat jeno, renjun, jisung, dan chenle mendatangi perusahaan mark berharap bisa bertemu dengan pria beralis camar itu lebih tepatnya jeno yang saat ini benar-benar marah besar terhadap mark berharap bisa bertemu dengan mark dan menghabisinya saat ini juga.
"hyung.. tahan dirimu..ada banyak orang disini" ucap chenle menahan langkah kaki jeno. Jeno yang benar-benar marah terhadap mark saat ini sudah tidak bisa di control
"lepaskan chenle, atau tidak kau yang akan ku sakiti" ucap jeno melihat tangan chenle menahan lengan kekarnya, mendengar itu dengan cepat jisung menarik tangan chenle agar terlepas dari lengan jeno
"YAKK....mark... mana pria brengsek itu" teriak jeno memasuki lobi perusahan ini, semua orang yang sibuk dengan aktivitasnya sendiri terahlikan oleh suara bas yang menyeramkan dari pria bertubuh kekar ini.
"jen... suara mu tolong di kecilkan" ucap renjun di samping jeno, sedangkan jisung dan chenle hanya mengekor di belakang mereka
"yakk.. dimana mark.. katakan malaikat pencabut nyawanya sudah tiba.." ucap jeno terhadap resepsionis wanita yang saat ini ketakutan melihat jeno yang berusaha menahan amarahnya
"mh..m-maaf... p-pak... apakah bapak sudah membuat janji?" tanya wanita itu dengan sangat gugup dan takut
"apakah wajah aku disini mengatakan ingin bertemu secara baik-baik dengan pria brengsek itu.." ucap jeno menunjuk wajahnya yang sangat tampan namun benar-benar menyeramkan saat marah.
"m-m-maaf p-pak.. a-aku tidak bisa memberikan informasi mengenai depyeonim.. " ucap resepsionis itu
"cihh... sialan.. cepat panggil jaemin saat ini juga" ucap jeno terlihat benar-benar menahan amarahnya
"m-maaf pak...-" ucapan wanita itu terputus saat jeno menatapnya dengan tajam
"YAKK... SEDARI TADI KAU MINTA MAAF... AKU HANYA MEMINTA MU MEMANGGILKAN MARK BRENGSEK ITU TURUN SAAT INI JUGA... DAN SEKARANG PANGGIL NA JAEMIN KESINI CEPAT.. " ucap jeno membentak wanita itu, terlihat semua orang menatap jeno, dan sahabatnya yang berusaha menutup wajahnya karena malu melihat kelakukan jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AT THE OFFICE (MARKHYUCK)
Fanfic"bagaimana jika aku tidak bisa melupakanmu, bagaimana jika suatu saat aku bertemu dengan seseorang tapi aku tidak menyukainya karena ITU BUKAN KAMU...BUKAN KUASAKU JATUH CINTA KEPADAMU , AKU TIDAK BISA MENGONTROL PERASAAN INI YANG SELALU BERPUSAT KE...