15

758 39 1
                                    

Sudah 3 hari haechan siuman dan sudah 3 hari mark berada di sisinya, dan tidak pernah berangkat ke kantor, membuat jaemin yang mengerjakan semua pekerjaannya.






"hyung.. sampai kapan kau menempeli haechan" ucap jaemin melihat mark berbaring di samping haechan dan memeluknya dengan erat, mengabaikan tatapan tajam dari sahabat haechan, renjun,jisung,chenle,dan juga jeno





"cihh jangan urus-urusan ku" ucap mark menciumi wajah haechan dan bibir cherrynya, semua orang menatap mark yang duduk di sofa seperti ingin mengeluarkan semua isi perutnya







"hyung... aghhh hentikan aku masih suci" ucap chenle mentup wajahnya namun matanya masih melotot melihat haechan dan mark bermesraan







"jika kau merasa masih suci.. tutup matamu juga bangsat" ucap renjun menabok kepala chenle






"babe besok penerbangan mu jam berapa ?" tanya haechan kepada mark yang bermanja dengannya






"jam 10 pagi.. aku rasa aku tidak bisa meninggalkan mu, bagaiamana kalau aku cancel saja" ucap mark mengusap-usap perut haechan seperti ada sesuatu di dalam sana








"jangan di cancel babe, appa dan eomma mu yang datang menjenguk ku kemarin dan memintaku untuk membujuk mu mengurus pekerjaan disana kan... aku tidak mau menjadi penghalang pekerjaan mu, eomma dan appa mu tidak akan merestuiku nanti" ucap haechan mengusap wajah mark dengan tangan hangatnya, mark mendengar itu hanya menghela nafasnya dengan kasar, jika bukan haechan menyuruhnya pergi dia tidak akan meninggalkan pria manis ini







"baiklah... tunggu aku yah... aku akan menghubungi mu selalu, dan ingat sebelum deringan ke 3 teleponku kau harus mengangkatnya" ucap mark






"hmm aku ingat babe" ucap haechan





"aku rasa aku tidak sanggup meninggalkan mu..." ucap mark masih memeluk haechan






"kau hanya pergi beberapa hari sajakan.. kata appamu seperti itu"ucap haechan, mendengar itu mark hanya menahan amarahnya, dia mengatakan kepada haechan beberapa hari, padahal mark di suruh menetap sementara disana sampai keadaan perusahaannya membaik.







"aku tidak tau sampai kapan babe, tapi aku akan segera pulang, tunggu aku cintaku..." ucap mark








"aku akan menunggumu... kembali dengan cepat mark.." ucap haechan dengan lembut, mark terlihat mengangkat wajahnya dan bersiap untuk menindih haechan







"yakk yakk yakk... dia masih sakit, jangan coba-coba kau berbuat mesum dengan haechan" ucap renjun melihat mark yang saat ini sudah berada di atas haechan, mendengar itu mark berbalik menatap renjun dengan tajam dan kembali ke posisi awalnya







"cihhh hyung... kalian tidak menganggap kami ada" ucap jisung







"sudahlah mereka sedang melakukan perpisahan yang menyedihkan" ucap jeno, akhir-akhir ini jaemin dan jeno sering bersama.








"jeno-ya kau sudah makan?" tanya jaemin terlihat jeno hanya mengangguk








"renjun-ah.. ayo keluar sebentar" ucap jeno menarik tangan renjun, terlihat jaemin hanya menatap kepergian kedua sahabat itu dengan sedih








"jeno mau kemana sih??" ucap jaemin melihat kedua orang itu pergi






"entahlah hyung.. mereka berdua akhir-akhir ini selalu keluar bersama"ucap jisung





LOVE AT THE OFFICE (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang