**
Di basement gelap ini hanya ada satu lampu yang menyala dengan redup dan hanya menyinari satu wanita yang di sekap saat ini sambil menangis meminta ampun kepada pria yang menyiksanya.
"yakk.. aku nyalakan api
dulu.. sedikit dingin di basement ini" ucap renjun ke arah drom dan menuangkan cairan mudah terbakar di dalam drom itu yang berisi kayu
"hiks..hiks.. maafkan aku ...tolong lepaskan aku.." ucap yeri yang menangis, wajahnya sudah babak belur dan mengeluarkan cairan merah di ujung bibirnya, bodyguard haechan benar-benar menyiksa yeri dengan keji
"eii... yeri-ssi ... harusnya kau mengatakan itu sebelum-sebelum nya..." ucap mingyu tersenyum nakal kepada yeri, dan mengisyaratkan bodyguard haechan untuk berhenti sejenak
"hmm..ckck... wajah cantik kamu, sudah tidak tertolong" ucap mingyu menarik dagu yeri yang sudah lemah tak berdaya
"hiks..hiks... lepaskan aku.. aku mohon" ucap yeri menangis menahan sakit yang dia terima
"eii... bahkan haechan belum menyentuh mu.. kau sudah menyerah" ucap mingyu, sedangkan renjun yang menghangatkan diri dekat api itu hanya tertawa kecil mendengar ucapan mingyu
Cklek
Suara pintu terdengar terbuka, semua orang mengahlikan pandangannya kepada pria manis yang sudah berpenampilan modis
Yah dia adalah haechan dengan jaket leather hitam nya, dan celana jeansnya. Berjalan mendekati yeri yang sudah tidak berdaya.
"mwo-ya.. kau rapih sekali.. kau mau kemana?" tanya renjun menatap haechan yang baru tiba
"aku harus bersiap-siap... jaehyun hyung akan menjemput ku..." ucap haechan
"chan-ah...kau mau kemana?" tanya mingyu, yang tidak mendapat jawaban dari haechan, terlihat haechan berjalan mendekati yeri
"astagah... hyung.. kau apakan wanita cantik ini" ucap haechan terlihat mendekati
"hiks..hiks... ampuni aku.. aku mohon.. maafkan aku..hiks " ucap yeri menatap haechan yang melipat kedua tangannya dengan sangat arogan
"hm.. maaf aku tidak mendengar mu kau bilang apa tadi..?" tanya haechan mendekatkan telinganya ke bibir yeri
"brengsek... ciuuuhh" ucap yeri dan meludahi pipi mulus haechan, renjun, mingyu dan bodyguard haechan terlihat sangat kaget dengan kelakuan yeri
"aishh...YAKKKKK..... wanita gila ini" teriak haechan yang benar benar murka
"yakk...." teriak mingyu
"hah... dia masih berani melawan .." ucap renjun
"tuan muda..." ucap bodyguard haechan memberikan sapu tangan kepada haechan
"sialan.. tadi aku ingin melepaskan mu melihat mu menangis dan memohon... tapi aku rasa ... rasa iba ku kepadamu sudah tidak ada..." ucap haechan melapkan wajahnya dengan sapu tangan di berikan bodyguardnya tadi
"kau menyianyiakan satu nyawa m bodoh" ucap renjun mendekati mingyu dan haechan
Ssrrtt...
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AT THE OFFICE (MARKHYUCK)
Fanfic"bagaimana jika aku tidak bisa melupakanmu, bagaimana jika suatu saat aku bertemu dengan seseorang tapi aku tidak menyukainya karena ITU BUKAN KAMU...BUKAN KUASAKU JATUH CINTA KEPADAMU , AKU TIDAK BISA MENGONTROL PERASAAN INI YANG SELALU BERPUSAT KE...
