Mafia [Darah] Yoonmin

duadua

Yoongi benar benar tidak berangkat ke kantor hari ini, dia berdiam diri di dalam kamar inap Jimin untuk menemani sang anak bermain dari pagi tadi.

Tampak ruangan yang semula nya rapi kini sudah sangat berantakan ulah dari si bocil cadel, semua mainan sudah berhamburan dimana mana bahkan yoongi sudah beberapa kali terinjak mainan sang anak, sangking berantakan nya ruangan itu.

sedangkan biang dari kekacauan ini masih asyik bermain bersama robot iron man nya sama sekali tak menghiraukan sekitar.

Tidak seperti hari-hari biasanya tampak yoongi hari ini lebih santai, dia hanya memakai celana rumahan sebatas lutut dan baju kaos berwarna putih berlengan pendek, sungguh tampilan nya hari ini berkali kali lipat menambah ke tampanan nya, bahkan sejak tadi Jimin mencuri curi pandang ke arah tuan besar nya itu

Jika sang anak masih asyik dengan mainan nya, sang Daddy sudah lebih dulu tepar di lantai sudah terlalu lelah, hanya untuk duduk saja ia sudah tak sanggup. Bagaimana tidak sejak tadi yoongi sudah kesana kemari menjadi kuda untuk sang anak, bryan mengajak Daddy nya bermain kuda kudaan dan yoongi harus menjadi kuda nya sepanjang permainan, bagaimana tidak lelah jika begitu, yoongi sedikit heran dengan diri nya sendiri, ia bahkan pernah tak tidur dua hari dan terus duduk di depan komputer nya tanpa rasa lelah dan apa ini ia hanya menjadi kuda sang anak Selama dua jam saja sudah tepar tidak berdaya. dasar lemah.

Bukan hanya yoongi saja alga pun kini baru bisa bernafas lega, Selama dua jam alga harus ikut kesana kemari memegangi infus sang tuan kecil, dia terus berdiri mengikuti kemana arah yoongi membawa bryan. setelah sang tuan besar nya tepar alga pun langsung kabur keluar kamar inap takut takut dia akan di suruh menggantikan yoongi nantinya

Bryan yang melihat Daddy sudah tak sanggup lagi pun hanya bisa cemberut, dia masih ingin bermain kuda kudaan tapi kenapa sang Daddy sudah terbaring lemah seperti kudang yang mau mati saja

Bryan beranjak mendekati sang Daddy lalu duduk di samping nya, ia menyingkap baju yang sudah sedikit lepek itu hingga ke dada sang daddy dan kini nampak lah perut yoongi yang datar Namu sedikit berisi itu

Hoaaa brumm brumm Brum...nengggg brumm.. naikk...tuyun.. brumm" sambil memegang mobil mainan nya bryan pun menjalankan mobil mainan nya itu di atas perut yoongi, mungkin karena perut yoongi yang datar itu membuat bryan suka bermain mobil mobilan di atas nya, perut yoongi memang tidak sispack tapi perut yoongi tampak sekali keras akan otot nya

Yoongi yang lelah hanya membiarkan saja sang anak menjadikan perut nya sebagai aspal dari mobil Mobilan itu

Jimin yang sedari tadi duduk di sofa sambil melihat tingkah duo min itu pun hanya tersenyum saja, sedikit tidak sangka jika yoongi bisa sepasrah itu jika berhadapan dengan sang anak. dan entah kenapa Jimin melihat perut dan dada yoongi saja sudah seperti melihat yoongi yang telanjang, lihat bahkan pipi nya sudah memerah padam entah apa yang di pikiran nya saat ini.

walaupun perut yoongi tidak memiliki kotak kotak tapi Jimin akui dada yoongi sangat lah bidang cocok untuk tempat bersandar nya.

*
*
*

tak membutuhkan waktu lama duo min itu pun sudah tertidur lelap tampak sekali raut kelelahan di kedua muka mereka, pantas saja mereka kelelahan ini sudah sangat sore sedang kan mereka bermain dari pagi tadi tidak berhenti, hanya rehat sebentar saat makan siang tadi, jadi pantas saja mereka berdua sudah tertidur pulas

Jimin terbangun dari tidur nya dapat di lihat nya bryan sedang tertidur sambil memeluk perut yoongi yang di atas nya masih ada mobil mobilan sang bocil, Jimin hanya terkekeh melihat pemandangan itu, sedikit terkejut juga ternyata ia ikut tertidur bersama yoongi dan bryan

Jimin mengalih kan pandangan nya ke arah jam yang tertempel di dinding, jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Jimin terkejut karena hari sudah malam, dengan gerakan tergesa Jimin duduk dari baring nya hingga membuat kaki  yang sudah lumayan sembuh itu kembali berdenyut dan itu rasa nya sangat sakit.