Mafia [Darah] Yoonmin

duatiga

Semua yang ada di ruang tamu mansion min itu pun mematung, tidak ada yang berani bergerak atau pun bersuara, semua nya sama-sama larut dalam euforia shock dikarenakan ucapan yang baru saja yoongi lontarkan kan

Jujur Jimin sangat sangat terkejut dengan keputusan yoongi, rasa heran juga rasa terkejut sangat kentara terlihat di wajah Jimin, kenapa dengan tuan besar nya itu. apa iya efek terlalu lama tidur siang kemarin masih meracuni pikiran yoongi, atau yoongi mendadak amesia, semua yang ada di sana di buat berfikir keras oleh tingkah yoongi yang sedikit aneh dari kemarin siang.

Siapa yang tidak mengenal yoongi namja yang memiliki berbagai sifat dalam diri nya.

Jika bertanya kepada rekan bisnis yoongi yang ada di kantor seperti apa sifat yoongi, maka semua orang yang ada di kantor akan menjawab. Yoongi adalah orang baik yang suka berpikir sebelum bertindak, selalu santun terhadap kariawan nya.

Jika kalian bertanya kepada para polisi,, yoongi ada orang yang tepat jika di ajak mencari solusi atau tempat meminta saran yang bagus, yoongi orang yang baik selalu siap membantu rekan kerja nya untuk mencari atau setidak nya mengendus siapa mafia yang terkenal sangat licik yang selalu saja membuat keributan, tapi yang aneh nya selalu saja tidak ada jejak atau bukti yang di tinggalkan, semua nya tertata rapi.

Tapi jika kalian bertanya kepada para orang orang dari dunia bawah atau lebih sering di kenal orang dengan sebutan dunia gelap, maka kalian tidak akan pernah mendapat jawaban karena orang yang di tanya akan lebih dulu lari terbirit-birit untuk menghindari nama seorang min SUGA.

Dan hebat nya hari ini yoongi menunjukkan sikap lain dalam diri nya, entah,. ini sungguh aneh bagi orang-orang terdekat yoongi yang sudah terbiasa dengan sifat keras kepala sadis dan tidak memiliki kelembutan, bagi mereka ini seperti sebuah mimpi saja saat seorang min yoongi sikap lembut terhada orang selain dari anak nya

*
*
*

Apa yang kalian tunggu cepat bawa barang-barang Jimin ke kamar nya" intonasi suara yang berat seakan mengintrogasi semua orang yang ada di sana, membuat beberapa bodyguard yang berbadan kekar sekali pun langsung menekuk takut

Kompak semua bodyguard menundukkan kepala mereka setelah nya berlalu ke arah kamar bryan, yang kini sudah menjadi kamar Jimin juga

Dengan telaten para maid menyusun semua barang Jimin di dalam kamar bryan yoongi juga membelikan jimin berbagi baju dan celana yang menurut nya cocok jika di kenakan oleh Jimin, dan tentu saja barang barang itu bermerk branded, aneh sungguh aneh kenapa dengan orang itu" pikir jin terheran heran

Sebenarnya ada rasa kurang suka pada diri Jimin saat diri nya di pindahkan oleh tuan besar nya ke kamar sang bocil favorit, Jimin sudah terbiasa bersama Yuri bahkan Jimin sudah sangat rindu dengan teman dekat nya itu, tapi apa lah daya Jimin yang hanya babysitter, menurut Jimin ada sedikit kewajaran jika yoongi memindahkan nya ke kamar bryan,, mungkin saja yoongi ingin Jimin menjaga bryan lebih ketat lagi dari sebelumnya. mungkin efek dari kecelakaan yang terjadi sebelum nya membuat pelajaran buat yoongi yang harus lebih ekstra ketat lagi menjaga sang buah hati karena bahaya bisa datang kapan saja dan dimana saja bukan.

sambil menunggu para maid menata barang barang Jimin yoongi mendorong kursi roda Jimin untuk menuju sofa, yoongi mendudukkan badan nya di samping sang anak yang sudah tampak lelah, bahkan dari tadi bryan tidak lagi mengeluarkan suara nya saat sudah sampai mansion, bahkan saat ini bryan sudah jatuh tertidur pulas di atas sofa ruang tamu, sepertinya sang bocil sangat kelelahan sekali.

"ada apa dengan manusia dingin ini" sindir jin kepada yoongi yang diam saja duduk di sofa seraya menutup mata nya, lelah sekali tampak nya

Yoongi tau semua orang terkejut dengan keputusan nya tadi, jangan kan orang dia sendiri saja juga ikut terkejut dengan ucapan spontan nya tadi, jujur yoongi merasa khawatir dengan kondisi Jimin, walaupun ia sudah membuang jauh jauh perasaan itu tapi tetep saja perasaan itu datang kembali lalu hinggap lagi di pikiran nya, puncak nya kemarin saat yoongi terbangun dan melihat Jimin kesakitan. Yoongi kasihan, yoongi tak tega maka dengan inisiatif nya sendiri yoongi memindahkan Jimin ke kamar bryan, setidaknya kamar bryan adalah satu satu nya ruangan yang sangat mudah ia jangkau jika keadaan genting.