Mafia [Darah] Yoonmin

dualima

Seminggu sudah berlalu, kini kaki Jimin sudah mulai pulih. ia sudah bisa berjalan seperti biasanya. Tapi tetap ia masih harus berhati-hati dan juga kaki nya harus sering-sering di pantau kesehatan dan perkembangan nya

Bryan juga sudah baik, rasa sakit di kepalanya sudah seminggu ini tidak di rasa. Bocil itu juga sudah mulai kembali ke sekolah hari ini.

Semua orang senang atas kesembuhan bryan dan Jimin, tidak terkecuali yoongi. ia orang yang paling senang karena Jimin sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasanya, yoongi juga senang bryan sudah tidak pernah lagi mengeluh kepala nya sakit atau pusing.

Oh, dan kabar paling bahagia nya lagi seminggu terakhir ini hubungan Jimin dan yoongi sedikit ada peningkatan, yoongi sudah tidak pernah lagi membentak Jimin apa lagi berlaku kasar seperti sebelumnya, dua hari lalu Jimin juga mulai berani datang ke kantor yoongi tanpa sepengetahuan sang pemiliknya, Jimin datang ke kantor yoongi karena keinginan bryan asal kalian tau. Sang bocil merengek ingin melihat sang Daddy kata nya jadi dengan tekad yang kuat Jimin pun meminta sang sopir untuk mengantarkan nya ke kantor sang tuan besar. tentu dengan dalih "keinginan bryan" padahal aslinya Jimin juga ingin tahu seberapa besar perusahaan tuan nya itu, sampai sampai yoongi sangat betah berlama lama berada di sana

Setelah melihat secara langsung sebesar apa gedung perusahaan kom_lpt min cru Jimin jadi semakin yakin jika yoongi ini pasti keturunan raja, bagiamana tidak lihat saja perusahaan nya ada di mana mana, kalo tidak keturunan dari keluarga bangsawan dari mana yoongi mendapatkan semua uang itu, dari hasil kerja keras nya?,, bohong kerja keras apa yang yoongi lakukan hingga bisa memiliki segala sesuatu seperti saat ini. harta yoongi membuat kepala Jimin jadi sakit jika memikirkan nya

*
*
*

"Momy kita ke kantor Daddy nee" ucap bocil dengan intonasi suara yang cempreng itu

No, tidak hari ini,, besok saja nee" tawar Jimin yang sebenarnya takut jika mereka ke kantor yoongi seperti dua hari yang lalu maka akan kembali di amuk oleh tuan besarnya

Bryan total murung dengan ucapan Jimin tadi, padahal ia hanya ingin bertemu sang Daddy.

Dan panggil imimin bukan mommy, oke,, sayang" Jimin mencolek dagu bryan lembut

No, imimin momy bayan cicik" peki bocil itu dengan semangat nya

Jimin yang sudah lelah pun hanya bisa menghembuskan nafas nya saja, ia sudah lelah mengigat kan bryan untuk memanggil nya imimin seperti sebelumnya,, tapi sang bocil tetap keukeuh ingin memanggil nya dengan sebutan mommy, "ini semua gara gara wali kelas nya bryan" gumam Jimin, gara gara bryan sering kali mendengar sang guru memanggil Jimin dengan embel-embel nyonya min atau mommy nya bryan, hingga sang bocil pun turut memanggil nya dengan sebutan mommy.

Momy ke kantol Daddy, nee" mohon bryan sekali lagi dengan mata berkaca-kaca nya

Iya, mommy  ubin juga ingin melihat appa berkerja" dukung syubin yang sedari tadi hanya diam memandang pemandangan jalan raya di luar sana dan semenjak bryan manggil jimin dengan sebutan mommy syubin pun ikut turut memanggil Jimin dengan sebutan mommy

Jimin memejam kan mata memikirkan apa kah harus pergi ke kantor yoongi atau langsung kembali ke mansion seperti pesan yoongi pagi tadi,, Jimin jadi pusing di buat nya

Song doong, kata kan peda tuan besar jika tuan kecil dan syubin ingin ke kantor nya, apakah ia membolehkan atau tidak" kata Jimin ke supir yang selalu mengantar kan mereka kemana pun pergi nya

Sang supir pun segera menghubungi tuan besar nya untuk mengatakan pesan Jimin, sedang kan di jok belakang syubin dan bryan sudah berlonjak kesenagan.

Tak lama sang sopir pun mengendarai mobil ke arah kantor tuan besar, sesuai dengan pesan tuan besar nya tadi supir itu pun kembali mengendarai dengan kecepatan sedang membawa tuan kecil nya dengan selamat.