Chapter 5⚠️

10.6K 333 26
                                    

Disini lapak bxb!
yang homophobic pindah lapak aja sono
.
.
.
.
.
Happy Reading
^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

"I love it!" pria itu bergumam dia terlihat sangat kagum dengan hole pink milik Fourth. Dan sungguh, dia tidak pernah sekagum ini pada seorang pria.

Wajahnya mendongak ke atas, dan masih mendapati Fourth yang menikmati pelepasan ke2 kalinya.

Senyum sinis tercetak di bibir Gemini, dia merangkak ke atas, lalu menatap wajah Fourth dengan penuh nafsu. Pipi pria kecil itu tampak memerah, matanya terlihat layu, dan gerakan tangannya lemas.

"Kau, sangat menikmatinya."

Fourth membuka matanya, ketika merasakan ada pergerakan di samping kasurnya. Dan ternyata, Gemini sedang melepaskan bokser yang sejak tadi membungkus dede bayinya.

Kedua bola mata pria kecil itu membelak, saat dia melihat sebuah benda keras dan tegang di samping perutnya.

Itu terlihat sangat besar, keras, seperti gagang kayu.

"Tu-tuan bolehkah anda tidak melakukannya? Saya seorang pria tuan, lagian sebentar lagi saya akan menikah" akhirnya Fourth bisa mengatakan unek-unek yang selama ini menghantui kepala nya.

Fourth merasa ngeri, apalagi ketika pria itu menepuk-nepuk batangnya ke arah bokong Fourth.

"Seorang pria? Menikah?" tanya pria itu, dan langsung mendapatkan anggukan dari Fourth.

Dia berharap dapat belas kasih dari bossnya ini. Misalnya, membiarkannya pergi, dan melepaskan nya.

Gemini malah tersenyum sinis, dia terus mengurut batang yang keras itu. Dan terus menepuk-nepuk kearah bokong Fourth.

"Tapi saya menyukai milikmu Fourth!" ucapnya, seperti perkataan final, yang tidak dapat di tolak.

Tiba-tiba pria itu menindih tubuh Fourth, bahkan Fourth sendiri bisa merasakan benda yang mengacung keras itu berada di perutnya. Mengganjal layaknya batang kayu.

Pria itu membelai wajah Fourth, memandangi wajah imutnya dengan penuh nafsu. Sungguh, pria kecil ini terlihat sangat sexy.

Dengan tatapan nakal, pria itu merapatkan wajahnya. Dia menjilat permukaan bibir  Fourth yang sepertinya, tidak memiliki tenaga untuk melawan lagi.

"Semua hal yang saya sukai, akan saya dapatkan!" bisik pria itu, tapi terlihat sangat tegas, "termasuk tubuhmu" sambungnya lagi, dan membelai pipi Fourth hingga turun ke leher.

"Hmmm..." Fourth mendesis pelan, akibat sentuhan pria itu di kulitnya yang terasa sangat sensitif.

Tanpa disadari, Gemini sudah menggesekkan miliknya ke hole Fourth, dia menusuk-nusuknya dengan pelan.

"Kau tau bukan, siapa saya?"

Fourth tidak menjawab, dia hanya terfokus pada tindakan Gemini yang sudah ingin memulai permainannya.

GEMINIFOURTH 21+ ERAAAA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang