Chapter 10⚠️

9.2K 264 22
                                    

Disini lapak bxb!
yang homophobic pindah lapak aja sono
.
.
.
.
.
^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^
Happy Reading

Tanpa aba-aba Gemini langsung melumat bibir mungil Fourth rakus. Sepertinya bibir mungil Fourth sudah menjadi candu baginya, apalagi tubuhnya.

"Hmmph-" ucapan Fourth terhenti, di saat Gemini melumat bibirnya dengan kasar.

Fourth berusaha memberontak, tapi Gemini semakin menekan kepala belakang Fourth untuk memperdalam ciuman diantara keduanya.

Fourth sudah tidak dapat berbuat apa-apa di saat dia merasakan lidah Gemini berusaha menerobos masuk kedalam mulutnya.

Bak kesetanan Gemini terus melumat habis bibir mungil Fourth, menggigit, memakan, bahkan sampai tidak membiarkan Fourth untuk bernafas.

Suara decapan di antara keduanya begitu nyaring di dalam mobil porsche itu. Tangan yang sebelahnya tidak dia biarkan menganggur begitu saja.

Gemini meremas bokong semok Fourth dengan kasar. Seolah, memaksa Fourth untuk membuka mulutnya. Tapi tampaknya Fourth masih tetap tidak mau membuka mulutnya, dan itu membuat Gemini menjadi kesal.

Gemini menemukan ide licik, dia menggigit bibir mungil Fourth dengan gemas, Fourth menjerit tertahan dan spontan membuka mulutnya.

Dengan cepat lidah Gemini menerobos masuk kedalam mulut Fourth. Mengobrak-abrik seluruh isi mulutnya, melilitkan lidahnya, bahkan sampai mengabsen setiap deretan gigi putih Fourth.

Fourth tidak dapat mengimbangi permainan pria yang ada dihadapannya ini. Pria ini terlalu kasar dan memaksa, sampai Fourth sendiri tidak bisa mengendalikan diri dengan baik.

Gemini melepaskan ciuman di antara keduanya, karna dia kesal hanya bermain sendiri. Fourth sama sekali tidak membalas permainan yang dia berikan. Padahal ini sangat nikmat!

"Balas ciuman saya babe!" geramnya, dengan sorot mata yang sudah di penuhi gairah.

"Ma-maafkan saya tuan." gumamnya, dengan nada yang terdengar ketakutan. Detik kemudian Gemini kembali bibir Fourth. Tapi kali ini lebih brutal.

Kali ini Fourth berusaha mengimbangi permainan yang diberikan oleh Gemini. Fourth cukup ahli dalam permainan ini. Gemini jadi curiga jika Fourth sudah tidak perjaka.

(Yaelah gem, fiktor mulu etdah lo. Anak gue bisa ahli karna sereng nonton bokep.)

Ciuman di antara keduanya masih terus berlanjut, bahkan kini tangan Gemini kembali bermain. Tidak! Tidak! Bukan di bokong semok Fourth lagi. Melainkan di dada Fourth.

'Apa yang di harapkan pria ini dari dada milikku? Haissss dia tidak tahu apa jika aku ini seorang pria. Dan tidak memiliki buah dada. Ada! Tapi tepos, namanya juga cowok!' batin Fourth.

Gemini menggerakkan jari-jarinya untuk melintir puting milik Fourth yang masih dibaluti oleh kausnya.

"Aahmph..." Sampai membuat Fourth mengerang kecil. Dan itu adalah hal yang Gemini tunggu.

Gemini sudah dipenuhi kabut gairah. Tatapannya sudah terlihat sayu, pertanda jika dirinya benar-benar sudah di selimuti nafsu.

Gemini melepaskan ciumannya dari Fourth, dia buru-buru melonggarkan celananya serta melepas ikat pinggang.

"Hah... Hah... Hah... "

Fourth buru-buru menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, karna Gemini bermain sangat kasar. Sampai-sampai Fourth sendiri tidak bisa mengambil celah untuk bernafas. Bahkan Fourth merasa bibirnya sudah terluka akibat permainan yang Gemini berikan.

Mata Fourth melebar sempurna, ketika Fourth menyadari benda yang dikeluarkan oleh Gemini dari balik celananya.

Adik kecil Gemini terlihat mengacung keras, Gemini mengurutnya dengan tangan dan terus menatap Fourth.

"Hisap."

"H-ha?"

Fourth terkejut mendengar perkataan Gemini. Fourth menatap Gemini bergantian dengan adik kecil Gemini.

"Tu-tuan maksud anda?" tanya Fourth yang sudah terlihat panik.

"Hisap! Masukkan kedalam mulutmu, dan perlakukan seperti menikmati permen!" ucap Gemini dengan tersenyum. Tersenyum manis? Tidak! Tidak! Yang iya tersenyum smirk.

Gemini melirik Fourth yang terlihat sangat syok, meski ini kali kedua melihat adik kecilnya Gemini.

Glek!

Fourth meneguk salivanya dengan kasar, dia sangat bingung. Bagaimana mungkin dia bisa membayangkan benda berurat dan besar seperti itu mirip permen? Dan satu lagi, apa mungkin adik kecilnya muat kedalam mulutnya? Ini sangat besar! 3x lipat dari ukuran adik kecil miliknya.

(Besar banget ya sayang?🥲)

"Cepat!"

Lamunan Fourth buyar, saat dia mendengar desakan dari Gemini.

"Tap-tapi tuan saya tidak pernah melakukan ini."

"Saya tidak mau tahu! Bibimu sudah ditangani dokter terbaik, jadi kau harus membalas budi!"

(Balas budi dengan cara misekakunoi🤣, mantap)

Geram karna tidak kunjung mendapat apa yang dia inginkan, tanpa aba-aba Gemini meraih tengkuk Fourth. Lalu mendorong kepala pria kecil itu agar menunduk.

Mata Fourth terbelalak lebar, ketika menyadari adik kecil Gemini tepat berada dihadapannya. Bahkan, sampai mengenai hidungnya.

"Akh!" pekik Fourth, ketika dia merasakan rambutnya ditarik kebelakang, sampai dia mendongak menatap wajah Gemini yang semakin diselimuti kabut nafsu.

"Julurkan lidahmu! Cepat!" desak Gemini, yang membuat Fourth spontan melakukannya, "jilat babe!"

Tampaknya Fourth enggan melakukan itu, dan hal itu semakin membuat Gemini geram. Melihat mulut Fourth sedikit terbuka, Gemini tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

"Tap-"

Glek!

Detik itu bola mata Fourth membelalak sempurna, ketika dia merasakan adik kecil Gemini yang besar dan berurat itu masuk kedalam mulutnya.

(Besar dan berurat ga tu🌚)

"Aaahh! Fuck! Ini nikmat sekali babe! Aakh!" geram Gemini, saat dia merasakan adik kecilnya berada didalam mulut kecil Fourth.

Sial! Dia tidak pernah merasakan mulut seketat ini, terasa sempit dan juga hangat. Sampai-sampai menjepit adik kecilnya dengan sangat kuat.

"Gerakkan kepalamu babe!" ucap Gemini, yang terlihat sangat menikmati mulut hangat Fourth. Dengan mata terpejam dan kepala yang disandarkan di bantalan kursi.

Fourth sangat enggan melakukan ini. Tapi dia harus melakukannya, karna dia harus balas budi kepada atasannya ini. Dengan susah payah Fourth berusaha menggerakkan kepalanya naik turun.

(Kenapa? Karna punya gem terlalu gede iyakan fot? Wkwk🌚)

"Yeahhh, seperti itu. Aaaahh! Good! Kau pintar sekali babe! Aakhh!" Gemini benar-benar menikmati servis yang diberikan oleh Fourth. Dia curiga kalau ini bukan yang pertama kali Fourth melakukan ini.

"Lo ya gem! Anak gue anak baik-baik😤)
.
.
.
.
.
Kirain tadi kerja bakal lembur ternyata tidack hhe... karna aku tadi pulcep jadi aku gercep buat nulis untuk para readers tersayang🥰, tapi rada di gantung, cape soalnya. lanjutannya nanti dah! gajanji gua mah hhe...
see u muachhhhh!

GEMINIFOURTH 21+ ERAAAA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang