Chapter3

5.1K 311 9
                                    

"Kecuali kau membayar dengan tubuhmu!"

Deg!

Seluruh sekujur Fourth bergetar hebat. Dia menatap Gemini yang tidak sedikitpun mengalihkan pandangan nya darinya.

'Hei bagaimana bisa seorang ceo tampan menginginkan tubuhnya? Padahal dia seorang pria' mungkin itu sekarang yang ada di pikiran Fourth.

"Tu-tuan saya-"

Gemini berdiri, dia menatap jengkel Fourth. Pria ini yang sudah merusak moodnya. Seharusnya bercinta di pagi hari sangat menyenangkan.

Pria itu melangkahkan kakinya untuk mendekati Fourth. Dia menarik wajah Fourth agar bisa memperhatikan wajah lugu pria itu.

"Jika tidak, maka kau harus mengganti rugi. Karna sudah melanggar privasi saya!"

Fourth semakin panik, bagaimana mungkin dia menukarkan keperjakaannya nya dengan cara seperti ini? Apalagi dia seorang pria. Pria bercinta dengan seorang pria. Ahh memikirkannya saja sudah membuat Fourth anehh. Apalagi dia akan bercinta dengan pria yang berstatus boss nya sendiri? Ingin sekali dia berkomentar soal ini, tapi dia tidak bisa mengatakannya.

"Bagaimana hm?" Tanya Gemini yang terus memperhatikan wajah lugu pria itu.

Fourth tampak kebingungan,dia juga terlihat ketakutan. Saat ini dia tidak tahu harus mengatakan apa.

Tubuh pria itu tampak menegang, disaat Gemini mengelus pipinya dengan lembut, dan mendekatkan wajahnya ke arah pria itu.

"Atau...kau ingin merasakan hal yang sama, seperti yang kau lihat tadi hm?" Ucapnya dengan smirk yang menyeramkan.

Fourth tidak tahu harus mengatakan apa. Dia tampak ketakutan, karna pria itu tampak tidak bermain main dengan perkataan nya.

"Tidak tuan!" Jawab pria itu dengan cepat, dia tidak mungkin melakukan hal itu, mengganti rugi dengan keperjakaannya.

"Kanapa? Kau tau? Rasanya sangat nikmat!" Seketika pandangan Gemini beralih ke bibir mungil pria kecil itu.

'Shit! Bagaimana bisa seorang pria memiliki bibir mungil seperti ini, ini terlihat sangat menggiurkan.' gumamnya dalam hati.

"Aaah!"

Seketika Gemini tersenyum miring, ketika dia mendengar suara merdu yang berasal dari bibir Fourth.

'Bagaimana aku tidak tertarik dengannya? Sedangkan suaranya saja sangat menggoda di pendengaranku'. Gumam pria itu lagi dalam hati.

Tiba-tiba Gemini menarik tangan Fourth, lalu mendorongnya hingga terpental ke arah sofa. Dia berdiri di depan, sambil memperhatikannya dengan seksama.

Fourth yang sudah panik, benar-benar tidak tahu harus membuat apalagi. Dia merasa dirinya terjebak dalam genggaman seorang monster.

Dia beringsut ke sudut sofa, menatap pria itu dengan tatapan memohon.

Gemini menarik kursi, lalu duduk tepat di hadapan pria kecil itu. Dia terdiam sesaat, dan merasa tertarik dengan wajah polos pria kecil itu.

'Aku tertarik!' Gumamnya dalam hati dengan senyum nakal.

"Siapa namamu."

"Fou-Fourth tuan!" Jawabnya gelagapan. Wajah polos itu terlihat pucat dan kacau. Dia takut dengan tatapan Gemini. Yang memperhatikan seluruh bagian tubuhnya.

"Kau office boy?"

"I-iya tuan!" Jawabnya dengan cepat, meski berusaha untuk tidak panik.

Gemini menganggukkan kepalanya. Dia menarik nafas, hendak mengatakan sesuatu.

GEMINIFOURTH 21+ ERAAAA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang