LianHua

Pertemuan kembali

"Li Lianhua.?" Bisik nya lirih melihat pemandangan di depan dengan tidak percaya

Merasa namanya di sebut.. laki-laki dengan jubah hangat berwarna putih itu berbalik perlahan.. wajah pucat nya memandang tidak percaya pada orang yang memanggil nya..

"Fang XiaoBao.?" Tanya nya.. sebelum pandangan nya menghitam bersiap untuk berbenturan dengan pasir pantai.. namun diri nya hanya merasakan kehangatan yang melingkupi tubuh kurus nya itu..

Seorang laki-laki terlihat sudah berumur namun masih terbilang tampan mendekati cantik tengah tertidur tenang di ranjang sederhana yang di lapisi selimut hangat nan tebal..
Wajah pucat nya tidak menghalangi keindahan yang tertera di paras nya yang pucat memang diri nya memiliki keindahan dan daya tarik alami yang mungkin membuat wanita cantik di luar sana merasa iri..

Se ekor hulijing tengah meringkuk di samping laki-laki yang tertidur pulas..
Entah sudah berapa lama laki-laki itu tertidur,sebuah pergerakan kecil membuat hulijing itu bergerak untuk mengendus wajah sang laki-laki dengan lembut..

"Guk" hulijing itu menjilat lengan lentik laki-laki itu karena merasakan pergerakan singkat..

Mendengar keributan itu.. seorang laki-laki yang terlihat lebih muda masuk dengan tergesa dan memandang nya dengan atensi penuh..

"Hulijing.. ada apa.?" Tanya nya pelan seraya mengelus kepala berbulu lebat itu.. namun tatapan memandang penuh pada laki-laki yang tengah terbaring..

Helaan nafas tertahan dari laki-laki itu membuat yang lebih muda memusatkan perhatiannya lebih..

Kelopak mata seputih batu giok yang terhias bulu mata lentik itu bergetar pelan sebelum terbuka secara perlahan..

Mata hitam yang lebih muda memerah dan memandang nya penuh perhatian..

Sedangkan laki-laki itu yang masih berusaha keras untuk mengenali tempat sekitar masih belum sadar akan kondisi sekitar..

Bibir pucat nya berusaha untuk bersuara..
Tapi hanya rasa sakit yang di dapat.. melihat itu yang lebih muda memberi nya air minum dengan bantuan sendok agar memudahkan nya dan menyuapi nya secara perlahan-lahan..

Merasa tenggorokan nya sudah di aliri oleh air minum membuat nya merasa lebih baik..

Kini mata nya terfokus pada anak yang sedang duduk di samping nya..

"Kenapa kau menemukan ku.?" Tanya nya lirih
"Kenapa kau membawa ku kembali.?" Lanjut nya

Anak yang lebih muda berusaha menahan air mata nya yang hendak jatuh..

"Kau pikir aku akan membiarkan mu meninggalkan ku begitu saja huh.?" Tanya nya skeptis namun tangannya mengelus lembut pergelangan kurus itu seraya memijit nya pelan

Helaan nafas terdengar jelas dari bibir pucat itu..

"Aku hanya ingin menghirup udara bebas." Jawab nya sembarangan

Duobing memandang nya tidak percaya..

"Ingin menghirup udara bebas.? Dengan cara mematahkan pedang Saoshi mu.? Dan melompat dari tebing.?" Tanya nya jahat dengan mata melotot galak.. namun pijatan nya tidak berhenti

Lianhua yang mendengar Omelan itu hanya meringis kecil

"Sudah lah..
Kita lanjutkan pembicaraan ini nanti.."

"Untuk sekarang mari kita makan dulu.. sudah dua hari kau tidak sadar kan diri." Ujar nya seraya bangkit untuk meminta makanan pada pelayan penginapan

Lianhua terdiam mata nya memandang langit-langit kamar dengan pikiran kosong