SOLEIL RIOT

8

Mohon maaf jika ada typo dan kalimat yang berantakan

.

.

__________________________

SOLEIL RIOT

__________________________

"mereka itu seperti pemimpin klan jung, tidak jelas"

"kalau orang terkuat di uneonia adalah bibi mu"

"kau?"

wanita tan itu mengangguk kemudian menyuruh haechan untuk keluar dari kediaman keluarga herald.

lalu keduanya berjalan kaki menyelusuri uneonia, tein memulai cerita tentang kehidupan haechan yang sebenarnya terjadi. berbagai macam ekspresi ter patri pada wajah haechan, bocah itu begitu terkejut begitu mengetahui kalau ia berumur enam belas tahun

"ya begitu lah mengapa kau begitu ter obsesi dengan tahta sebagai permaisuri, jangan menyalahkan ten. ia hanya ingin kau berada di posisi yang aman"

"aku tidak membenci nya, lagi pula semua orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. begitu juga dengan kedua orang tua haechan, menyenangkan sekali menjadi seorang haechan herald. ia mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya, tak perlu bekerja keras hanya untuk bertahan hidup, tak perlu khawatir apakah ia masih bisa bernapas esok hari"

"yah... obsesi nya dengan putra mahkota lah yang membuat ia buta akan banyak hal, bahkan keponakan ku itu tidak punya teman sama sekali"

"padahal ia ter lahir sempurna, tapi tidak mau memanfaatkannya"

"apa yang bisa dimanfaatkan dari keponakan ku?"

"akan ku tunjukkan keahlian seorang bayangan pemimpin klan oeda sebenarnya, sang iblis merah dari neraka yang siap melahap siapa pun tanpa rasa ampun"

"tapi ini tubuh keponakan ku, dan aku rasa... tubuh itu seperti akan hancur jika kau tersandung sebuah ranting pohon"

"sial!!"

tein tertawa kencang melihat wajah kesal haechan, bocah itu jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan keponakan nya. haechan dulu jika sudah bertemu dengan bibi nya, ia akan bercerita tentang putra mahkota sepanjang waktu dan mengeluh atas tindakan kasar putra mahkota

berbeda dengan donghyuck, ia selalu mengumpat dan tak jarang membuat dirinya naik pitam. tingkah nya masih sama seperti dulu pertama mereka bertemu

"apa tidak bisa aku ber olahraga dengan giat dan membuat nya menjadi lebih kekar?"

tein mengerutkan dahinya, ia tidak pernah tau tentang hal itu. karena tidak ada laki laki yang seperti haechan ingin membentuk tubuhnya menjadi kuat, mereka justru berlomba lomba untuk merawat nya bak kaca yang mudah pecah

"aku rasa kau harus memiliki senjata dan skill yang kuat, dengan begitu tubuh mu akan terbentuk secara bersamaan ketika kau berlatih dengan kedua hal itu"