6

331 37 6
                                    

Mohon maaf jika ada typo dan kalimat yang berantakan

.

.

__________________________

SOLEIL RIOT

__________________________


donghyuck sekarang udah jadi haechan ya temen temen

.

.

haechan menatap malas seorang bocah bertubuh lebih kecil dari dirinya yang kini tengah bersujud di hadapannya, rain cyrus. ia adalah pelayan tepercaya keluarga herald yang bertugas menjaga haechan. bocah itu sedari tadi sibuk bersujud dan meminta ampun atas kelalaian nya yang mana membuat haechan terluka tempo hari.

"jadi maksud mu aku terjatuh dari tebing karena menunggu putra mahkota yang telah membuat janji di tempat itu?"

"benar hyung"

"sialan bajingan itu, belum tau dia berhadapan dengan siapa"

rain terbelalak terkejut mendengar umpatan sang tuan yang diperuntukkan putra mahkota

"hyung, aku tidak salah dengar? kau meng-"

"kenapa? dia memang bajingan, bagaimana bisa dia menipu haechan. dasar bocah dungu, kenapa pula dia jatuh hati dengan pria sialan begitu"

rain menutup mulut haechan dengan tangan kecil nya, menatap takut tuan yang sudah ia anggap sebagai hyungnya itu. kemudian kembali menangis

"maaf kan aku hyung, karena diriku kau ha-"

"tutup mulut mu, jika tidak akan ku lempar keluar tubuh kecil mu itu dari atas sini"

rain kembali terkejut, ia sangat yakin kalau yang kini berada di hadapannya itu bukanlah haechan hyung nya. Hyung nya tidak pernah kasar, ia adalah lelaki yang baik dan lembut, tutur katanya juga begitu bagus

tapi setelah tak sadarkan diri selama dua bulan lamanya, kenapa dirinya menjadi seorang lelaki yang kasar dan terlihat begitu menyeramkan.

"hyung, kau benar haechan oxic herald kan?"

haechan mendelik tajam menatap rain, dengan cepat lelaki itu membopong tubuh rain tanpa beban dan membuka jendela kamarnya. kemudian menaruh tubuh rain di pembatas balkon membuat bocah kecil itu berteriak ketakutan

"AAA!! HYUNG!!! MAAF KAN AKU!! HYUNG JANGAN BUANG AKU!! AKU JANJI TIDAK AKAN BANYAK BICARA!! KU MOHON HYUNG!!"

haechan menarik kembali tubuh rain dan membawanya masuk kembali. rain bergetar ketakutan, ia tidak pernah menyangka kalau lelaki yang tumbuh besar bersamanya akan melakukan hal sekejam itu.

"kau... hikss tega hyung"

"jangan kan membuang mu, memenggal orang saja aku tega"

rain semakin bergetar dan menangis kencang, melihat itu haechan mendengus geli. apa apaan bocah kecil itu, lihatlah wajahnya yang memerah ketakutan. ia benar benar merasa terhibur dengan reaksi pelayan kecilnya itu

"aku rasa membuat mu menangis akan menjadi hiburan ku sekarang"

rain semakin kencang menangis, suaranya yang begitu nyaring membuat sakit telinga haechan. lelaki itu mengambil sapu tangan yang ada di meja dekatnya dan langsung menyumpal mulut bocah blonde tersebut

SOLEIL RIOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang