SOLEIL RIOT

9

Mohon maaf jika ada typo dan kalimat yang berantakan

.

.

__________________________

SOLEIL RIOT

__________________________

tubuh keenam pria itu mengeluarkan pendar cahaya yang beragam, dan di tangan mereka terdapat sebuah batu yang haechan lihat di ruangan depan tadi. matanya mencari keberadaan sang bibi dan betapa terkejut nya ia melihat wanita tan itu juga memegang batu berwarna ungu dan berada diantara enam pria misterius tadi

"kau terkejut?"

"tidak juga, aku sudah tau kalau kau termasuk klan laxus. karena beberapa batu tadi bereaksi ketika kau melewatinya"

tein mendengus begitu haechan menampilkan ekspresi menyebalkan yang selalu ia lihat kan ketika merasa menang melawan debat bibi nya itu.

"hey... siapa bocah cerdas ini? bagaimana bisa kau menemukan makhluk sehebat ini frankenstein?"

pria berambut blonde dengan kulit berwarna sangat pucat berjalan mendekat ke arah haechan, aroma belerang seketika menyeruak dalam penciuman haechan. rasanya begitu panas dan memuakkan sampai dirinya tidak bisa bernapas dengan baik

"aku salah satu pangeran neraka"

haechan hanya mengangguk angguk seraya menutup hidungnya karena tak tahan dengan bau belerang yang terus berputar di tubuhnya

"jadi, kita harus menyerahkan senjata itu padanya?"

"tidak perlu banyak bertanya bodoh, sudah jelas senjata itu bereaksi begitu ia berada di sini"

"caranya?"

pria berambut platinum berjalan mendekati peti emas tadi, setelahnya peti itu terbuka dengan sendirinya begitu pria tadi menyentuhnya

"ambillah"

haechan menatap curiga pada peti emas tersebut, pasalnya peti itu terlihat sangat aneh dan bisa ia rasakan kalau energi nya benar benar sekuat itu

perlahan lahan tubuhnya berjalan mendekat dan bisa ia lihat sebuah pedang berukuran kecil yang melayang dalam peti itu

mendengus kesal, ia merasa tertipu begitu melihat wujud soul weapon yang berada di peti emas tersebut

"dia akan membesar jika kau memberinya banyak jiwa dan darah"

"sebesar apa?"

"menurut mu?"

haechan memutar bola matanya dengan malas, tidak bibi nya tidak temannya sama sama menyebalkan.

tangan nya ter ulur mengambil pedang kecil yang lebih terlihat seperti sebuah belati polos yang biasa saja. tidak ada ukiran yang mewah seperti bayangannya

"apa ia akan terlihat biasa saja?"

"semua tergantung dirimu, jika perilaku mu sama seperti di kehidupan mu yang lalu. maka soul itu akan berubah menjadi seperti merah nya api dengan ciri khas lambang matahari nya. tapi, jika kau berubah menjadi dungu seperti haechan dahulu, soul itu akan berubah bentuk dan akan menelan mu"

seorang pria dengan matanya yang tertutup sebuah kain merah mendekat ke arah haechan dan menyentuh bahunya

"benda itu bisa berubah bentuk, bahkan mampu mengikuti bentuk dan kekuatan soul weapon lainnya"