🔥ONGOING
dirinya telah berubah, ia bukan lagi cahaya mentari pagi. namun dirinya adalah cahaya merah matahari yang telah tenggelam. perilaku kejam dan egois yang selalu muncul, sangat berbeda dengan dirinya yang dahulu.
kemunculan jiwa iblis dan e...
Mohon maaf jika ada typo dan kalimat yang berantakan
.
.
__________________________
SOLEIL RIOT
__________________________
"baiklah, kalau ada bayaran nya aku setuju"
haechan asli pun mendekap tubuh donghyuck, ia mengucapkan terima kasih dan maaf secara berulang. ucapan nya itu membuat donghyuck menjadi pusing dan tiba tiba kepala nya terasa seperti dihantam sebuah batu besar hingga kesadarannya meluap begitu saja.
beberapa saat kemudian bocah itu ter sadar dari mimpi indahnya, ia menatap sekeliling dan hanya seorang bocah cerewet yang tengah tertidur di pinggir ranjang nya
senyum manis terukir pada wajah gembilnya, ia mengusap lembut surai rain yang terlihat tertidur dengan nyenyak. matanya berubah sendu begitu mengingat ucapan sang bibi tatkala di masa depan nanti, rain adalah orang yang akan melindungi haechan dari semua tuduhan palsu hingga bocah itu harus dihukum mati dengan tidak terhormat
"aku berjanji akan melindungi mu sekuat tenaga ku nak, kau mengingat kan ku pada in joon. anak itu sangat cerewet dan nakal sama seperti mu"
"kasihan sekali dirimu harus melindungi tuan yang dungu seperti haechan itu, terlebih bocah bodoh itu tak tau malu sekali"
"nghh..."
rain menggeliat tak nyaman karena posisi tidurnya yang terbilang tak nyaman itu. haechan turun dari ranjang nya dan mengangkat tubuh kecil itu menuju atas ranjang nya
haechan tertawa kecil melihat ekspresi menggemaskan yang ditampilkan rain dalam tidurnya, ia yakin kalau bocah itu tengah bermimpi buruk
merasa tak mengantuk, haechan berjalan menuju meja dekat jendela. meja yang ia yakini sebagai tempat haechan asli melakukan hal gila untuk sang putra mahkota.
tangannya merogoh rak yang berada di bawah meja itu dan mengambil sebuah lukisan wajah seorang pria yang terlihat tak asing
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"cih!! jangan bilang ini putra mahkota, kenapa mirip sekali dengan bajingan itu"
"kalau dia seperti minhyung, aku tidak perlu repot repot mencari cara untuk membenci nya. melihat wajahnya saja aku sudah sangat ingin memotong kepalanya"
"tapi, apa miliknya sebesar milik minhyung? akh... sial!! kenapa kemarin sam ku suruh membunuh minhyung, padahal permainan pria itu nikmat sekali. padahal aku bisa menjadikannya sebagai pemuas ku sewaktu waktu"
"apa pria ini juga sama seperti minhyung? tidak tidak, ada banyak pria di dunia ini hyuck. kau pasti bisa mendapatkan siapa pun yang kau inginkan"
"dan akan ada banyak pria yang jauh lebih nikmat dari minhyung, guanheng, dan luke"
