find a ghost

749 48 0
                                    





      ________________________________

Kini ketujuh pemuda itu lagi berkumpul di ruang tamu

"Bosen~"kata vano yang merasa sunyi
Yang mendengar hanya menggelengkan kepalanya karena kelakuan vano yang satu ini

Varo yang berada disamping vano hanya berdecak "emang mau ngapain lagi sih Lo?"tanya Varo

"Cari hantu yuk var?"kata vano sambil menatap muka Varo

Kenapa dia bilang begitu karena sejujurnya rumah mereka ini atau lebih tepat rumah double V ini itu aman sekali hanya ada hantu hantu yang baik itu pun hantu penjaga yang boleh masuk karena didepan rumah itu ada sosok penjaga lain yang melarang hantu lain atau hantu negatif masuk ke rumah itu

Varo yang mendengar terkejut sedikit karena dia tau sifat kembarannya itu
"Ga ah!"katanya

"Ah Varo ga asik"
Lalu vano mengalihkan atensinya kepada dua adeknya

"Can Je cari hantu yuk!" Kata vano sedikit keras yang membuat yang lain mendengar juga

Beda dari Varo Candra dan jefran tidak menolak

"Yuk dimana bang!?"kata Candra dan jefran serentak

"Di rumah kosong yang angker itu y-"
Belum selesai vano ngomong Mark suda menyela

"Ga ga ga, ngapain sih cari hantu nanti kek kemarin lagi lu Van pingsan lagi kalo di tempelin banyak hantu"
Kata mark

"Yaelah bang sekali-kali kenapa sih!"kata Vano

"Gaada kalo mau Jan cuma bertiga!"kata Rendra
"Gw ikut"katanya lagi

"Nah ini baru asik ga kaya Varo yang gamau!"kata vano kesenangan
Varo yang disebut pun hanya menatap tajam kembarannya itu

"Yaudah gw juga ikut deh"kata Mark
"Kan ikut juga akhirnya"kata Vano

Arkana yang tidak mau ditinggal itu pun juga ikut

"Oke semua ikut kecuali var-"belum sempat lagi vano bicara di sela lagi oleh Varo

"Ga ya gw ikut!"kata Varo
"Anjr biarin gw ngomong dulu lah potong-potong mulu ga bang Mark ga lo sama aja!"kata vano sebal

Yang disebut hanya terkekeh
Ya lalu akhirnya mereka pergi mencari hantu



Dan mereka sampai di tempat yang disebut oleh vano

"Berapa lama sih rumah ini di tinggal"celetuk Rendra

Mereka masih didepan rumah tersebut belum masuk

"35 tahun"kata vano
Yang lain bingung
"Kok tau"kata arkana

"Kan lu belum lahir"tambah Arkana lagi
"Diceritain sama bocil"jawab vano santai
Yang lain yang mengerti hanya mengangguk

Lalu mereka pun masuk ditemani lampu hp masing dan Candra yang ketakutan bersembunyi di belakang vano

"Btw mau ga buat mediasi gitu kaya di YouTube YouTube"kata vano
Yang mendengar sedikit heran dengan sikap vano apalagi Varo

"Apaan lu ga liat yang disini semuanya ngeliatin kita Mulu!"kata Varo

"Aih Cemen, apa gw?"kata vano lagi
"Apanya?"kata candra yang ada di belakang vano

"Yang jadi mediator nya ?"jawab vano
"Ga ga gaboleh"kata yang lain serentak

"Gw aja "kata Rendra
"Beneran bang"tanya jefran yang bingung?

Yang ditanya hanya mengangguk
Setelah tidak lama tiba tiba Rendra berubah tatapannya kosong menatap ke vano tajam

"Halo?"kata arkana yang ada disamping Rendra

"Kamu!"kata Rendra  membentak menunjuk kearah vano
"Kamu ingin menyerahkan diri atau ingin memusnahkan kami!!"kata sosok di tubuh Rendra

Yang lain bingung apalagi Candra yang makin ketakutan berada di belakang vano lebih erat memeluk abangnya itu

"Gw ga ngapa ngapain loh kok udah pada takut?"kata vano heran

"Anda kenapa menatap kembaran saya seperti itu"tanya Varo
Sosok itu kemudian menatap tajam varo

"Dia bukan sembarang manusia dia bahkan mempunyai sisi lain kau harus berhati hati kepadanya"kata sosok itu

Kemudian vano yang ingin marah tapi tertahan tiba tiba matanya berwarna biru

"Anda tidak akan bisa menghasut dia anda makhluk yang tidak seharusnya hidup disini"kata vano
Candra yang berada di belakang vano heran tiba tiba menjadi dingin dan ia berbisik ke varo yang berada di dekatnya

"Bang kok bang vano tiba tiba dingin ya"bisik Candra
Varo yang mendengar lalu dengan cepat mengeluarkan sosok didalam tubuh Rendra lalu Rendra kembali

Setelah Rendra kembali
Tiba tiba aneh sekali mata vano seperti kosong

Dan tiba tiba vano ngomong
"Kak ayok kesana ayok kesana!"katanya dengan suara berbeda seperti suara anak kecil Mark yang bingung lalu memegang vano erat lalu bertanya

"Lo siapa?"tanya nya
"Ayo kesana temen kakak ada disana aku kasian sama dia"kata sosok itu lagi

Jefran yang dari tadi diam kemudian berbicara

"Jangan berpura pura kembalikan dia"kata jefran
Yang lain yang mendengar kemudian mengerti

"Hahahahaha! Temen mu bodoh sekali udah tau lemah hahaha!"kata sosok itu lagi

Kemudian Arkana membaca surat surat yang bisa mengeluarkan setan itu dan mengembalikan vano

"Argh! Panas!"kata sosok itu kemudian vano terjatuh

"Bawa woy bawa" dan varo pun mengangkat kembaranya itu seperti mengendong cewek dan membawa saudaranya itu ke rumah




Sesampainya dirumah mereka mengelilingi vano
Dan membaca doa
Ayat apapun mereka baca

Kemudian vano tiba tiba terbangun
"Hah!"dia terbangun seperti kaget gitu dan langsung duduk
Mereka yang melihat itu terkejut

"Van Van lu gapapa"tanya varo kemudian memeluk kembarannya itu ia sangat khawatir sampe ia tidak sadar bahwa dia sudah menangis

"Eh gw gapapa kok var cuma lemes "kata Vano membalas pelukan kembarannya itu

"Lu sih ngajak ngajak kesana bang jadi kek gini kan!"kata Candra ikut memeluk vano

"Mian.."kata vano
"Apaan dah mian mian" kata arkana

Vano juga membalas pelukan adeknya itu

Dan yang lain yang melihat kembaran itu dan satu adeknya berinteraksi Hanya tersenyum

Setelah lima menit mereka pun menyudahi sesi berpelukan itu dan duduk biasa

"Wah lu nangis var?"celetuk vano yang menyudahi keheningan
Yang membuat varo mengusap wajahnya kasar

"Ga ga gw ga nangis"kata Varo

"Hebat sih cuma ganandra alvano yang bisa bikin ganandra alvaro menangis"kata Rendra

Mark dan Arkana dan jefran terkekeh
Sedangkan Candra tertawa kencang sejak vano mengatakan bahwa varo nangis

Dan ya tak terasa sudah jam 11 malam

"Ayok tidur udah malah nih besok ngampus lagi ga?"tanya Mark
"Ngampus bang!"jawab semuanya

"Yaudah sana tidur Candra kalo masih mau meluk Abang lu dikamar aja"kata Mark
Candra hanya mengangguk

"Terus gw gw kan gabisa"Kata varo
"Lu masih mau meluk gw var?"tanya vano

Dibalas anggukan lucu oleh varo
Yang membuat yang lain terkekeh terutama vano

"Mau tidur bareng?"kata vano
Lalu dibalas anggukan kencang oleh varo

"Yaudah sana tidur bertiga"kata Rendra
"Gapapa?"tanya varo
"Gapapa"jawab Rendra dan candra

Dan ya mereka masuk kamar masing masing tapi seperti yang dibincangkan varo tidur bersama vano dan Candra














Gimana seru kan cuma ya mungkin sedikit grinch maaf ya kalo ga nyambung dan ga sesuai ekspektasi

Favorite Family (Nct Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang