Halooo
Stars'f, I'm back
Walau agak lama yaMaaf ya aku buat kalian nunggu Mulu jadinya
Soalnya aku lagi sibuk banget aku juga kadang pusing mikirin lanjutan nyaa
Udah lah gausah basa basi langsung aja, selamat menikmati cerita nyaa
Semoga suka yaa
_________________________________
Pintu ruangan itu terbuka membuat mereka yang didalam melihat kearah pintu
Dan ternyata Abang si kembar yang datang
"Vanoo, varoo"ucap Lian menghampiri Mereka
Juan hanya mengikuti dengan malas
"Kenapa datang pagi pagi bang?"tanya varo pada Juan"Lu tanya nih Abang pertama Lo, dia bangunin gue pagi pagi buat kesini"ucap juan sambil menunjuk lian mengunakan dagunya
"Kan Abang khawatir ya kan~"ucap Lian sambil menatap vano dengan tatapan memelas
Vano hanya bisa tersenyum tipis
"Kalian tidur rame rame tadi malam?"tanya Lian saat melihat yang lain
"Ga bang, tadi malam Rendra sama Mark ada urusan, cuma gua jefran Candra sama Arkana kok" jawab Jilan
Lian mengangguk mengerti
"Nah, varo tadi malam tidur jam berapa.?"tanya Lian tiba tiba, dengan tetapan tajam nya yang tertuju pada varo yang duduk disamping brangkar Vano
"A-anu..cepet kok.."ucap varo dengan terbata-bata sambil menunduk tidak berani bertatapan dengan Abang sulungnya
Auranya sangat menyeramkan bahkan yang lain pun merasakannya
"Jam dua itu dia bang tidurnya"ucap Arkana yang memberanikan diri
"Varo..?"ucap Lian dengan senyumnya
Memang senyum tapi senyum nya sangat mengerikan"Maaf bang.."ucap varo yang tidak berani
Dan ya setelah itu, ruangan itu dipenuhi dengan Omelan kakak sulung itu pada adiknya
Jam 10:23
Kedua Abang Vano dan varo sedang mengobrol dengan yang lainnya
Sedangkan Vano dan varo sedang mengobrol berdua
Tiba tiba
Pintu kamar itu kembali terbuka
Dan menampilkan orang tua Vano dan varoMereka menghampiri Vano dan varo
"Gimana keadaan kamu sayang..?"ucap sang ibu dengan lembut"Udah mendingan ma"jawab Vano sambil tersenyum
Sekarang semua tatapan tertuju pada keluarga itu
Juan dan Lian ikut mendekat kearah kedua orang tuanya dan adik nya"Papi udah selesai kerjanya?"tanya varo menatap ayah tirinya
Yang berada di samping nyaAyah tiri (zeno) nya tersenyum
"Udah dong,""Kamu beneran udah mendingan?"tanya zeno sekali lagi
Vano mengangguk
"Udah Pi.."jawab VanoZeno meletakkan telapak tangan nya di kening Vano guna mengecek suhunya
"Masih panas tuh~"ucap zeno dengan nada bercanda
"Mana ada.."jawab Vano
Zeno terkekeh kecil dan mengelus lembut kepala anak tirinya
"Iyaa, papi bercanda~"ucap zenoJefran diam diam keluar untuk pergi kekamar mandi yang lumayan dekat dengan ruangan itu.
Arkana yang melihatnya hanya bisa termenung dengan interaksi antar saudara yang dia lihat didepan matanya
'gue juga mau..'batin Arkana
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Family (Nct Dream)
Short Story"yaallah makasih yaallah ternyata bukan cuma gw orang yang punya kelebihan aneh didunia ini"-vano