Kembali lagi dengan gue jadi disini gue mau ceritain kisah yang lain juga ya
Selamat menikmati
___________________________________
"Naaa~~ gue juga mau seblak nya" vano merengek seperti anak kecil
"Ga lu ga tahan pedes nanti lambungnya nangis chocobal"kata Arkana
"Dikit aja boleh ya"kata vano dengan mata berbinar
Terpaksa Arkana memberikan seblak miliknya itu
"Gimana?"
Vano tersenyum terpaksa lalu menampilkan ibu jari nya menandakan enak padahal mukanya udah kaya tomat
"Kan..nih minum Boba gue"Arkana memberikan Boba yang dia beli juga kepada Vano, vano yang diberi langsung mengambil dan meminum nya cepat cepat
"Na"kata vano yang kembali meminum Boba milik Arkana itu, dan dibalas deheman oleh sang empu
"Impian lu apa?" Vano
"Lu apa?"tanya Arkana
Yang menatap vano sambil memakan seblak nya lagi"Gue? Gue mau kaya" kata vano dengan bangga
"Tapi kan lo udah kaya?"Arkana keheranan dengan kakak beda darah dan beda beberapa bulannya ini
"Ya tapi kan itu beda"
Arkana mengangguk mengerti
"Terus lu impian lu apa?"tanya vano sekali lagi, membuat Arkana yang tadinya ingin menyuapi seblaknya ke mulutnya membeku dan menaruh kembali sendoknya ke piring yang berisi seblak yang sudah setengah itu
"Impian gue ya?"arkana berkata dengan wajah yang menuduk sambil terkekeh pelan
Flashback arkana
"Maa, alka mwau jalan jalan" kata anak kecil tampan itu kepada ibunya yang sedang bermain bersama abangnya
Ibu nya melihat nya tajam lalu mengendong kakak Arkana yang beda 1 tahun itu lalu pergi meninggalkan Arkana
Arkana hanya bisa terdiam dan memandang ibunya dan kakaknya yang menjauh darinya duduk di ayunan
Arkana rasanya ingin menangis tapi dia menahannya, walaupun Arkana masih 4 tahun tapi Arkana juga mengerti apa itu pilih kasih, air mata Arkana sudah ingin jatuh
Tapi datang seorang pria
Mendekatinya lalu mengendong nya"Alka mau jalan jalan kemana sayang? Biar papa temenin" kata pria itu atau lebih tepatnya papa Arkana
"Tapi kak Ellis"kata Arkana menatap kearah kakaknya yang berada di bawahnya di samping papanya
"Gapapa kok" anak kecil yang dipanggil kak Ellis oleh Arkana itu tersenyum sambil menatap keatas menatap adiknya yang digendong oleh sang ayah dia menggenggam tangan kiri ayahnya karena yang kanan digunakan untuk mengendong adiknya
"Tapi kan ma abang-" kata kata Arkana terpotong karena ibunya yang menamparnya
"Apa! Kamu mau menyalahkan anak saya!? Jelas Jelas kamu yang mendorong anak saya!!"dibelakang wanita itu ada anak kecil yang terdiam
"Zyla! Dia anak kamu!!"seorang pria berlari menghampiri dua anak lelaki dan ibunya itu ah bukan lebih tepatnya anak bungsu nya
didepan pria itu ada anak perempuan yang juga berlari menghampiri adiknya yang masih memegang pipi yang ditampar oleh ibunya dan menunduk, adiknya menangis tanpa suara
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Family (Nct Dream)
Historia Corta"yaallah makasih yaallah ternyata bukan cuma gw orang yang punya kelebihan aneh didunia ini"-vano