Halo aku UPP double nih biar kalian yang nonton bisa baca lagi
___________________________________
"Ini demi kamu sayang"kata seorang wanita yang sedang memegang pundak anaknya itu
"Tapi kan ma Candra juga mau main kaya kak-"belum sempat Candra menyelesaikan ucapannya
"Udah turutin ucapan mama mu chandra"ucap pria, yang ada disitu dan menatap anaknya datar
Candra hanya bisa menghela nafas kalau ayahnya sudah bicara dia sudah tidak bisa menolak
Lalu dia berbalik membuat tangan yang ada di pundaknya terhempas begitu saja
Dan candra pergi kekamarnya tanpa berkata apa apa
Sampai di kamarnya Candra menangis tanpa suara
Hanya ada isakan kecil
Lalu menyeka air matanya
'candra hanya bisa mengikuti keinginan mereka'
Itu yang ada di pikiran orang tuanya
"Candra papa kan sudah bilang untuk belajar bukan main seperti tadi!!!"bentak sang ayah
Sedangkan anak yang dimarahinya masih memegang pergelangan tangan kanannya yang ditarik kuat oleh sang ayah tadi
"Sayang ud-"
Belum sempat sang istri berkata apa apa suaminya sudah menampar anak lelaki nya
Candra terkejut, ini pertama kalinya papanya menamparnya
Candra menutupi pipinya yang ditampar papanya dengan tangan nya dia hanya bisa menunduk
"Candra lihat papa!!"bentak sang ayah kembali
"Papa maafin clasie, clasie yang ajak Candra main papa jangan pukul Candra"kata sang kakak yang dari tadi bersembunyi di balik sang ibu
"Diam clasie adik mu ini memang sudah kurang ajar. Kemarin saja kamu juara 2 kan!!?"
Candra mengigit bibir bawahnya
"Jawab papa Candra!!"papanya itu memegang kedua pundak anaknya dan sedikit menggoyangkannya
Candra melepas tangan papanya itu dari pundaknya dengan keras
"Aku yang juara dua papa marahin? Sedangkan kakak yang juara 3 dari belakang papa belain!!?"bentak sang anak yang sudah murka menatap sang ayah dengan wajah nya yang penuh amarah
"Kamu tidak boleh merendahkan kakak kamu sendiri Candra!"teriak sang ibu tidak terima Candra berkata seperti itu
Candra menatap sang ibu iba
"Apa!? Itu kenyataan kan!"kata Candra sambil berteriak lalu dia kembali menatap sang ayah
"Papa tau gimana capenya aku disuruh belajar terus sama papa!?,"
"Coba aja kakek masih hidup pasti kakek bakal bawa aku sekarang Tinggal sama kakek"kata Candra yang sudah meneteskan air matanya
Suasana disitu hening sebelum Candra berbicara lagi
"Dan yang lebih parahnya, kalian malah liburan disaat kakek baru meninggal!!?"bentak sang anak dengan wajah emosi tapi air matanya terus keluar
"Jangan bawa bawa kakek Candra!"kata sang ayah
"Oke oke!, aku gaakan bawa bawa kakek tapi apa papa nganggap aku sebagai anak!!?"
"aku tau papa ngasih sedikit perhatian cuma karena aku cowok dan kakak gabisa lanjutin pekerjaan papa kan!!?"bentak sang anak
"Aku gabutuh kasih sayang dengan alasan pah!!"anak itu menangis terisak
"Aku memang belum tau apa apa tentang orang dewasa tapi,aku lebih mending hidup miskin tapi disayang dan dicintai, daripada pura pura disayang!!"Candra mengungkapkan semua perasaan nya
"Kalau Candra ga kuat udah dari dulu Candra ikut kakek yang selalu ajak Candra pergi setiap malam pah!!"kata Candra dengan mengeluarkan senyum pilu nya
Suasana malam itu sangat hancur
Candra berbalik
Membelakangi keluarga nya itu"Aku gamau punya kakak dan orang tua kayak kalian.."kata Candra pelan tapi bisa didengar oleh mereka semua
Setelah mengatakan itu Candra pergi ke kamar nya dan mengunci kamarnya mengabaikan panggilan dan gedoran orang orang di depan kamarnya
"Hiks...hiks...kakek..kasih...aku seseorang yang bisa kuatin aku...hiks"candra menangis pilu
Dia mengeluarkan semua tangisan yang dia pendam dan terus memangil kakeknya
'seengaknya bawa aku kek kalau gabisa kasih aku orang yang bisa kuatin aku, seenggaknya satu kek...'itu yang ada di pikiran Candra
Flashback off
Vano mengguncang tubuh Candra
"Ih! Candra bangun!!!"teriak vano di depan telinga Candra
Membuat Candra terkaget dan terduduk saat itu juga
"Akhirnya bangun lo"kata vano berdiri dan mengulurkan tangannya ke arah Candra
Candra yang mengerti pun tersenyum hangat lalu menerima uluran tangan abangnya itu
bangun..dan dia memeluk vano
Vano sedikit terkejut tapi setelah itu dia tersenyum dan memegang belakang badan adik tidak sedarahnya itu dengan satu tangan
"Mimpi buruk ya?"tanya vano tepat di telinga Candra
Candra mengangguk dan berusaha menutupi wajahnya dengan dada abangnya
Vano tersenyum dan menepuk-nepuk kepala Candra
"Heh!! Disuruh bangunin Candra malah mesra mesraan kalian berdua!"kata Rendra yang datang bersama varo
"Iya iya maaf"kata vano
Candra melepas kan pelukannya
"Kalo mau pelukan ajak gue juga dong!"kata Arkana yang datang tiba tiba lalu memeluk vano dan Candra
Vano dan Candra hanya terkaget dan membalas pelukan arkana sedangkan yang ada dipintu tersenyum
"Gue juga ikut!"kata Jefran yang berlari dan ikut memeluk 3 abangnya
Mark menggeleng sambil tersenyum lalu dengan perlahan ikut memeluk mereka
Rendra dan varo bertatapan sebentar lalu menghampiri mereka juga dan memeluk mereka
Jadi lah berpelukan
Seperti Teletubbies
Candra hanya bisa menahan tangisannya
Sambil terus memeluk sahabatnya'makasih kek, kakek udah Menuhin keinginan candra'batin candra
👋🏻👋🏻👋🏻🐯🦊🐰🐹🐶🐻🐬👋🏻👋🏻👋🏻
Makasih ya yang udah mau baca
Semoga kalian suka
Dan maaf kalau agak GrinchJangan lupa kasih bintang yaaa🌟🌟
Terimakasih 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Family (Nct Dream)
Short Story"yaallah makasih yaallah ternyata bukan cuma gw orang yang punya kelebihan aneh didunia ini"-vano