Where is Jefran's father?

281 20 0
                                    

Hai guys kembali lagiiii

Intinya selamat menikmati cerita akuuuuu
🌟








  ________________________________________










Sekarang mereka habis makan malam dan tidak ada yang berfikir untuk kembali mereka masih duduk di meja makan dengan urusan dan fikiran masing masing

Kayak Candra yang lagi ngitungin uangnya terus

Vano yang lagi Mabar sama varo

Terus Arkana yang lagi fokus main hp

Rendra yang lagi nonton drama

Mark yang lagi telepon orang

Dan Jefran yang lagi bengong

Varo yang sudah menang dan sadar Jefran bengong pun

"Jef kenapa kok ngelamun gitu?"

Yang lain pun ikut menatap Jefran

Kata kata Varo membuat Jefran kembali sadar

"Eh ga bang cuma lagi mikirin sesuatu aja"
Jawab Jefran

"Gaada Masalah kan?"tanya Candra yang ada di samping kiri jefran

"Iya gaada kok"

"Gimana kerja nya lancar?"tanya Mark

"Alhamdulillah bang rame juga jadi dikasih bonus"

Kata kata Jefran membuat yang lain ikut bersyukur

"Tau ga sih kemarin gue ngeliat ada anak kecil yang nangis dipinggir jalan tau, pas gue tanya katanya dia nyari ayahnya ayahnya ninggalin dia"kata Arkana


Jefran tiba tiba teringat suatu memori







Flashback









"Pah?, papah mau kemana?"tanya anak kecil yang  yang baru berusia 5 tahun itu Kepada ayahnya

"Papah mau pergi kerja sama kamu sama uncle dulu ya?"kata papa anak itu sambil berjongkok menyamai tinggi anaknya

Dan mengelus pelan rambut anak nya

"Papa mau tinggalin Jeje?"tanya anak kecil itu dengan mata berkaca-kaca

Dibelakang Anak kecil itu sudah ada uncle dan bibinya

"Bukan begitu sayang nanti kalau kerjaan papah udah selesai papa udah kaya nanti papah balik lagi"

"Papah janji?"anak itu memberikan jari kelingking nya

Papahnya pun tersenyum dan menautkan jari kelingking nya dengan kelingking anaknya

"Papah janji"

Lalu papa jefran melepaskan kelingking nya berdiri dan pergi  ke mobilnya
Sambil tangan kearah anaknya,adik dan istrinya adiknya
Yang sudah ada di teras rumah nya itu

Jefran sudah berlinang airmata dia tidak sanggup membalas lambaian ayahnya

Saat mobil ayahnya pergi
Jefran mengejar mobil ayahnya sampai ke jalan raya

Saat sudah ketinggalan jauh dia hanya bisa terjatuh dan menangis

Lalu duduk di pinggir jalan sambil menutup muka dengan lutut

Dia meringis saat dia melihat kebelakang ingin kembali dia tidak tau jalan pulang

Untungnya dia disusuli bibi dan uncle nya

"Jefran kamu gapapa kan ga luka kan?"kata bibinya yang memegang mukanya

Jefran Hanya bisa mengangguk dengan muka sembabnya

"Kamu udah sembab banget ini juga udah mending mending kita pulang yuk"kata pamannya

Jefran hanya mengangguk dan duduk di bangku belakang sambil melihat jalan yang hujan dengan mata sembabnya






5 tahun berlalu




Jefran berumur 10 tahun sekarang tengah ada di  mobilnya bersama supir

Saat tiba tiba hujan turun untungnya dia di dalam mobil

Dia menatap jalanan itu dengan sendu tiba tiba dia teringat papahnya


"Padahal papah udah janji bakal balik, tapi kok papah ga pulang pulang sih..."kata Jefran dengan lirih membuat supirnya tidak mendengar

"Jefran gamau kaya pah Jefran cuma mua papah" anak itu membuka jendela dan membiarkan air hujan yang deras itu masuk beserta anginnya

Perlahan dia menangis tanpa suara

Sejak saat itu ayahnya tidak pernah kembali hingga sekarang







Flashback off









"Jefran lu denger ga sih!"teriak Candra

"Eh kenapa?" Tanya Jefran yang kembali sadar dari lamunannya

"Gapapa, lu gapapa kan?"tanya vano yang khawatir dengan Jefran

Jefran tersenyum dan menggeleng


Tiba tiba ada suara notif ternyata dari hp varo

"Siapa var?"tanya Vano

"Ini katanya bakal ada sepupu kita yang mau nginep disini"kata varo sambil mengetik balasan ke orang tuanya

"Yang mana?"tanya vano

"Gatau ga dibilang langsung off"kata vano sambil mengantongi kembali hpnya

"Untungnya masih ada beberapa kamar kosong"kata Arkana

"Iya masih banyak lah waktu itu gue tawarin kalian tidur sendiri sendiri kalian gamau malah mau tidur berdua dua"omel Vano

"Ya kan gaenak bang"kata Jefran
Diangguki 4 lainnya

"Ya-"ucapan vano terpotong

"Udah udah, ayo Vano bantuin gue sediain kamar tamunya"kata varo sambil menyeret Vano naik ke tangga

"Yak! Varo lu jahat banget sama adek lu sendiri!!"Vano tidak terima di  seret

"BLA BLA BLA udah berhenti ngomelnya cepet bantuin gue"

Yang ada di bawah hanya geleng geleng mendengar keributan dua kembar diatas
















     👋🏻👋🏻👋🏻🐯🦊🐰🐹🐶🐻🐬👋🏻👋🏻👋🏻





Segini dulu ya guys nanti aku up lagi oke

Dan jangan lupa kasih  bintang 🌟 biar aku makin semangat bikin nya oke

Terimakasih yang udah baca dan kasih bintang🌟💗

Favorite Family (Nct Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang