𝐁𝐀𝐁 𝟐

161 13 0
                                    

Sesampainya di rumah, abi azid langsung menyuruh syakila duduk di ruang tamu, sungguh kali ini abi azid benar-benar sangat menyeramkan menurutku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah, abi azid langsung menyuruh syakila duduk di ruang tamu, sungguh kali ini abi azid benar-benar sangat menyeramkan menurutku. Syakila hanya menuruti perintah abinya, karna takut abinya semakin marah padanya.

"Kenapa kamu pacaran syakila? "

"𝐴𝑑𝑢𝑢ℎ... 𝐺𝑢𝑒 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑎𝑝𝑎𝑎𝑛"

Batin syakila, semesta bawa syakila pergi dari sini, aku ga bisa menjawab kalo pertanyaannya gini.

"Kamu tau kan sya, kalo pacaran itu di larang allah?, tapi kenapa kamu malah melakukannya? KENAPA SYAKILA!!!? "

Ujar abi azid dengan nada tinggi di akhirnya, sontak air mata syakila lolos begitu saja, mendengar nada bicara abinya yang meninggi, ia sangat lemah.

Bunda nafishah yang berada di dapur, mendengar keributan itu langsung menghampiri ke ruang tamu, ia sangat mengenali suara itu.

"Ada apa ini abi? "

Abi azid tak langsung menjawab, ia menghela nafas sebentar agar meredakan emosinya.

"Syakila pacaran bunda"

Betapa terkejutnya bunda nafishah mendengar kalimat itu, ia menatap kecewa putri semata wayangnya itu, serasa ia gagal mendidik anak.

"Syakila, apa benar nak kamu pacaran? "

"Hiks.. Hiks.. Maafin syakila abi, bunda. Syakila janji ga bakal ngulangin ini semua, hiks... "

Bunda nafishah yang melihat anaknya menangis pun langsung menarik syakila kedalam pelukannya.

"Abi akan memasukan kamu ke pesantren temannya abi, kali ini nurutlah sama abi sya. "

"Ngga abi, syakila ga mau masuk pesantren, kalo abi udah ga mau nganggep syakila sebagai anak, gapapa ko, syakila ikhlas, tapi ga gini caranya, memasukan syakila ke pesantren abii... Hiks"

"Syakila benci abi"

Setelah mengucapkan itu, syakila langsung berlari menuju kamarnya.

"Syakila! Mau kemana kamu? "

"Udah abi, biarin syakila nenangin diri dulu, kita bujuk lain kali buat ia mau masuk pesantren"

Mendengar suara istrinya itu, emosi yang tadi meninggi kian menurun abi azid tersenyum ke arah istrinya.

Di dalam kamar yang hening, hanya terdengar suara isakan kecil dari atas kasur, syakila menutupi tubuhnya dengan selimut,  sudah rada lama ia menangis, syakila mengambil handphone nya di atas nakas, membuka aplikasi hijau ia mengetik sesuatu di sana

              𝐵𝑢𝑟𝑜𝑛𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑙𝑎𝑖𝑘𝑎𝑡
                 
   𝖠𝗇𝖽𝖺:  𝑃
               𝑃
  𝑊𝑜𝑦! 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑔𝑢𝑒 𝑚𝑎𝑢 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑖𝑛 𝑘𝑒 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑡𝑟𝑒𝑛 𝑠𝑖ℎ... 𝑆𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑎𝑏𝑖 𝑔𝑢𝑒.

𝖫𝖺𝗋𝖺𝗌: 𝑏𝑢𝑠𝑒𝑡, 𝑔𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑛𝑗𝑖𝑟

𝖠𝗒𝗎: 𝑔𝑎𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑒𝑠 𝑠𝑦𝑎, 𝑏𝑖𝑎𝑟 𝑡𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑙𝑜

𝖠𝗇𝖽𝖺: 𝑔𝑢𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑐𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑐𝑜!

𝖠𝗒𝗎: ℎ𝑎ℎ𝑎... 𝑆𝑢𝑑𝑎ℎ𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑏 𝑙𝑜 𝑠𝑦𝑎

𝖫𝖺𝗋𝖺𝗌:🗿

Percuma ia memberi tau teman-temannya, malah sesad semua. Tiba-tiba ada pesan masuk

𝑇𝑖𝑛𝑔

                𝐷𝑖𝑘𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢❤

𝑆𝑦𝑎, 𝑙𝑜 𝑔𝑝𝑝?

                            𝑌, 𝑔𝑢𝑒 𝑔𝑝𝑝

𝑀𝑎𝑎𝑓𝑖𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑦𝑎 𝑠𝑦𝑎, 𝑔𝑎𝑟𝑎-𝑔𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑘𝑢, 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑑𝑖 𝑜𝑚𝑒𝑙𝑖𝑛 𝑎𝑏𝑖 𝑘𝑎𝑚𝑢.

                   𝐻𝑚𝑚,, 𝑖𝑦𝑎

Sampai situ saja ia chatingan dengan si dika, rasanya malas sekali berinteraksi dengan orang-orang saat ini.

𝐇𝐢𝐢! 𝐊𝐞𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐪𝐢𝐥𝐚𝐚
𝐕𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚 𝐠𝐚𝐲𝐬!
𝐓𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢𝐧 𝐲𝐠 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐣𝐮𝐠𝐚

𝐇𝐢𝐢! 𝐊𝐞𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐪𝐢𝐥𝐚𝐚𝐕𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚 𝐠𝐚𝐲𝐬! 𝐓𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢𝐧 𝐲𝐠 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐣𝐮𝐠𝐚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
haidar & syakilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang