⚠️𝐇𝐀𝐓𝐈 - 𝐇𝐀𝐓𝐈 𝐓𝐘𝐏𝐎 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐄𝐑𝐀𝐊𝐀𝐍 ⚠️
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠...
****
Terlihat tiga gadis sedang duduk santai di joglo pesantren,sambil bercanda gurau. Tak lain mereka adalah syakila, adiba dan kesya. Jika kalian bertanya kemana syifa, dia sedang molor.
"Eh denger-denger pesantren kita bakal kedatangan ning baru ya? " tanya kesya pada kedua temannya.
"Tau dari mana ente kes? "
Adiba justru malah bertanya balik pada kesya."Ck, gue denger dari kamar mawar "
Ujar kesya sambil berdecak.
Syakila hanya diam dan menyimak perbincangan adiba dan kesya"Dih! Nguping lo kes"
"Heh, sembarangan yelo,gue tuh kebetulan lewat depan kamar mereka, jadi yaa ga sengaja denger hhe"
Jelas kesya sambil nyengir membuat adiba menghela nafas kasar"Cantik ga tuh orangnya"
Tanya adiba penasaran"Yeuu.. Mana gue tempe bahlul"
Sedangkan syakila ia masih diam, rasanya sangat malas untuk mengeluarkan kata katanya mazzehh.
"Sya, tumben lo diem bae, ngopi ngapa ngopi"
Ujar adiba yang kehernan dengan syakila, tidak biasanya syakila diem begini ."Hiis... Gue tuh belum betah anjeeng di siniii,,gue pengen pulang"
Rengek syakila, betapa terkejutnya adiba dan kesya yang melihat mata syakila yang sudah berair."Sya, udah jangan sedih kan ada kita di sini yang selalu ada buat kamu"
Ujar kesya yang berusaha menenangkan syakila, lalu mereka bertiga berpelukan layaknya teletubbies.****
"Idaar... "
Teriak seorang paruh baya dari arah ruang keluarga ""Iya umii,,, sebentar! "
Lalu gus haidar menuruni anak tangga, ia akan menemui uminya yang tadi memanggil
"Sini duduk nak"
Titah umi musdalifah sambil menepuk-nepuk sofa di sampingnya, menyuruh anak semata wayangnya itu untuk duduk"Ada apa um? "
Tanya gus haidar"Idar, bukankah kamu menyukai seorang santriwati di sini?"
Tanya abi ja'far yang juga berada di situ dan di balas anggukan oleh gus haidar"Abi sudah berbicara dengan ayahnya syakila bahwa engkau ingin mengkhitbahnya"
"Besok kita akan kerumah ayahnya syakila, engkau persiapkan diri saja idar"
Dan betapa terkejutnya gus haidar ketika mendengar penjelasan dari sang abi, rasanya ia ingin tenggelam sekarang juga. Umi musdalifah yang menyadari anaknya salah tingkah langsung mencubit perutnya gus haidar
𝐴𝑎𝑤𝑠𝑠..
Ringis gus haidar tatkala mendapat cubitan dari sang umi
"Kamu salting dar?"****
Pada pukul 12 malam syakila terbangun dari tidurnya, ia semakin tidak betah berada di area pesantren nurul iman
Syakila berjalan sambil berjinjit agar langkah kakinya tidak terdengar oleh temannya.
Ia mengambil beberapa barang yang sekiranya ia perlukan nantiYah! Syakila punya niat kabur dari pesantren ges!
Saat sudah keluar dari kamar Khadijah, syakila melihat sekeliling nya sepi namun terlihat damai, ia berjalan menuturi koridor pesantren, tujuannya kini adalah pintu belakang pesantren.