⚠️𝐇𝐀𝐓𝐈-𝐇𝐀𝐓𝐈 𝐓𝐘𝐏𝐎 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐄𝐑𝐀𝐊𝐀𝐍⚠️
hׁׅ֮ɑׁׅ℘℘ᨮׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻ݊ɑׁׅժׁׅ݊ꪱׁׁׁׅׅׅ݊ꪀᧁׁ
--------------------------------------------------Ꮺ 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒖𝒌𝒂𝒓
𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒂𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒂𝒓Ꮺ
--------------------------------------------------🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Paginya keluarga ndalem tengah bersiap-siap, ya! Pagi ini adalah hari dimana gus haidar mengkhitbah syakila. Apakah syakila mengetahuinya? Tentu tidak, karena memang belum di kasih tau, Kasiaan huhu.
"Jangan gugup ya nantinya gus"
Ujar azam selaku keponakan gus haidar. Beliau adalah anak dari adiknya umi musdalifah yakni mbak hanifah atau bisa di panggil dengan mbak hani, umur azam adalah 20 tahun dan memiliki adik yang bernama raisya. Bisa di bilang risya ini memiliki rasa lebih dari sekedar keponakan hhe, umurnya masih 18 tahun, mbak hani juga memiliki suami yang bernama ahmad. Bisa di bilang ustadz ahmad ini seorang maunah, kalian tau maunah?, maunah adalah seorang manusia yang di beri kelebihan oleh allah. nah, kelebihan disini adalah beliau bisa menybuhkan orang yang terkena pelet, santet atau mungkin bisa menyembuhkan / mengeluarkan jin dan setan dari tubuh manusia.Gus haidar membalas perkataan azam dengan senyum tipisnya
"Iya nak idar, kamu harus tenang, ga boleh gugup, apalagi pingsan"
Ucapan mbak hani mampu membuat seluruh orang yang berada di ruang tamu tertawa. Sedangakan gus haidar hanya tersenyum kikuk.Di perjalanan menuju rumah syakila, hanya ada kegugupan yang menyelimuti gus haidar, sedari tadi ia hanya memikirkan bagaimana jika syakila menolaknya? Sedangkan dirinya sudah sejatuh-jatuhnya kepada syakila.
Sesampainya di rumah abi azid, kegugupan gus haidar menambah. Entahlah, jantungnya sedang jedag-jedug mungkin.
Sebelumnya abi azid sudah menunggu di teras rumahnya.
"Assalamu'alaikum"
Ucap keluarga ndalem kompak.
Yang ikut ke rumahnya syakila memang tidak banyak, mungkin hanya beberapa kerabatnya saja.
Kyai ja'far, umi musdalifah, gus haidar (iyalah 😭), mbak hani, ustadz ahmad, azam, raisya, ada juga beberapa abdi ndalem yang sudah menjadi kepercayaan umi musdalifah untuk ikut menyaksikan acara khitbah ini."Wa'alaikumussalam,,, akhirnya datang juga nih calon besan"
Ujar abi azid sambil tertawa kecil. Lalu mereka memasuki ruang tamu rumah abi azid"Ekhem, mulai ga nih"
Suara abi azid mencairkan suasana. Hingga membuat semuanya tertawa"Baiklah, assalamu'alaikum"
Ujar abi ja'far lalu di jawab salamnya oleh semua orang
"Kedatang kami kemari adalah ingin mengutarakan niat baik kami, idar silahkan"Sontak gus haidar mengangguk, oke. Ia mandi keringat dingin sekarang
"Kedatangan saya kemari ingin bersilaturahim kepada bapak dan ibu, dan juga saya haidar malik al-mukhtar ingin mengkhitbah syakila al-mira maulida selaku putri bapak dan ibu"
Kata-kata itu terucap langsung dari mulut gus haidar. Hingga membuat abi ja'far tersenyum bangga pada anak sulungnya itu
"Niat baikmu saya Terima nak, tapi kita serahkan semuanya pada syakila,karena ialah yang akan menjalankan semuanya kedepannya"
Tentu membuat gus haidar terkejut, ini beneran? Diterima? Allahu akbar... Ia akan memiliki syakila? Dan melakukan ibadah terpanjang ini? Ah! Sangat lucu sekali jika di bayangkan.