Beberapa tahun yang lalu.....
Hubungan Haechan dan Renjun bisa dibilang seperti orang pacaran. Dekat. Bahkan memang banyak yang bilang mereka cocok kalau jadi pasangan. Ya, memang Haechan banyak memberikan perhatian lebih untuk Renjun layaknya pacar, namun Renjun tidak suka perhatian Haechan yang terlalu berlebihan. Jadi Haechan putuskan untuk perlahan menjauh meski sebenarnya ia tak bisa kalau menjauh dari sosok cinta pertamanya itu.
Dan kemudian, saat ia sedang duduk ditepi danau, memandangi air yang tidak tenang karna ulahnya dengan melempari batu ke tengah-tengah, telinganya tak sengaja mendengar suara isakan lirih seseorang. Haechan menolehkan kepalanya kesamping, ia mendapati seorang laki-laki sedang menutup matanya menikmati semilir angin dengan air mata yang terus mengalir dari matanya.
"Cih, cowok kok nangis," cibir Haechan. Tanpa ia sadari, padahal dirinya juga sering nangis kalau Renjun pergi sama orang lain.
Haechan lalu berdiri dan menghampiri laki-laki itu.
"Lo nangis?"
Laki-laki itu membuka matanya dan menoleh pada Haechan. Datar. Bahkan Haechan heran, tidak ada pandangan tertarik pada Haechan.
"Lo kenapa?"
"Bukan urusan lo."
Dia berdiri, namun Haechan cepat mencegah tangan laki-laki dan membuatnya kembali duduk.
"Lo Jeno kan?"
Dia mengerutkan keningnya. "Lo tau gue?"
"Yang deket sama Jaemin kan?"
"Kenapa?"
Haechan menggelengkan kepalanya. "Lo ganteng sebenarnya kalau senyum, tapi kenapa lo nangis sekarang?"
"Nggak usah ngegombal."
Haechan terkekeh pelan. "Gue menyuarakan fakta aja sih."
Jeno melirik Haechan malas. "Mau apa?"
"Kenapa nangis?"
"Bukan urusan lo."
Haechan menghela nafasnya.
"Ganggu aja lo."
"Jadi pacar gue mau nggak?"
"Enggak."
"Kenapa? Mau nikah langsung aja sama gue?"
"Dih, lo kenapasih? Jauh-jauh sana. Dicariin Renjun tuh."
Haechan langsung mengedarkan pandangannya disekelilingnya. "Renjun? Mana?" katanya mencari sosok itu.
"Nggak tau," kata Jeno enteng.
"Kok lo tau Renjun?" tanya Haechan dengan alis terangkat satu.
"Taulah."
"Apa jangan-jangan lo juga naksir ya sama Renjun?" todong Haechan.
"Dih, bahkan buat ngelirik Renjun aja gue nggak sudi," kata Jeno.
"Tapi Renjun manis."
"Manisan gue," ucap Jeno pede. Seolah ia tak mau dibandingkan dengan Renjun.
"Kalau gitu, jadi pacar gue hayuk," kata Haechan antusias.
"Lo apasih? Gila lo?"
"Iya. Gila karna lo hari ini."
Jeno berdecak sebal. "Lo kenapasih Chan?"
Haechan lalu tersenyum tipis. "Bahkan gue belum ngenalin nama, dan lo udah tau nama gue? Lo stalker gue?"
"Hello! Bahkan buat ngecampuri urusan lo aja gue nggak mau," ucap Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE || HYUCKNO
Acak-jeno milik haechan, begitu juga sebaliknya!- itu hal mutlak. Budayakan follow, vote, dan comment temannn🤗 Intinya, jangan salah lapak. Ini bxb. NCT shipper. Hyuckno. JANGAN JADI SIDERS VRENNN😭 KALIAN MOODBOOSTER KUUU❤️