Happy Reading!!
Kini pukul 14.24 Alexander Siblings sudah pulang dan sedang berkumpul di ruang keluarga tanpa si bungsu.
Di ruang keluarga.
"Tadi dedek pulang duluan"-ucap shani memecahkan keheningan.
"Hah pulang duluan ci, emang dedek kenapa?"-tanya mereka serentak.
"Katanya dedek ngantuk tapi pas cici masuk kamarnya dedek dah tidur, tapi cici melihat banyak sekali memar yang ada di perut dedek"-ucap shani mampu membuat Alexander Siblings yang lain kaget.
"Hah memar ci!"-kaget mereka serentak, shani mengangguk.
"Kok bisa sih, siapa yang berani lukai dedek nya ci gre, jika ci gre tau akan ci gre habisi orang itu"-batin gracia yang emosi tak terima adiknya terluka.
"Ra, disekolah ada gak yang gak suka sama dedek? Kayak benci gitu?"-tanya jinan.
"Kalau itu ara gak tau kak, tapi ara denger-denger dari ashel sih ada yang benci dedek dari kelas 10 E, tapi orang itu gak nekat sakitin dedek kok"-ucap ara.
"Terus siapa"-gumam shani.
"Kita harus kirim bodyguard untuk jaga dedek ci, tapi jangan sampai dedek tau, bodyguard nya ikuti dedek sama mantau dedek dari jauh, agar dedek gak risih"-saran feni.
"Nah bener tuh kata feni ci"-ucap cindy.
"Ya udah nanti cici telpon rey, aji, sama niko untuk jaga dedek"-ucap shani.
"Ra adeknya juga jagain, kamu perhatiin kalau ada yang mencurigakan sama dedek ikuti diem-diem"-ucap sisca.
"Iya kak"-ucap ara.
"Ci gee"-panggil zee yang baru bangun tidur sambil mengucek mata menuruni tangga, cici dan kakak-kakaknya tersenyum.
"Iya dek"-saut gracia.
"Sini sayang sama cici"-ucap shani dan zee hanya menurut, kini ia sedang dipangku dengan cici pertamanya.
"Gimana nyenyak gak tidurnya?"-tanya feni pada sang adik tersayang.
"Nyenyak mpen"-jawab zee, feni dan yang lain tersenyum.
"Kita harap dedek kembali kayak dulu ya, kayak sekarang ini yang lagi manja, jangan dingin ya dek"-batin mereka.
"Ci gee sakit"-lirih zee merentangkan tangannya ke gracia agar cicinya itu memangkunya. Gracia mengambil alih sang adik, sekarang zee sedang dipangku oleh gracia.
"Sakit kenapa sayang?"-tanya gracia.
"Pelut dedek cakit ci gee"-ucap zee yang membuat cici dan kakak-kakaknya tersenyum gemes.
"Aaa bayi dino aku back"-ucap sisca yang gemes serta merasa senang dengan sang adik yang kembali manja.
"Iiih kak sisca bicik dah tau zizi lagi cakit"-ketus zee yang membuat cici dan kakak-kakaknya tertawa.
"Ya deh maap"-ucap sisca.
"Huaaa hiks hiks ci chani cakit hiks jangan hiks"-tangis zee pecah saat shani tak sengaja menekan perut zee yang banyak memar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu Zoya🦖🚀 [END]
RandomHi, Welcome To New Story Author. . Kisah Keluarga Bahagia dengan bermarga Alexander yang tinggal di mansion mewah dan di karunia 10 orang Anak Perempuan yang cantik. . *Kisah Zee si Anak Bungsu di Keluarga Alexander dan Kesayangan Mommy, Daddy...