BAB 28

3.8K 304 4
                                    

Happy Reading!!

Di kamar gracia.

"Dek liat ci gre punya apa"-ucap gracia menunjukkan sesuatu yg membuat mata zee berbinar.

"Wah cokelat, zizi mau cici pliss"-ucap zee memohon dengan puppy eye.

"Eh no no"-ucap gracia yg membuat zee cemberut.

"Eum emangnya kenapa cici?"-tanya zee lesu.

"Nanti dedek sakit gigi"-ucap gracia.

"Zizi janji abis makan cokelat langsung gosok gigi cici plis"-ucap zee memohon, namun gracia tetap menggeleng.

"Gre bantu aku dong"-teriak jinan.

"Iya nan bentar"-teriak gracia dri dalam kamarnya.

"Adek tunggu dulu ya, ci gre mau bantu kak jinan dulu oke"-ucap gracia pergi keluar kamar untuk membantu jinan.

"Mumpung ci ge lagi bantu inang, mending zizi ambil cokelat nya lah"-ucap zee pelan. Lalu ia mengambil cokelat di tadi di tempat gracia menyimpan nya.

"Wow banyak banget cokelat nya, ci gee gak bakal tau kalau zizi makan satu cokelat nya, kan masih ada banyak"-ucap zee lalu ia mengumpat dan memakan cokelat hingga abis satu bungkus. Setelah ia menghabiskan satu bungkus cokelat lalu ia ketempat semula.

Ceklek
Gracia pun sudah kembali.

"Huft untung zizi makan cokelat nya cepet jadi gak ketauan ci gee deh"-batin zee.

"Hai zoya lagi apa?"-tanya gracia basa-basi.

"Basa-basi terlalu basi"-ucap zee tanpa teralih pandangannya.

"Ih bocil yaa"-ucap gracia langsung menciumi seluruh wajah zee.

"Ih ci gee gelii"-ucap zee memberontak.

Ceklek
Ada seseorang yang membuka pintu kamar gracia.

"Kalian lagi apa?"-tanya feni.

"Mpen, gendong zizi, zizi mau cama mpen"-ucap zee kabur dan langsung meminta gendong ke feni, feni langsung menggendong adiknya.

"Manja nya adek aku, mwah"-ucap feni diakhiri mengecup pipi zee.

"Gre di suruh ci shani bantu masak sama cindy dan sisca"-ucap feni, gracia mengangguk lalu ketiganya turun kebawah dengan zee digendong oleh kakak kesayangannya itu.

Di bawah.

"Hi cici chani, kak cinhap, kak sisca"-sapa zee didalam gendongan feni.

"Hii dedek"-sapa mereka balik.

"Tumben digendong sama kak feni cill"-ucap ara&dey.

"Dey! Ara! Jangan bikin nangis! Awas aja kalau bikin nangis!"-ucap shani menatap tajam keduanya.

"Enggak kok ci"-ucap dey&ara yg ketakutan dengan tatapan tajam shani.

Si Bungsu Zoya🦖🚀 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang