Happy Reading!!
"Emm, rasanya k-"
______________________________________"Emm, rasanya kok asin ci"-ucap sisca merasakan asin pada donat yang dibuat oleh shani, ara, dan zee.
"Hah, asin sis"-ucap shani, lalu ia mengambil satu donat untuk dicoba.
"Astaga kok bisa asin sih"-ucap shani heran.
"Dek kamu masukin gula kan, bukan garam"-ucap cindy.
"Iya, zizi pake gula kok bukan garam"-ucap zee yang heran juga mengapa rasa donatnya asin bukannya manis.
"Eh bentar jangan-jangan dedek.."-ucap dey.
"Masukin garam di tempat yang namanya gula"-ucap mereka serentak.
"Dek kamu masukin yang tempatnya bacaan gula ya?"-tanya gracia.
"Iya ci"-ucap zee.
"Nah kan bener"-ucap dey.
"Maaf kak, zizi gak tau kalau itu garam bukan gula, kirain dedek itu gula soalnya nama tempatnya tertulis gula"-ucap zee menunduk.
"Hey dedek sayang, it's okay dek, kan dedek juga gak tau kalau itu dituker"-ucap jinan lembut.
"Gapapa dek, gak usah nunduk dong"-ucap feni lembut.
"Lagian siapa sih yang nuker gula sama garam"-ucap dey.
"Gw kenapa hah"-ketus chika.
"Hehe gak chik"-ucap dey cengengesan.
"Ya udah sini donatnya mau cicin buang, soalnya udah gak bisa di makan karena asin"-ucap shani membuang donat.
***
"Ciciii"-panggil zee menuruni tangga.
"Cici yang mana dek?"-tanya feni.
"Yang mane aje"-ucap zee duduk disebelah sisca.
"Ci gee"-ucap zee pindah duduk disamping gracia.
"Apa dedek?"-tanya gracia.
"Dedek mau mam es klim boyeh"-ucap zee menatap gracia.
"Emm, gak boleh"-ucap cindy jahil.
"Gak boleh yaa"-ucap jinan ikut menjahili.
"Ci gee"-lirih zee menatap gracia dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Sst, yok"-bisik dey ke chika&ara.
"Gas"-bisik chika&ara.
"Gak! Gak boleh ya dek"-ucap dey, chika dan ara.
"Huaaa cici hiks hiks"-tangis zee pecah.
"E-eh, jangan nangis dek kita cuma bercanda"-ucap cindy, jinan, dey, chika dan ara panik.
"Huaaa hiks hiks mommy daddy hiks hiks"-tangis zee.
"Chup chup sayangnya cici"-ucap shani menggendong zee.
"Udah ya dek jangan nangis lagi, nanti tenggorokan dedek sakit loh"-ucap shani lembut.
"Hiks hiks cici meleka jahat cama zizi hiks hiks"-ucap zee dengan tangisnya menunjuk lima kakaknya yang menjahili nya tadi.
"Maaf ya dek"-ucap mereka berlima serentak.
"Ndak mau"-ketus zee.
"Plis dedek"-mohon mereka berlima.
"Cici zizi mau ke kamal"-ucap zee dengan suara serak akibat habis menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bungsu Zoya🦖🚀 [END]
AcakHi, Welcome To New Story Author. . Kisah Keluarga Bahagia dengan bermarga Alexander yang tinggal di mansion mewah dan di karunia 10 orang Anak Perempuan yang cantik. . *Kisah Zee si Anak Bungsu di Keluarga Alexander dan Kesayangan Mommy, Daddy...