ini seperti masuk dalam kandang beruang besar , ness melihat arlojinya , menunggu waktu yang tepat aba-aba dari kaiser.
entah perasaan ness tidak enak kalli ini, telinganya mulai mengiang seolah ada orang yang membicarakannya dari belakang."minum ? " tanya pamannya.
"uwah ! right .. give me , aku haus sekali .." ness menyambut gelas wine nya.
Pamannya menuangkan segelas wine untuk keponakan kesayangannya, satu-satunya harapan divisini ini adalah jika Ness mau kembali kedalam markas. Tapi sayang nyali Ness tidak sekuat kaiser ..
Ness pembunuh yang memisahkan Antara anak-anak dan perempuan dia tidak akan berani menyentuh seujung rambut pun meski wanita itu bersalah sekali pun.Beda halnya dengan kaiser tanpa pandang bulu , berhubungan kaiser tidaklah tertarik dengan suatu divisi dirinya bisa membuat markas lebih besar dari pamannya karena kemampuannya yang luar biasa.
.
.
.
.
.
.
*Splash!*
Cangkir wine itu di lempar isinya ke wajah Ness. Keponakan yang dia rawat sejak kecil malah membangkang pergi masuk sel penjara lalu mengulang tanpa jejak tanpa izin nya.
"Tidak tau diri, kau pikir aku akan memaafkan mu dengan mudah ? "
"Phu hahaha.. i know..i know..
Ness membersihkan wajahnya dengan sapu tangan yang ada di saku baju pamannya itu, bukan hal baru jika diperlakukan seperti ini."Dear uncle , kenapa harus aku ? Bukan kah banyak kandidat yang mampu menggantikan posisi mu .. lagi pula aku lebih suka bebas." Tuntas Ness merapihkan rambutnya sendiri.
"Jika kau tidak ingin menjadi penerus divisi ini ,bunuhlah dirimu sendiri Ness.. tapi ingatlah kau besar karena aku mengizinkan mu hidup .." ucap pamannya..
Ness cekikikan saat mendengar untuk membunuh dirimu sendiri.
"Haha~ bunuh diri?? Ohh tentu saja aku akan melakukannya..
.
.
..
*Kletak*
Ness mengeluarkan pistol tanpa suara ,menodong dirinya sendiri ke mulutnya.
"Begini kah ? Hey uncle boleh aku bertanya sebelum mati ? " Tanya Ness dengan wajah datarnya .
Melihat aksi nekat keponakannya, tua bangka ini memutar matanya sendiri ,kali ini akting apa lagi yang akan dilakukan bocah tengik ini.
"Sudah mau mati malah bertanya, katakan"
"Uncle.. bom .. " Ness menunjuk pamannya dengan jarinya .
"Boom? " Tanya pamannya.
"Yess uncle..
.
..
.
.
.
.
.
.*BOOM!!!*
suara ledakan besar dari dalam rumah ini, tua Bangka ini kaget bukan main , ternyata ini trik licik Ness.
"Anak kurang ajar seperti mu memang harus dibu--
*Kletak*
"Apa ? Kau mau membunuhku?? ..
![](https://img.wattpad.com/cover/344113002-288-k121543.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Won't Scare You (ALEXIS NESS BLUELOCK)
Fantasy‼️DILARANG MENGCOPAS DALAM BENTUK APAPUN, JIKA INGIN DIHARGAI TULISANNYA HARGAI ORANG LAIN TERLEBIH DAHULU ‼️jangan pernah melihat orang dari sampulnya . Genre : smut 18 + NC 21 Non Consensual (WARNING ) Grape fruit ...