4 Jari (FULL 21+)

518 26 13
                                    

(TRIGGER WARNING DIPERUNTUNKAN CUKUP UMUR!!! MOHON BIJAK DALAM MEMBACA TIDAK UNTUK DI CONTOH , YAPI KALO YANG UDAH NIKAH SILAHKAN DICOBA BIAR JOSSS! ⭕ DILARANG COPAS, KETAUAN COPAS MIMIN GAK SEGAN2 UP DI INSTAGRAM NAMA AUTHORNYA DAN SEMUA AKUN SOSMEDNYA, LATAR TEMPAT BUKAN DAPAT COPAS !!!)

Di atas balkon kamar, helena melamun memikirkan bagaimana cara untuk menyelamatkan ness dan dua saudaranya.

"hanya ada satu cara menumbalkan kerabatnya, tapi lokasinya pun aku tidak tau, aku harus bagaimana ness ?" ucapnya.

malam ini rembulan lebih terang dari biasanya, dia bisa mengingat betul malam yang sama saat pertama kali bertemu dengan sosok ness yang telah menjadi kekasihnya sekarang.

"andai saja ada celah, tapi dimana.. ITU DIA ! ..

helena teringat dengan foto masa kecil ness yang pernah dia lihat, untung saja dia pernah memfotonya, segera helena berlari mengambil ponselnya yang ada di ranjang, mengecek galeri fotonya.

"aku yakin ada tulisan kecil di ujung foto ness" tuntasnya, karna semua sudah tidak ada jalan lain mungkin secarik tulisan kecil itu bisa menjadi petunjuknya, tidak akan dia biarkan geng itu menggila lebih dari ini.

perlahan tapi pasti helena menzoom foto ness kecil, meski buram dan sulit terbaca.

"Re..ichen.. castle.." ucap helena terbata. sulit sekali membaa tulisan buram itu, tapi dia yakin setiap foto pasti ada tanggal dan tempat dimana di ambil
.
.
.
.
.

.

.
.

"yang benar itu Reichenstein my princess"

"NESS?! kapan kau kemari ???"

helena terkejut bukan main ness tiba-tiba ada di belakangnya, tapi sejak kapan dia pulang, sedangkan empunya cuma bisa tersenyum manis, tidak lupa dia menghirup wangi bahu wanitanya.

"5 menit yang lalu, kau saja yang terlalu serius dengan ponsel mu, siapa itu?" tanya ness.

"a..anu ini aku tidak sengaja mengambil fotomu saat itu untuk.. ekhem bukti, maaf" helena terbata.

"hn? kemari..

ness meangambil ponsel helena, lalu menariknya untuk duduk di pangkuannya, satu lengannya melingkar di bah mungil kekasihnya.

"foto ini di ambil sebagai tahanan rumah oleh paman, kenapa kau tertarik menzoom nya? kau tida berniat kabur bukan ?" tuntasnya, bibirnya menggigiti telinga helena pelan.

tenang helena harus tenang, demi mencari kambing hitam untuk mereka bertiga dia harus menggali informasi lebih dalam lagi.

"kastil itu bukannya warisan UNESCO ? dan banyak yang bilang berhantu?" tanya helena.

"astaga kau masih percaya hantu ? manusia lebih menakutkan princess, dan ya itu warisan unesco, dan juga warisan keluarga kami, dunia tidak tau rahasia dibalik kastil itu sebenarnya" jawab ness.

Kastil Reichenstein atau nama lain Falkenburg adalah sebuah kastil yang terletak di Lembah Rhine Tengah Atas. Di mana kastil ini sudah ada sejak abad ke-11 dan menjadi situs warisan dunia UNESCO. Konon di kastil ini terdapat hantu tanpa kepala yang merupakan keluarga seorang perampok. Perampok dan kesembilan putranya dihukum mati walaupun perampok sudah memohon agar anaknya dibebaskan.

sekarang helena tau kenapa keluarga ness kaya raya, tapi membesarkan seorang pembunuh di dalam kastil berhantu terlalu kejam.

"kau tidak kesepian ? tidak takut?" tanya helena lagi.

"um ya.. aku takut saat itu, tapi karena kami di ajarkan tak kenal takut selain senjata bermata dua, kenapa kau tertarik dengan asal usul kami ?" tangan ness masuk ke dalam dress helena mengusap perut ratanya, wangi yang memabukkan memasuki rongga hidungnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Won't Scare You (ALEXIS NESS BLUELOCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang