chapter1

4.3K 114 7
                                    

"Hari ini harus semangat, ga ga cuma hari ini tapi selamanya harus semangat, okey yeonjun"

ucap lelaki tampan di dalam kontrakan yang ruangannya cukup luas untuk dia tinggal sendiri

Yeonjun tersenyum setelah menyemangati dirinya sendiri, karena kalo bukan dirinya sendiri siapa lagi yang akan semangatinya.

"Oke pertama Tama harus siapin bekal, habis itu mandi terus siap siap, berangkat deh" yeonjun pun melangkah ke arah dapur untuk memasak untuk dia bawa nanti di tempat kerja

Yeonjun bekerja di toko bunga milik guru nya waktu dia SMA, yeonjun ditawarkan kerja di toko bunga karena yeonjun setelah lulus  tidak ingin melanjutkan kuliah, bahkan guru nya pun ingin menguliahkannya karena yeonjun anak yang cerdas dan pintar dia juara umum di sekolahnya, namun yeonjun menolak karena dia tidak ingin membebani siapapun.

Yeonjun memasak dengan bibir tersenyum menikmati semua yang dia lakukan, karena kehidupan dia yang tenang dari sebelumnya

"Nah sudah selesai, tinggal masukin"
Yeonjun memasukan masakannya kedalam kotak bekal

"Heumm wangi, selanjutnya mandi, siap siap berangkat"
Yeonjun beranjak pergi dari dapur menuju arah kamar mandi

Tidak menunggu lama 20 menit yeonjun pun sudah selesai mandi dan bersiap, yeonjun pergi keluar rumah dan kunci pintu lalu pergi ketempat kerja dengan mengunakan sepeda

"Buk" sapa yeonjun

"Hati hati ya" ucap ibu yang punya kontrakan

Yeonjun tersenyum, lalu melanjutkan mengayuh sepeda nya pelan


Tempat kerja yeonjun dengan kontrakannya jarak nya dekat, jadi yeonjun tidak perlu terburu - buru .

Sesampainya di tempat kerja yeonjun memarkirkan sepedanya terlebih dahulu, yeonjun melihat toko sudah di buka ia cepat - cepat masuk ke dalam, untuk segera membantu Yeri teman kerja sekaligus teman SMA

"Yerii" panggil yeonjun

"Yuhuuu, didapur" jawab Yeri yang sedang membuat teh

"Ngapain?"

"Nyusun bunga, ya buat teh lah"

"Yaudah, aku mau nyusun bunga"
yeonjun pergi dari dapur ke depan untuk menyusun bunga

"Jun, Jun tunggu"

"Ada apa?"

"Tadi ibuk bilang kalo bunga tulip punya lo, ada yang mau beli"

"Ga aku jual"

"Tapi Jun, ditawar mahal"

"Berapa?"

"1 MILIARRR" ucap Yeri dengan mata melotot

"Terlalu murah, udah ga aku jual, aku bawa pulang aja nanti"
Ucap yeonjun lalu meninggalkan Yeri

"Dih yeonjun, padahal 1M bagi gue banyak arrgh yeonjun mahh ga asik"
Yeri menghentakkan kakinya pergi menuju dapur

Yeonjun menata bunga, lalu membuat pesanan Buket kemarin

"Nih teh nya" Yeri meletakkan segelas teh milik yeonjun di atas meja

"Makasih"

"Sama sama cintaa" Yeri meminum teh dengan santai

Aww

"Kenapa Jun" tanya Yeri khawatir

"Gapapa cuma ketusuk duri"

"Hati - hati"

"Ini, yang satu emang bunga tulip semua ya?" Tanya yeonjun

"Gatau, coba liat sini Note nya"
Yeonjun pun memberikan note nya ke Yeri

STAR [SOOBJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang