Jam 3 Pagi yeonjun bangun, dia memeriksa ponselnya untuk jadwal hari ini karena Yeri bilang yang akan pergi ke LA itu dibatalin. Ketika Yeonjun melihat ponselnya ia mendengar dengkuran halus soobin di sebelahnya yang sedang tertidur nyenyak.
"Maaf ya aku masih ga bisa, tapi aku berusaha buang rasa benci ini" bisik yeonjun sambil mengelus Surai soobin
Flashback semalam
________
Soobin dan yeonjun berada di balkon, mereka berdua ngobrol tentang masalah pekerjaan namun soobin tiba - tiba mencium yeonjun dengan kasar.
"Lepas" yeonjun mendorong soobin hingga terjatuh di lantai
"Maaf"
"Ga ga gitu ck" yeonjun membantu soobin untuk bangun
"Kamu jangan tiba - tiba aku kaget" ucap yeonjun
"Iya maaf"
"Udah jangan sedih, ayo tidur aja udah malam" kata yeonjun yang berjalan ke kamarnya namun soobin tiba - tiba menggendongnya dan membawa ke kamar
"Aku dapat" ucapnya dengan rasa bahagia
Sesampainya dikamar soobin melempar yeonjun ke atas kasur, lalu menindihnya dan mulai menggoda yeonjun.
"Mau ngapain?" Tanya yeonjun panik
"Masa gatau" soobin mengeluarkan lidahnya seakan ingin menyantap yeonjun
"Soobin aku gamau" yeonjun berusaha bangun dan memberontak namun tidak bisa karena ditahan dengan tubuh besar soobin
"Kamu cantik, kamu tiap hari cantik" ucap soobin sambil mengelus pipi sampai dada yeonjun dengan jarinya
"Eunghh" yeonjun membulatkan matanya karena mengeluarkan suara desahan
"Mancing ya hm" yeonjun menggelengkan kepalanya
Soobin menyentuh bibir yeonjun, lalu meminta izin untuk cium dan yeonjun memperbolehkannya.
Dengan rasa senang soobin memperbaiki posisi yeonjun dengan memberikan bantal untuk yeonjun tiduri dan di bagian belakang yeonjun. Soobin pun mulai mengelus paha sampai perut yeonjun membuat yeonjun menegang.
"Kalo bibir ya bibir aja" ucap yeonjun
"Sabar"
Soobin pun menangkup pipi yeonjun lalu memiringkan kepalanya, dan mengecup bibir yeonjun yang masih tertutup soobin pun menjilat bibir yeonjun dan terbuka, mereka berdua saling berciuman dan memainkan lidahnya didalam mulut.
Soobin menciumnya dengan penuh nafsu sampai yeonjun kesulitan nafas dengan memukul dada soobin.
"Kamu mau aku mati?"
"Kelepasan sayang maaf"
Soobin pun melanjutkannya lagi begitu juga yeonjun yang membalasnya dengan nafsu, mereka sama - sama nafsu, kemudian soobin tidak sengaja menggesekkan miliknya dengan milik yeonjun sampai yeonjun membulatkan matanya dan memukul soobin, namun soobin tak menghiraukannya karena yeonjun juga menikmati.
Yeonjun tidak tahan dengan miliknya yang dibawah dan membuat basah celananya, soobin pun juga merasakan itu. Namun soobin tetap melanjutkannya dan menjamah seluruh tubuh yeonjun dengan kecupan.
"Jangan takut kita pakai celana" bisik soobin
"Aku ga akhh kuat" wajah yeonjun memerah mengeluarkan air mata karena tidak kuat dengan yang dilakukan soobin
Soobin terkejut karena yeonjun tiba - tiba menyentuh miliknya, dan mendorong soobin hingga terlentang dan yeonjun diatas membuka celana milik soobin.
"Ka - kamu ngapain Jun?"
