"Terimakasih"
"Itu bukannya bapak bapak yang sering beli bunga tulip ya kan Jun" bisik Yeri
"Iya yer"
"Ngeriii ngerii, mana yang dua ganteng ganteng"
"Iya yer"
"Lo jangan iya yer terus, sana maju itu Tante Yoona Mak Lo sekrang"
"Ga ah malu"
"Maju ga atau gue dorong biar jatuh"
" iya iya"
Akhirnya yeonjun berlahan menghampiri Yoona dan Siwon suaminya, dibuntuti Yeri dan pak Satya
Siwon mernagkul yeonjun dan memperkenalkannya kepada meraka
"Ini anak kami, namanya yeonjun" kata Siwon
"Ini anak kami satu satunya, dan ini ponakan saya dan bapak ini yang ngerawat kebun toko kami" ucap Yoona
"Hah ponakan, apa iya Yeri ponakan apa drama ya" batin yeonjun bingung
"Loh bukannya dia hanya hidup sendiri" batin pria itu
"Bro kenalin nama Lo" bisik temannya
"Ah maaf, kenalin saya soobin"
Soobin mengulurkan tangannya untuk berjabatan, mereka bertiga menjabat tangan soobin"Karena sudah berkumpul, mari keliling kebun" ajak Siwon
"Oh ya ya silahkan"
"Yeonjun temanin ya, mama sama pak Satya mau ngurus tanaman yang mau dibawa"
"Iya ma" yeonjun menganguk dan menyusul mereka
Yeonjun berjalan di samping Yeri di depan soobin, yeonjun merasa gugup mungkin pertama kali bertemu dengan pejabat
"Yer"
"Apa"
"Kamu ponakan Bu Yoona asli?"
"Ya iya lah, mami gue itu saudara nya tante Yoona"
"Kok Lo ga bilang dari dulu"
"Panjang ceritanya, udah diem mending nikmatin cogan dulu ga si"
Yeri mempercepat jalannya dan berada di sebelah Siwon juga karyawan soobin, karena bergeser akhirnya yeonjun bersebelah dengan soobin
Berjalan tanpa berbicara membuat yeonjun gugup dia pun memilih pergi ke tempat bunga tulip
"Mau kemana, kan masih ke arah sana" tanya soobin
"Ke bunga tulip pak"
"Saya ikut"
"Iya mari ikuti saya"
Soobin berjalan mengikuti yeonjun dibelakang
Sesampainya di bunga tulip yeonjun melihat lihat takutnya ada yang rusak dan ternyata tidak ada karena sudah dia rawat
Dengan benar"Suka bunga tulip?"
"Iya saya suka"
"Dari kapan?"
"Dari SMA"
"Ini beneran Lo bukan, tapi Lo SE akan ga kenal gue" batin soobin
"Bapak suka?"
"Suka, panggil saya soobin saja jangan pak saya masih muda"
"Iya Soo soobin"
"Nah"
Soobin tersenyum melihat wajah yeonjun yang tersipu malu
